Penghindaran risiko melambat setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menolak menyatakan darurat global karena virus korona yang baru. Pasar menganggap ini sebagai pertanda baik, dan pada Jumat pagi, tanda-tanda pertama dari penurunan ketegangan tercatat - minyak tengha koreksi setelah penurunan tiga hari, Nikkei225 Jepang dan S & P / ASX 200 Australia berusaha untuk mendapatkan pijakan di zona hijau, dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah telah melambat.
Secara umum, situasi ini ditandai dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi; tidak ada data untuk memprediksi penurunan ketegangan atau, sebaliknya, gelombang penjualan baru. Dalam kondisi ini, dolar mendapat dukungan tambahan.
USD/CAD
Dolar Kanada telah menerima beberapa guncangan sensitif yang memaksa peninjauan terhadap prospek jangka panjangnya.
Bank of Canada mengubah teks laporan terlampir setelah rapat pada hari Rabu, dan kini, kebijakan moneter tidak dianggap konsisten dengan prakiraan sebelumnya. Probabilitas penurunan suku bunga pada rapat berikutnya pada bulan Maret meningkat, spread antara suku bunga AS dan Kanada menurun, sementara nilai tukar USD / CAD akan bergerak menuju pertumbuhan untuk menyamakan imbal hasil.
Pada saat yang sama, pertumbuhan inflasi inti melambat pada bulan Desember dari 1,9% menjadi 1,7% y / y, yang merupakan kejutan yang tidak menyenangkan bagi pasar.
Volume penjualan grosir kembali turun, sementara pertumbuhan diproyeksikan nol. Di sisi lain, volume penjualan di industri manufaktur lebih buruk dari yang diperkirakan.
Semua faktor ini tidak menyenangkan, tetapi memiliki tekanan terbatas pada mata uang Kanada, karena sejumlah langkah Fed menyebabkan peningkatan pasokan dolar dan meratakan hal-hal negatif dari hasil rapat Dewan Komisaris. Situasi ini diperburuk oleh meningkatnya kepanikan, oleh karena itu, faktor tambahan berupa penurunan minyak dan pertumbuhan permintaan terhadap aset pelindung, karenanya kemungkinan pembalikan USD / CAD kini nampak suram.
Kanada akan mencoba untuk kembali ke resistance di titik 1.3170 / 90, tetapi kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut ke titik 1.3220 / 30 masih belum jelas. Dalam hal kombinasi faktor, situasi ini harus dianggap netral. Support utama di titik1.3030 / 35, gerakan ke sana akan berlanjut hanya jika terjadi penurunan kepanikan.
USD/JPY
Bank of Japan membiarkan kebijakan moneter tidak berubah pada hari Selasa, tetapi menyesuaikan prakiraan PDB-nya. BoJ percaya bahwa ekonomi akan terus tumbuh pada tahun-tahun mendatang, dan bahkan dengan percepatan, prakiraan ini terutama didasarkan pada harapan positif dari langkah-langkah stimulus pemerintah.
Pada saat yang sama, prakiraan inflasi berkurang sebesar 0,1% pada setiap tahun berikutnya. Bank of Japan hampir tidak memiliki pilihan bagi insentif lebih lanjut, dan peluang untuk mencapai target inflasi sebesar 2% dianggap ilusif. Pada bulan Desember, inflasi inti naik hanya 0,7% YoY, kenaikan ini terutama disebabkan oleh harga barang yang lebih tinggi, yang sebagian besar merupakan hasil dari pelemahan yen dan, sebagai akibatnya, harga impor yang lebih tinggi, kenaikan harga di sektor jasa meningkat nyaris tidak dijaga di atas nol.
Meski demikian, otoritas keuangan Jepang tidak mau mengakui bahwa semua tindakan yang diambil sejak 2013 belum memberikan hasil yang berkelanjutan. Perdana Menteri Shinzo Abe berpidato di Sejm pada 20 Januari sore, dan ia mengabaikan topik deflasi untuk pertama kalinya sejak 2013. Perjuangan melawan apa yang telah berlangsung dengan berbagai keberhasilan selama beberapa dekade.
Akibatnya, tekanan inflasi di Jepang terasa lebih lemah daripada di Amerika Serikat atau Eropa, dan karenanya, semakin sulit bagi otoritas moneter untuk berurusan dengan yen yang kuat. Sejauh ini, situasinya telah tertahan oleh keyakinan pasar yang aneh dalam pemulihan mendatang, yang tercermin dalam penurunan permintaan terhadap aset pelindung, sehingga USD / JPY melakukan upaya untuk naik setelah trading berkepanjangan di kisaran tersebut, menembus resistance di titik 109.70. Sementara itu, pullback ke titik 109.23 terjadi dengan latar belakang peningkatan kepanikan relatif terhadap virus korona, tetapi tidak mencerminkan tren jangka panjang, yaitu, segera setelah gelombang kepanikan reda, pertumbuhan akan dilanjutkan. Di sisi lain, perayaan tahun baru dimulai di China, dan dengan demikian, bursa menghentikan trading, tetapi negativitas tidak akan mendapat dukungan domestik, yang memberikan alasan untuk kembali ke kisaran trading dalam titik 109.25 - 110.25 dengan kemungkinan perpindahan ke rentang batas atas dan upaya selanjutnya untuk menembus naik.
