Dolar tumbuh di seluruh spektrum pasar pertukaran mata uang dengan statistik positif dan berita yang menggembirakan tentang COVID-19. Sementara itu, harga produksi pada bulan Januari menunjukkan pertumbuhan secara signifikan di atas prakiraan, sementara pasar konstruksi secara signifikan meningkatkan pertumbuhannya, izin bangunan dikeluarkan pada bulan Januari mencapai 9,2%, angka yang lebih besar dari sebulan sebelumnya, pelonggaran kebijakan moneter Fed ditutup kembali hampir tanpa penundaan.
Adapun virus Corona, jumlah orang yang telah pulih melebihi jumlah kasus untuk pertama kalinya sejak awal epidemi, menurut laporan dari China. Para pelaku pasar menganggap berita ini sebagai sinyal bahwa penyebaran virus telah terkendali, penurunan bahaya secara tajam menyebabkan penjualan skala besar Yen Jepang dan meningkatnya permintaan untuk aset komoditas.
Bursa Asia pada Kamis pagi dalam positif yang stabil mengikuti bursa Amerika, laporan positif tersebut diperkuat oleh keputusan People's Bank of China untuk menurunkan suku bunga untuk peminjam kelas satu, pasar mengharapkan langkah-langkah stimulus untuk berhenti di sana. Berdasarkan beberapa laporan, China sedang mempertimbangkan kemungkinan suntikan uang tunai langsung untuk mendukung industri penerbangan, karena dampak virus tersebut menghambat arus kas sejumlah perusahaan, banyak perusahaan memotong gaji dan menunda pembayaran karyawan.
Selain itu, probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September saat ini menurun 30% setelah publikasi risalah pertemuan FOMC; Namun, keuntungan tertentu dari sentimen dovish bertahan, tetapi secara keseluruhan penilaian situasi perekonomian di AS menjadi lebih positif. Risiko perang dagang dan Brexit yang keras berkurang, dan risiko geopolitik di Timur Tengah dan virus Corona menggantikannya.
Perhatian khusus diberikan pada posisi Fed tentang operasi repo, tetapi pasar tidak mempelajari hal baru. Mereka akan tetap berlaku setidaknya sampai April, kemudian penurunan bertahap akan mulai, pembelian tagihan-T (T-bills) juga akan mulai menurun mulai dari kuartal ke-2. Rupanya, pemilihan presiden AS akan dicapai dalam tren pembangunan yang stabil, tetapi dengan langkah-langkah yang merangsang minimal pada Fed. Jika skenario ini diterapkan dan tidak mengarah ke koreksi mendalam di pasar, maka peluang kemenangan Trump akan meningkat, dan "apa yang baik untuk Trump maka baik untuk Dolar".
Dalam hal apa pun, pengembangan sejumlah peristiwa ditujukan untuk mempertahankan tren dominasi Dolar. Waktu koreksi belum tiba.
EUR/USD
Euro sedang mencoba untuk memulai konsolidasi setelah penurunan panjang, kurangnya berita memaksa pemain untuk beristirahat sampai hari Jumat, ketika PMI Markit untuk bulan Februari akan diterbitkan di zona Euro, Jerman dan Prancis untuk menilai dampak virus Corona terhadap latar belakang pemulihan yang diperkirakan setelah kuartal keempat yang kacau.
Selain itu, Euro berada dalam kondisi jatuh bebas setelah kehilangan support 1.0878, yang tertahan kecuali oleh kurangnya koreksi dan oversold. Namun, ini hanya faktor teknikal, dan pada dasarnya, Dolar terlihat jauh lebih kuat dan tidak ada alasan untuk naik (turn up).
Mungkin, koreksi akan diblokir di dekat 1.0878, yang merupakan level yang baik untuk penjualan dengan target 1.0725, target jangka panjang 1.0338.
GBP/USD
Inflasi konsumen di Inggris mengejutkan pada pertumbuhan sebesar 1,8% di bulan Januari terhadap prakiraan 1,6% dan 1,3% sebulan sebelumnya.
Namun, Pound tidak menanggapi publikasi tersebut, yang dapat mengurangi kemungkinan menerapkan paket stimulus pada bulan Maret atau setidaknya komposisi paket ini. Alasannya mungkin terletak pada kenyataan bahwa kenaikan inflasi sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga listrik, yang adalah faktor sementara.
Saat ini, Pound tidak berorientasi banyak pada statistik makro, tetapi pada ekspektasi negosiasi masa depan dengan Uni Eropa pada perjanjian perdagangan. Inggris berusaha untuk mempertahankan hak untuk tidak mematuhi standar umum UE, sementara Uni Eropa bertekad untuk memberikan tekanan kuat pada Pound.
Ketakutan ini telah mengimbangi efek positif dari penunjukan Rishi Sunak sebagai Menteri Keuangan. Pound ditujukan untuk menguji support 1.2869, dan jika berhasil, pergerakan menurun akan meningkat. Tetapi, karena intervensi verbal pada topik negosiasi di masa depan dapat terjadi kapan saja, kehati-hatian harus dilakukan, karena dari sudut pandang teknikal, Pound saat ini tidak memiliki arah. Resistance berada di level 1.3025 dan selanjutnya 1.3071, jika Anda mencoba naik ke yang pertama, Anda dapat menjual dengan target terdekat 1.2869.
