4-hour timeframe

Uraian teknikal:

Channel regresi linear atas: arah - menurun.

Channel regresi linear bawah: arah - menurun.

Moving average (20; smoothed) - turun.

CCI: -31.420

Pada 25 Februari, pasangan mata uang GBP/USD mulai dengan babak baru pergerakan korektif terhadap tren penurunan. Pada Jumat pekan lalu, kuotasi pasangan ini berkesempatan naik di atas garis moving average, namun harga tidak memanfaatkannya. Pekan trading yang baru dibuka dengan selisih penurunan, yang memicu kelanjutan tren penurunan. Namun, pada waktu yang sama, bears tidak menemukan alasan baru untuk penjualan mata uang Inggris atau pembelian dolar AS. Latar belakang makroekonomi pekan ini akan sangat lemah, jadi para trader hanya dapat mengandalkan pidato dari petinggi-petinggi Inggris, Uni Eropa, atau AS pada topik terkait negosiasi perdagangan London dengan Washington atau Brussels. Hanya informasi ini yang dapat memicu perubahan nilai tukar pasangan pound/dolar.

Sidang dengar pada laporan inflasi dijadwalkan hari ini di Inggris. Peristiwa dengan nama "kelas atas" yang kemungkinan tidk akan berimbas apapun pada pasar mata uang. Selain itu di Inggris hari ini, laporan CBI pada penjualan ritel dan volume penjualan untuk Februari yang sebenarnya data sekunder juga akan dirilis. Di AS, indeks harga rumah dan indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur Federal Reserve of Richmond akan dirilis. Semua data dari luar AS juga bersifat sekunder. Dengan demikian pada 25 Februari, para trader tidak akan mendapatkan data untuk diamati. Jika euro memiliki faktor koreksi teknikal yang kuat, maka mata uang Inggris tidak memiliki faktor tersebut. Sehingga kita kemungkinan tidak akan melihat kelanjutan tren penurunan dan depresiasi kuat pound dalam beberapa hari mendatang.

Volatilitas rata-rata pasangan pound/dolar selama 5 hariterakhir sebesar 90 pound dan dinilai memiliki kekuatan "rata-rata" dengan tren penurunan. Menurut level volatilitas saat ini, channel pergerakan pda 25 Februari akan terbatas pada level 1.2824 dan 1.3004. Reversal penurunan baru dari indikator Heiken Ashi akan mengindikasikan potensi kelanjutan pergerakan menurun, namun, sulit untuk memperkirakan pergerakan tren saat latar belakang makroekonomi hampir sepi.

Level support terdekat:

S1 - 1.2909

S2 - 1.2878

S3 - 1.2848

Level resistance terdekat:

R1 - 1.2939

R2 - 1.2970

R3 - 1.3000

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD kembali berubah. Dengan demikian, disarankan untuk melanjutan penjualan pound dengan target di 1.2878 dan 1.2848 jika pasangan ini rebound dari moving average atau indikator Heiken Ashi kembali bergerak turun. Disarankan untuk membeli mata uang Inggris setelah trader melewati garis moving average dengan target pertama di 1.2970 dan 1.3000 karena faktor-faktor fundamental tetap berpihak pada mata uang AS.

Selain gambaran teknikal, anda juga harus mempertimbangkan data fundamental dan waktu perilisan mereka.

Penjelasan ilustrasi:

Channel regresi linear tertinggi adalah garis searah berwarna biru.

Channel regresi linear terendah adalah garis searah berwarna ungu.

CCI - garis biru dalam jendela indikator.

Moving average (20; smoothed) - garis biru pada chart harga.

Level Murray - garis strip horizontal multi-warna.

Heiken Ashi adalah sebuah indikator dengan bar berwarna biru atau ungu.

Potensi variasi pergerakan harga:

Panah merah dan hijau.