Sementara virus corona baru muncul di dunia, yang mengakibatkan beberapa lusin orang telah meninggal di China, proses yang jauh lebih penting bagi pasar valuta asing, ekonomi dan politik global juga terus berlanjut. Hari ini kita akan berbicara tentang pemakzulan Donald Trump, yang sidangnya yang dimulai pada 24 Januari di Senat. Surat dakwaan menyuarakan argumen yang mendukung fakta bahwa presiden AS harus diturunkan dari jabatannya. Pada prinsipnya, itu semua telah disuarakan beberapa kali, bahkan sebelum rapat Senat. Penyalahgunaan kekuasaan, penghalangan Kongres, pemerasan Ukraina untuk memengaruhi hasil pemilu presiden di masa depan pada bulan November 2020. Menurut salah seorang jaksa penuntut, ketua komite intelijen Dewan Perwakilan Rakyat, Adam Schiff, "negara tidak dapat mempercayai seorang pemimpin yang bertindak demi kepentingan pribadinya, dan bukan demi kepentingan negara. " "Orang seperti itu tidak cocok dengan posisinya," simpul Schiff. Pada saat yang sama, pengacara Trump tidak duduk diam dan telah menunjukkan bukti terhadap tidak adanya kesalahan presiden AS. Pada hari Sabtu, wakil tim pengacara Mike Purpura menyajikan daftar bukti:

1) Tim Trump telah memberikan bantuan pada Ukraina lebih dari tim Barack Obama, telah memperkuat sanksi terhadap Rusia.

2) Pemerintah Ukraina telah berulang kali menyatakan tidak ada tekanan terhadapnya.

3) Percakapan telepon antara Trump dan Vladimir Zelensky tidak menunjukkan bahwa pemimpin AS menggunakan bantuan militer sebagai alat tekanan.

4) selama percakapan antara kedua presiden, Zelensky sama sekali tidak tahu bahwa bantuan militer akan ditunda.

5) Tidak ada investigasi yang dilancarkan terhadap Joe Biden di Ukraina, meskipun inilah yang "dituntut" Trump dari Zelensky.

6) Ukraina menerima bantuan militer.

Argumen seperti itu dibuat oleh pengacara Trump, dan sebagian besar argumen ini terlihat, dengan kata lain, "dibuat-buat". Hal yang paling menarik dalam seluruh proses ini bukanlah argumen apa yang akan disuarakan oleh partai-partai, tetapi apakah Senat akan menjadi yang pertama dalam sejarah AS untuk langsung memberhentikan presiden? Presiden yang menimbulkan kebencian dan berkesan unik. Ingat bahwa di Senat sebagian besar kursi ditempati oleh anggota partai yang sama dari Trump - Partai Republik. Adapun argumen pertahanan, setidaknya tiga dari mereka dipecah menjadi logika umum. 1) apa bedanya seberapa banyak bantuan militer yang diberikan ke Ukraina oleh pemerintahan Obama? 2) Jika Ukraina mengumumkan tekanan padanya, itu bisa merusak hubungan dengan Trump. Apakah layak untuk mengingat kembali bagaimana Trump paling suka menanggapi mereka yang tindakannya tidak memenuhi harapannya? 3) Percakapan telepon dapat diartikan dengan cara yang sangat berbeda. 4) Apa perbedaan yang Zelensky tahu tentang apakah mereka akan menunda bantuan militer atau tidak? 5) Jika penyelidikan terhadap Biden dimulai di Ukraina, ini berarti bahwa skema pemerasan politik berhasil.

Selain semua tuduhan Trump sebelumnya, banyak pakar dan analis politik percaya bahwa Trump, dengan kata lain, memutuskan menggunakan Ukraina untuk tujuan pribadinya, mengabaikan kepentingan kebijakan luar negeri Amerika. Para ahli percaya bahwa, mengingat situasi di timur Ukraina, Ukraina dalam hal apapun tidak dapat dianggap sebagai sumber bantuan dalam pemilu. Ukraina tetap menjadi sekutu Amerika Serikat dan membutuhkan bantuan, bukan tekanan politik dan pemerasan. Sebagian besar ahli yang telah berbicara percaya bahwa Trump pantas dimakzulkan.

Selain itu, sebagian besar ahli percaya bahwa prosedur pemakzulan tidak akan berdampak khusus pada pemilu 2020. Orang Amerika akan memilih presiden berdasarkan berbagai pendapat. Kasarnya, orang-orang Amerika lebih tertarik pada kualitas dan standar hidup di bawah presiden ini atau itu, dan pelanggaran prinsip-prinsip demokrasi karena kepentingan pribadinya jauh kurang menarik.