Pasangan euro-dolar sedikit bereaksi terhadap data pertumbuhan inflasi AS yang bertentangan. Hampir semua komponen mencapai level prakiraan, tetapi beberapa nuansa dari rilis tersebut tetap mengkhawatirkan, terutama yang berkaitan dengan dinamika pertumbuhan upah. Secara umum, tidak ada bencana yang terjadi: indikator tidak mengesankan, tetapi pada saat yang sama tidak mengecewakan. Segera setelah rilis data, pasangan ini jatuh ke dasar angka ke-11, seperti yang mereka katakan, "memanfaatkan momen." Tetapi karena tidak ada alasan yang jelas untuk optimisme, penjual tidak dapat mendorong harga ke area angka ke-10. Pada umumnya, pasangan ini tetap hampir pada posisi yang sama seperti sebelum rilis. Apa alasan para trader yang apatis tersebut? Menurut pendapat saya, dinamika harga seperti itu disebabkan oleh beberapa faktor mendasar.
Pertama, rilis inflasi secara keseluruhan ternyata berada pada tingkat yang diharapkan. Indeks harga konsumen rata-rata bulanan melambat menjadi 0,2%. Dinamika negatif di sini dapat ditelusuri selama dua bulan berturut-turut, setelah indeks mencapai 0,4% pada bulan Oktober. Indikator telah tumbuh secara tahunan, dengan demikian melanjutkan tren positif, yang telah tercata selama tiga bulan berturut-turut. Jika indikator mencapai 1,7% pada bulan September, maka indikator naik menjadi 2,3% pada bulan Desember. Sebagian besar ahli diharapkan melihatnya sedikit lebih tinggi (2,4%), tetapi tren itu sendiri penting di sini.
Jika kita berbicara mengenai indeks harga konsumen inti (yaitu, tidak termasuk harga makanan dan energi), maka situasi di sini juga bersifat "netral-kontradiktif". Secara bulanan, indeks tidak mencapai nilai prakiraan (+ 0,1% daripada yang direncanakan, sebesar + 0,2%), tetapi secara tahunan, angka tersebut sepenuhnya bertepatan dengan harapan sebagian besar ahli (kenaikan hingga 2,3%, seperti dalam dua bulan sebelumnya).
Gaji sangat mengecewakan. Komponen ini mungkin menjaga pasangan EUR / USD tidak jatuh ke angka ke-10. Setelah rilis laporan Non-pertanian yang agak lemah, angka hari ini hanya melengkapi gambaran negatif di area ini. Tingkat pertumbuhan upah mingguan rata-rata riil rilis di angka nol, sedangkan pada bulan sebelumnya indikator ini rilis sebesar 0,8%. Tingkat pertumbuhan upah riil rata-rata per jam juga ternyata lebih rendah dari prakiraan - pertumbuhannya sebesar 0,6%, sementara para analis memperkirakan kenaikan menjadi 1,1%. Menurut beberapa ahli, tidak perlu panik - selama periode pra-Natal dan Tahun Baru, lapangan kerja pekerja musiman meningkat di AS, dan faktor yang bersifat musiman ini, tampaknya, tidak diperhitungkan dengan penyesuaian yang sesuai. . Di sisi lain, komponen inflasi non-pertanian memasuki zona merah: upah rata-rata per jam berada di 0,1% setiap bulan (hasil terburuk sejak September tahun lalu, ketika turun ke nol) dan 2,9% per tahun (angka terlemah sejak Juli 2018).
Dengan demikian, bear EUR / USD tidak memiliki alasan yang baik untuk dinamika menurun. Di satu sisi, rilis mungkin jauh lebih buruk (dengan mempertimbangkan dinamika indikator inflasi tidak langsung), di sisi lain, angka hari ini mungkin memiliki efek yang sesuai dengan posisi anggota Federal Reserve mengenai prospek kebijakan moneter, terutama dengan latar belakang Non-pertanian yang lamban. Jerome Powell telah berulang kali mengatakan bahwa regulator akan mulai menaikkan suku bunga hanya jika inflasi menunjukkan "pertumbuhan yang dinamis dan stabil." Jelas, data hari ini tidak memenuhi kriteria yang ditentukan.
Meski demikian, dolar masih memegang pertahanan. Para trader tampaknya gelisah terhadap peristiwa besok. Sekadar mengingatkan bahwa pada hari Rabu, fase pertama dari perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan China akan ditandatangani di Washington. Rincian pertama perjanjian ini muncul di pers China. Menurut mereka, perjanjian ini termasuk jaminan Beijing bahwa China akan membeli barang-barang AS di empat industri dengan total $ 200 miliar selama dua tahun. Selain itu, pihak China berjanji untuk membeli sejumlah besar produk industri AS ($ 75 miliar), energi - $ 50 miliar, produk pertanian - $ 40 miliar. China juga sepakat untuk membelanjakan 35 miliar untuk pembelian di sektor jasa AS. Upacara penandatanganan akan berlangsung di Gedung Putih, meskipun Trump mengatakan kemarin bahwa penandatanganan dapat ditunda "ke tanggal berikutnya."
Untuk mengantisipasi peristiwa bersejarah ini, pasar jelas gugup, dan fakta ini tercermin dalam dinamika mata uang AS. Meski demikian, posisi jual pada pasangan ini kini terlihat sangat berisiko. Setelah emosi pertama terhadap kesimpulan dari kesepakatan diselesaikan, fokus pasar akan kembali bergeser ke statistik ekonomi makro. Ini berarti bahwa dolar terus menjadi rentan, meskipun ada ledakan minat dalam mata uang ini.
Secara teknis, pasangan EUR / USD terus berada di garis tengah indikator BB di grafik harian, meskipun hari ini bear mencoba untuk menurunkan harga. Namun, gerakan menurun disertai dengan resistance yang datang, dan kini tidak mungkin untuk membahas tentang prospek untuk dorongan turun. Situasi tetap dalam limbo, jadi saat ini disarankan untuk mengambil sikap tunggu dan lihat mengingat meningkatnya ketidakpastian dalam mengantisipasi peristiwa besok.
