Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD anda harus:

Pound Inggris sekali lagi mencoba melanjutkan koreksi penurunan, yang terbentuk setelah data mengenai penurunan pengangguran di Inggris dirilis. Ini merupakan sinyal yang bagus untuk ekonomi. Namun, pasangan GBP/USD tidak menghasilkan perubahan teknikal yang besar. Saat ini, tugas para pembeli adalah menembus melalui resistance yang sama di 1.2381, yang membatasi potensi kenaikan kemarin sore. Ini akan memungkinkan bulls untuk melanjutkan pergerakan, yang targetnya adalah level tertinggi di 1.2427 dan 1.2460, dimana saya menyarankan untuk mengambil profit. Jika bears membangun koreksi penurunan, support akan disediakan oleh level 1.2315, namun anda dapat beli dari level ini hanya jika breakdown palsu terbentuk. Lebih baik untuk membuka posisi beli agar harga melambung di area kerendahan di 1.2238.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD anda harus:

Mengingat terdapat kabar baik untuk pound dan Brexit telah berakhir, serta Boris Johnson yang memiliki waktu untuk memikirkan responnya, maka peluang penurunan pound dalam waktu dekat naik tajam. Penjual akan mempertahankan dengan aktif level tinggi di 1.2381, dan formasi breakdown palsu di level tersebut akan menghasilkan koreksi GBP/USD ke area support di 1.2315, di mana saya sarankan untuk mengambil profit. Dengan penurunan posisi beli yang lebih besar, pasangan ini juga dapat menguji area 1.2238. Jika dorongan bullish menyebabkan resistance di 1.2380 ditembus, maka langkah terbaiknya adalah mempertimbangkan posisi jual yang baru setelah level tinggi lokal diperbarui di area 1.2427 dan 1.2460.

Sinyal indikator:

Moving averages

Trading dilakukan di area moving average 30 dan 50, yang menandakan ketidakpastian pasar dalam jangka pendek.

Bollinger bands

Volatilitas berangsur turun, yang tidak memberikan sinyal untuk memasuki pasar.

Deskripsi indikator

• MA (moving average) 50 days - kuning
• MA (moving average) 30 days - hijau
• MACD: Fast EMA 12, Slow EMA 26, SMA 9
• Bollinger Bands 20