Pasangan euro-dolar jatuh ke zona pergolakan harga pada hari Jumat: permintaan untuk mata uang AS meningkat secara signifikan di pagi hari, di tengah pembunuhan seorang pemimpin senior militer Iran. Namun, kemudian bull pasangan ini mulai secara bertahap memenangkan kembali posisi mereka, dan bahkan memperbarui puncak hari itu. Tetapi, pada akhir pekan perdagangan, bear kembali mengambil inisiatif, tidak mengizinkan pembeli untuk kembali ke angka ke-12. Akibatnya, pasangan ini mengakhiri hari perdagangan di posisi yang hampir sama dengan tempat dimulainya (pembukaan - 1.1172; penutupan - 1.1160). Dan ternyata, pekan depan akan menjadi tidak kalah fluktuatif, mengingat kemungkinan konsekuensi dari pembubuhan jenderal Iran.
Namun pertama-tama, kita akan mencari tahu mengapa pasangan euro-dolar secara tak terduga berkembang pada hari Jumat, terlepas dari dominasi sentimen anti-risiko di pasar valuta asing. Anehnya, rilis ekonomi makro masih berhasil menarik perhatian para trader. Meskipun, lazimnya, selama periode ketegangan geopolitik, laporan ekonomi menghilang menjadi latar belakang, menunggu "di sayap". Tetapi kami melihat pengecualian terhadap kelaziman ini pada hari Jumat: mata uang Eropa menerima dukungan berkat data statistik Jerman, sementara dolar runtuh di seluruh pasar karena laporan ISM yang sangat lemah. Kombinasi dari faktor-faktor fundamental ini membantu bull EUR / USD untuk tetap bertahan, meratakan tekanan bull dolar.
Inflasi Jerman sangat menyenangkan investor. Laporan ini kini sangat penting, untuk mengantisipasi rilis data pertumbuhan inflasi pan-Eropa (data ini akan dipublikasikan pada hari Selasa, 7 Januari). Menurut prakiraan konsensus, indeks harga konsumen umum di zona euro akan naik menjadi 1,3%, setelah kenaikan sebelumnya ke titik satu persen. Inflasi inti juga akan menunjukkan tren positif, naik menjadi 1,4% (tertinggi multi-tahun). Hasil seperti itu akan memberikan dukungan kuat untuk euro, oleh karena itu, perhatian khusus para trader terpaku pada dinamika inflasi Jerman.
Hasilnya melebihi ekspektasi: pada bulan Desember, inflasi di Jerman naik menjadi 0,5% MOM dan 1,5% YOY (dengan prakiraan pertumbuhan masing-masing menjadi 0,4% dan 1,4%). Indeks harga konsumen yang selaras juga berakhir di zona hijau: 0,6% MOM dan 1,5% YOY. Secara bulanan, indikator menunjukkan dinamika terkuat sejak April tahun lalu. Secara tahunan, indikator juga mencapai tertinggi multi-bulan. Semua ini menunjukkan bahwa inflasi pan-Eropa dapat melebihi nilai prakiraan, meskipun prakiraan untuk bulan Desember itu sendiri terlihat cukup kuat.
Namun statistik AS kembali mengecewakan. Indikator produksi baru-baru ini meninggalkan banyak harapan, dan fakta ini memberikan tekanan pada dolar. Kemarin, tekanan ini meningkat secara signifikan. Faktanya adalah bahwa ISM manufaktur AS secara tak terduga runtuh ke posisi terendah 10-tahun pada bulan Desember, mencapai 47,2 poin. Indeks ini berada di bawah titik 50 poin penting sejak Agustus, dan tren penurunan yang konsisten telah diamati sejak April tahun lalu. Menurut prakiraan, indikator seharusnya tumbuh sedikit - dari 48,1 ke 49 poin, tetapi pada kenyataannya jatuh ke posisi terendah multi-tahun (hasil terlemah sejak Juni 2009). Penurunan yang signifikan dalam indeks keseluruhan terutama disebabkan oleh penurunan produksi - indeks yang sesuai turun menjadi 43,2 poin, setelah naik menjadi 49,1 pada bulan November. Setelah rilis ini, indeks dolar melambat, memungkinkan bull EUR / USD untuk mendapatkan kembali kekuatan yang hilang. Dan meskipun komponen harga indeks ISM telah tumbuh secara signifikan (ke titik ke-51), fakta ini tidak memengaruhi reaksi bull dolar.
Dengan demikian, posisi beli dan jual pada pasangan EUR / USD tampak berisiko pada hari Jumat. Dolar menyeimbangkan antara tekanan laporan ekonomi makro negatif dan pengaruh sentimen anti-risiko. Tidak diketahui faktor mana yang akan menang pekan depan. Banyak yang akan bergantung pada tindakan lebih lanjut Teheran.
Perwakilan Tetap Iran untuk PBB, Majid Taht-Ravanchi, dalam sebuah wawancara dengan CNN, telah mengatakan bahwa Amerika Serikat benar-benar menyatakan perang terhadap negaranya, sementara menekankan bahwa "aksi militer akan menjadi jawaban untuk tindakan militer." Sementara itu, banyak analis meragukan bahwa pembunuhan Jenderal Kassem Suleimani akan mengarah pada bentrokan langsung antara Iran dengan Amerika atau permusuhan besar-besaran di Timur Tengah. Kemungkinan besar, menurut analis politik, organisasi militer yang terkait dengan Iran dapat menyerang infrastruktur dan / atau fasilitas diplomatik di Arab Saudi atau Israel. Jika Teheran akan melakukan tindakan yang lebih besar (mematikan) dalam kaitannya dengan warga Amerika, maka sentimen anti-risiko di pasar akan meningkat, karena para trader dalam kasus ini akan mengharapkan tanggapan dari Washington.
Dari sudut pandang teknikal, pekan lalu pasangan EUR / USD dapat tetap berada di antara garis tengah dan atas indikator Bollinger Bands, serta di atas semua garis indikator Ichimoku, yang terus menunjukkan sinyal Parade of Lines yang bullish. Ini menunjukkan bahwa pasangan ini mempertahankan potensi pertumbuhan ke target atas terdekat - itik 1,1240 (titik tertinggi tahun ini dan titik etrtinggi harga 4 bulan). Skenario ini akan memperoleh fitur nyata jika terjadi penurunan sentimen anti-risiko di tengah meningkatnya inflasi Eropa (rilis yang sesuai, saya ingatkan Anda, dijadwalkan pada 7 Januari).
