4-hour timeframe
Detail teknikal:
Channel regresi linear yang atas: arah - naik.
Channel regresi linear bawah: arah - turun.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 18.9795
Pasangan mata uang GBP/USD terus berubah pada 12 Februari, seperti yang dibuktikan oleh indikator Heiken Ashi. Saat ini, kuotasi pasangan ini telah keluar dari garis moving average dan tidak dapat bertahan di atasnya. Dengan demikian, jika harga melambung dari moving average, pergerakan menurun dapat berlanjut, yang cukup masuk akal dari sudut pandang fundamental. Laporan makroekonomi kemarin dari Inggris diartikan oleh banyak trader sebagai positif. Kurang lebih reaksi yang sama dari para pelaku pasar diberikan kepada hasil rapat Bank of England pada akhir Januari saat keadaan tidak berubah lebih baik, namun pound mulai naik di tengah ketiadaan berita baru yang negatif. Situasi yang sama terlihat kemarin saat angka PDB pendahuluan untuk kuartal keempat tidak turun namun tetap di level yang sama pada kuartal sebelumnya. Fakta inilah yang memicu penguatan pound yang berkelanjutan, dan laporan pada produksi industri diabaikan, dimana ini tidak hanya menunjukkan penurunan baru namun juga lebih buruk dari perkiraan. Tidak akan ada laporan makroekonomi lain yang akan dirilis di Inggris pada pekan ini, jadi trader dapat mengamati dengan seksama laporan-laporan dari AS. Hari ini, Kongres AS akan mengadakan pidato kedua Fed secara beruntun, namun kemungkinan tidak akan lebih menarik dari pidato kemarin.
Sementara itu, PM Skotlandia Nicola Sturgeon telah mengirimkan sebuah surat resmi ke London yang mengkritisi penolakan Boris Johnson untuk mengizinkan Edinburgh menyelenggarakan referendum kemerdekaan kedua. Perlu diingat bahwa PM Inggris mendasari penolakannya karena fakta bahwa peristiwa seperti referendum hanya dapat dilaksanakan satu kali dalam 100 tahun, dan Skotlandia sudang melaksanakannya pada 2014. Pada 2014, mayoritas rakyat Skotlandia mendukung persatuan dengan London. Namun pada 2016, sebuah referendum umum pada meninggalkan UE dilaksanakan dan mayoritas rakyat Skotlandia menentangnya. Inilah yang mendorong Nicola Sturgeon untuk mengadakan referendum kedua, dimana partainya menang mutlak dalam pemilihan parlemen kemarin. "Partai Tory sangat khawatir jika Skotlandia memiliki hak untuk memilih masa depannya sendiri. Mereka tahu jika kita diberikan kesempatan, kita akan memilih kemerdekaan. Sebagai tambahan, posisi Kerajaan Inggris tidak masuk akal, benar-benar destruktif," surat dari Sturgeon mengatakan. Sturgeon juga mengatakan bahwa semakin lama London menolak referendum, semakin banyak anggota "Westminster Commonwealth" yang mempertanyakannya. Di bulan ini saja, kepala Partai Nasional Skotlandia akan mengangkat isu referendum dalam Parlemen Inggris kembali. Perlu juga dicatat keinginan untuk tetap di UE bukan hanya keinginan dari pemerintah Skotlandia. Rakyat Skotlandia juga mendukung keputusan ini, dengan mengadakan unjuk rasa yang menentang keluar dari Uni Eropa di kota-kota besar. Nicola Sturgeon sendiri berjanji akan kembali ke Uni Eropa sebagai negara merdeka.
Dengan demikian pada bulan Februari, sebuah kisah epik baru yang terkait dengan Kerajaan Inggris berjudul "referendum di Skotlandia" mungkin telah dimulai dan para Maret, Inggris akan menghadapi negosiasi dengan Uni Eropa terkait kesepakatan perdagangan yang dimulai dengan kondisi yang sangat buruk.
Volatilitas rata-rata pasangan pound/dolar telah turun ke 85 poin selama 5 hari terakhir, dan ilustrasi volatilitas jelas menunjukkan bahwa indikator ini terus menurun. Menurut level volatilitas saat ini, channel pergerakan pada 12 Februari akan terbatas pada level 1.2863-1.3033. Mempertimbangkan latar belakang fundamental, kelanjutan pergerakan menurun akan sangat masuk akal pada hari Selasa.
Level support terdekat:
S1 - 1.2939
S2 - 1.2878
S3 - 1.2817
Level resistance terdekat:
R1 - 1.3000
R2 - 1.3062
R3 - 1.3123
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan koreksi kenaikannya. Dengan demikian, trader kini disarankan untuk menunggu penyelesaiannya (rebound dari moving average) dan lanjutkan penjualan pound dengan target di 1.2878 dan 1.2817. Disarankan untuk mempertimbangkan membeli mata uang Inggris setelah menetapkan harga di atas garis moving average dengan target-target pertama di 1.3000 dan 1.3062.
Selain gambaran teknikal, anda juga harus mempertimbangkan data fundamental dan waktu perilisannya.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear tertinggi adalah garis searah biru.
Channel regresi linear terendah adalah garis searah ungu.
CCI - garis biru dalam jendela indikator.
Moving average (20; smoothed) - garis biru pada chart harga.
Murray levels - garis strip horisontal multi-warna.
Heiken Ashi adalah indikator dengan bar berwarna biru atau ungu.
Potensi variasi dari pergerakan harga:
Panah merah dan hijau.