Pasangan Euro-Dolar terus tenggelam: harga telah mencapai posisi terendah multi-bulan - terakhir kali berada di posisi terendah pada bulan April 2017. Bears mengatasi level support 1.0850, setelah itu referensi harga berikutnya adalah tanda 1.0810 - garis bawah indikator Bollinger Bands pada grafik bulanan. Mata uang AS dengan percaya diri menghancurkan semua hambatan lainnya, membuka jalan ke angka ketujuh. Rilis hari ini dapat mendorong penjual EUR/USD untuk menyerbu level support terakhir sebelum angka ke-7. Kita membahas publikasi data pertumbuhan PDB Jerman. Jika perekonomian Jerman mengecewakan, mata uang tunggal akan melemah lagi, memperkuat pergerakan menurun pasangan. Namun, semakin rendah Euro jatuh, semakin tinggi risiko menangkap terendah. Sekarang EUR/USD berada di posisi terendah 33-bulan, dan fakta ini memperingatkan para pendukung posisi short.
Secara umum, pasangan Euro-Dolar jatuh karena menguatnya mata uang AS, sementara Euro bergerak setelah mata uang yang dikuotasi. Greenback menerima dukungan dari data yang relatif bagus pada pertumbuhan inflasi kemarin, di tengah meningkatnya kepanikan atas penyebaran virus Corona. Indeks Dolar percaya diri mengambil tanda 99 poin, sehingga naik ke tertinggi tiga tahun. Tidak seperti Pound, mata uang tunggal tidak bisa menahan gempuran Dolar, setelah bears pasangan EUR/USD menemukan cakrawala harga baru.
Inflasi AS dirilis pada level prakiraan. Indeks harga konsumen dasar naik menjadi 2,3% per tahun dan 0,2% per bulan. Indeks umum menguat menjadi 2,5% per tahun (tertinggi sejak Oktober 2018) dan sedikit melemah pada basis bulanan (menjadi 0,1%). Angka-angka seperti itu cukup memuaskan bagi para pelaku pasar - dan meskipun inflasi belum menunjukkan terobosan radikal, angka-angka yang diterbitkan memungkinkan Federal Reserve untuk mempertahankan sikap mengamati.
Pada umumnya, Jerome Powell membenarkan niat tersebut selama pidatonya di Kongres. Virus Corona masih menjadi kuda hitam dalam konteks ini (ketua Fed mengisyaratkan bahwa regulator dapat menurunkan suku bunga jika keadaan yang tidak terduga mengintensif), tetapi ironisnya, faktor virus Corona juga mendukung posisi Dolar, karena para trader menggunakannya sebagai aset defensif. Dengan kata lain, dalam situasi apa pun, mata uang AS menang - terutama ketika dipasangkan dengan Euro, yang menerima batch kenaikan berat kemarin, menariknya turun.
Pertama-tama, inflasi Jerman mengecewakan. Dan meskipun hanya estimasi CPI final untuk bulan Januari yang diterbitkan kemarin, angka yang dirilis mengingatkan trader akan melemahnya inflasi Eropa. Perlu diingat bahwa indeks harga konsumen di Jerman pada basis bulanan turun kembali ke area negatif, menunjukkan proses deflasi. Selain itu, minggu ini diketahui bahwa produksi industri di negara-negara zona Euro turun menjadi -2,1% per bulan dan -4,1% per tahun. Kedua indikator dirilis di zona merah, tidak secara signifikan mencapai nilai prakiraan. Dinamika seperti itu memberikan tekanan tambahan pada Euro, yang masih lemah setelah perlambatan pertumbuhan inflasi dan komentar lunak dari anggota ECB.
Minggu ini, Christine Lagarde tidak dapat mendukung mata uang Eropa, bahkan dengan tesisnya bahwa kebijakan moneter lunak berdampak negatif pada pendapatan tabungan, meningkatkan nilai aset. Berbicara di Parlemen Eropa, dia sekali lagi meminta pemerintah negara-negara zona Euro untuk mengambil langkah-langkah merangsang pertumbuhan ekonomi. Namun, retorika ini telah diabaikan oleh pasar. Pertama, tesis ini sudah terdengar - Lagarde belum menyuarakan sesuatu yang baru. Kedua, para trader skeptis bahwa di masa mendatang ECB akan memperketat ketentuan kebijakan moneter, dengan latar belakang situasi sulit di ekonomi Eropa.
Dengan kata lain, dinamika menurun pasangan EUR/USD sepenuhnya dibenarkan dari sudut pandang latar belakang mendasar. Namun, di sini muncul pertanyaan logis: pada level harga berapa pasangan akan membentuk terendah? Harga menurun jatuh hampir tanpa jeda selama lebih dari sepuluh hari trading, yaitu dalam dua minggu. Cepat atau lambat, "titik didih" akan tercapai, dan pasangan akan menarik pembeli, paling tidak karena sudah oversold.
Menurut pendapat saya, penjual harus berhati-hati di bagian bawah angka 8. Garis bawah indikator Bollinger Bands pada grafik bulanan melewati di sekitar 1.0810. Ini adalah level support yang cukup kuat, yang dapat a) menahan serangan bears; b) - untuk menarik pembeli. Perlu juga diingat bahwa data AS menjadi fokus hari ini: data penjualan ritel akan dipublikasikan. Angka keseluruhan naik 0,3% pada bulan Desember dan Januari juga harus menunjukkan dinamika positif - baik total perdagangan ritel, dan tidak termasuk penjualan mobil. Semua indikator ini harus berada di atas nol (masing-masing 0,4% dan 0,6%).
