Kemarin, Dolar bereaksi tenang terhadap data harga produsen AS, serta laporan Fed. Sementara itu, tren penurunan EUR/USD secara keseluruhan bertahan, meskipun upaya sederhana untuk koreksi dilakukan pada akhir sesi Amerika Utara di hari Rabu, 19 Februari.
EUR/USD
Indeks harga produsen (PPI) di AS menunjukkan peningkatan pada bulan Januari. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga produsen naik 0,5% di bulan Januari, sementara para ekonom memperkirakan kenaikan hanya sebesar 0,1%. Adapun nilai dasar indikator, terjadi pertumbuhan sebesar 0,5%. Indikator tersebut tumbuh sebesar 2,1%, dibandingkan dengan Januari 2019, sementara pada bulan November, pertumbuhan tahunan adalah 1,1%. Meskipun kenaikan inflasi setelah Fed menurunkan suku bunga tahun lalu cukup masuk akal, prospek jangka panjang untuk indikator lebih penting.
Kemarin, risalah pertemuan Januari Fed diumumkan. Eksekutif memberi label virus Corona sebagai risiko baru terhadap prospek perekonomian dunia. Perdagangan juga dibahas, karena meskipun ini fase pertama perjanjian antara AS dan China, penyebaran virus tersebut dapat menciptakan ketidakpastian tambahan di bidang ini. Adapun suku bunga di masa depan, pandangan dalam Komite tidak berubah. Keputusan akan dibuat berdasarkan analisis data yang masuk, karena kebijakan moneter saat ini memiliki dampak positif pada perekonomian sejauh ini.
Untuk operasi REPO, beberapa pejabat Fed mencatat kemungkinan mempertahankan mereka secara permanen, karena ini akan secara signifikan mengurangi permintaan cadangan, serta tidak memiliki dampak serius pada kebijakan moneter. Sejumlah ekonom Fed juga merevisi prakiraan mereka untuk pertumbuhan PDB AS pada tahun 2020 dan 2021, setelah mencapai perjanjian perdagangan tahap pertama dengan China. Mereka juga memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam tingkat pengangguran tahun ini.
Sejumlah laporan tentang sektor konstruksi AS juga diterbitkan kemarin. Menurut Departemen Perdagangan AS, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan rumah baru di Amerika Serikat turun 3,6% pada bulan Januari, dan berjumlah 1,567 juta rumah per tahun. Para ekonom telah memperkirakan bahwa angka tersebut akan turun 11,7% dan jumlahnya menjadi 1,42 juta. Sementara itu, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah izin bangunan meningkat sebesar 9,2%, dan berjumlah 1,551 juta rumah per tahun.
Laporan dari Redbook tentang penjualan ritel tidak mempengaruhi pasar. Berdasarkan data tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, penjualan ritel di Amerika Serikat, untuk 2 minggu pertama bulan Februari, menurun sebesar 0,2%, sedangkan untuk minggu tanggal 9 hingga 15 Februari, naik sebesar 5,7%.
Dari sudut pandang teknikal, tidak ada yang berubah dalam pasangan EUR/USD. Satu-satunya yang diharapkan adalah kembalinya pasangan ke area resistance di 1.0830, karena hanya di atas kisaran ini dapat terjadi pertumbuhan yang lebih besar di area tertinggi di 1.0860 dan 1.0890. Namun, jika tekanan pada pasangan ini berlanjut, penembusan support di 1.0780 akan mengarah pada pembaruan terendah di 1.0740 dan 1.0680.
GBP/USD
Pound Inggris bertindak berlawanan dengan ekspektasi para pelaku pasar. Setelah data inflasi kemarin, banyak orang berasumsi bahwa Bank of England akan membiarkan suku bunga tidak berubah, karena kemungkinan negara tersebut akan memiliki cukup langkah-langkah stimulus fiskal baru, yang akan segera diumumkan oleh Menteri Keuangan yang baru. Berdasarkan laporan CME Group, pelaku pasar memperkirakan probabilitas 27% bahwa pada bulan Mei, Bank of England juga akan menurunkan suku bunga utama dari level saat ini dari 0,75% menjadi 0,50%. Bagaimanapun, sejumlah ahli masih memperkirakan bahwa bank sentral akan melakukan pelonggaran moneter, meskipun banyak yang akan tergantung pada perkembangan negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa mengenai perjanjian perdagangan mereka.
Sementara itu, Pound telah menunjukkan penurunan tajam. Jika bulls tidak menerima dukungan yang diperlukan setelah rilis statistik yang bagus, kita bisa mengharapkan penurunan lebih lanjut dalam Pound ke posisi terendah 1.2830 dan 1.2760. Meskipun kembalinya pasangan ke area resistance di 1.2970 mungkin sedikit meningkatkan gambaran keseluruhan, pasar akan bertahan di sisi penjual.
CAD
Loonie secara positif menerima laporan bahwa tingkat inflasi (inflation rate) tahunan di Kanada meningkat pada bulan Januari. Berdasarkan data tersebut, keseluruhan indeks harga konsumen Kanada naik 2,4% pada bulan Januari 2020, sementara para ekonom memperkirakan indeks tersebut akan meningkat sebesar 2,3%. Melampaui level target adalah sinyal buruk bagi Bank of Canada, yang pada bulan Januari, setelah hasil pertemuan berikutnya, mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah di sekitar 1,75%. Penurunan lebih lanjut dapat menambah tekanan inflasi. Gubernur Bank Sentral, Stephen Poloz, menunjuk kemungkinan penurunan suku bunga, jika prospek ekonomi Kanada memburuk.
Adapun gambaran teknikal pasangan USD/CAD, bears menjadi kurang aktif setelah koreksi menurun, yang telah diamati sejak tanggal 10 Februari tahun ini di level 1.3215. Rupanya, pertarungan untuk level resistance 1.3240 tengah berkembang, tempat penembusan di antaranya akan membuka kemungkinan koreksi naik ke area tertinggi di 1.3280 dan 1.3305. Upaya yang gagal untuk naik di atas 1.3240 akan menyebabkan penurunan sekali lagi di area terendah minggu ini, serta pembaruannya di area support 1.3190.
