Dalam berbagai cara, mata uang tunggal Eropa seperti yang diprediksi, yang pada awalnya bergegas naik setelah pound dan terhadap latar belakang hasil pemilihan parlemen awal dimana Boris Johnson menang mutlak, mulai menyesuaikan diri dengan cukup cepat. Bahkan, pergerakan rollback dimulai langsung setelah kenaikan. Namun, fakta lucu muncul bahwa berdasarkan hasil hari Jumat, mata uang tunggal Eropa ditutup dalam zona merah. Yaitu, pertama mata uang tunggal Eropa membumbung tinggi 70 poin naik dan kemudian turun 80 poin sepanjang hari.

Fakta bahwa rollback tak terelakkan karena mata uang Eropa cukup mudah diprediksi, dan harga bergerak seperti biasa. Lagipula, pertumbuhan mata uang tunggal Eropa dikarenakan hanya karena emosi, dan bukan realita ekonomi, dan realita inilah yang menjadi alasan untuk akhir pekan trading. Selain itu, penurunan mata uang tunggal Eropa semakin meningkat. Kini, kita membahas mengenai penjualan ritel di AS, yang tingkat pertumbuhannya melaju dari 3,2% ke 3,3%. Tentu saja, ini saja adalah faktor positif untuk dolar, namun jika kita menambahkan ini pada pertumbuhan inflasi terbaru, gambarannya pada umumnya bagus dari sudut pandang bisnis, karena laba perusahaan naik dua kali lipat - karena pertumbuhan penjualan, serta pertumbuhan harga.

Penjualan Ritel (Amerika Serikat):

Indeks Aktivitas Bisnis Komposit (Amerika Serikat):

Dari sudut pandang teknikal, kami menyaksikan percobaan dari eur/dolar untuk memperoleh pijakan di level-level yang lebih tinggi dan rentang fluktuasi masih relatif besar. Level support terletak di 1.1115 sementara level resistance terletak di kisaran 1.1165.