Data pada indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur (PMI) China yang diterbitkan pada hari Selasa tiba-tiba menguat, yang berfungsi sebagai dasar untuk dinamika positif di pasar saham wilayah Asia-Pasifik.

Berdasarkan data dari China, indeks aktivitas bisnis di bulan Maret secara tak terduga naik menjadi 52,0 poin dari nilai Februari yang mencapai 35,7 poin dan prakiraan pertumbuhan diperkirakan menjadi 45,0 poin. Selain itu, ia naik di atas level penting 50 poin, yang menunjukkan peningkatan objektif dalam produksi di negara itu setelah tindakan karantina terparah yang dilakukan pada awal tahun setelah epidemi virus Corona. Penting untuk dicatat bahwa dimulainya kembali laju pekerjaan perusahaan mencapai 98,6%, dan jumlah pekerja yang kembali telah naik menjadi 89,9%.

Ini adalah berita yang sangat menggembirakan. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah China akan menjadi pendorong pemulihan perekonomian dunia dari konsekuensi COVID-19?

Tentu saja, ada harapan seperti itu, tetapi harus diakui bahwa perekonomian China, sementara masih menjadi workshop manufaktur global, akan dapat berfungsi penuh jika permintaan mulai pulih di Eropa dan Amerika Utara, tempat "emas miliar" konsumen China terkonsentrasi, dan bukan hanya itu. Dalam hal ini, China hanya akan dapat kembali ke tingkat pertumbuhan ekonomi biasa sekitar 6,0%. Namun, sekarang diperkirakan dari 1% hingga 2% di paruh pertama tahun ini, tidak lebih dari itu.

Sekali lagi, seperti sebelumnya, kami percaya bahwa April akan menjadi bulan yang menentukan. Jika pandemi dapat diatasi di Eropa dan Amerika Serikat, dan sinyal seperti itu sudah mulai muncul di Italia, pusat dari infeksi ini di Eurasia bagian Eropa, maka permintaan akan mulai pulih dan ramalan apokaliptik tentang krisis global masa depan yang serius tidak akan terwujud. Kegagalan dalam pertumbuhan perekonomian dunia dapat mencapai 10%, yang dapat diatasi tahun ini.

Berdasarkan ini, kami percaya bahwa pemulihan bertahap atas permintaan untuk aset berisiko akan memberikan tekanan pada Dolar, yang akan terus menurun dengan lancar terhadap sejumlah mata uang utama.

Mengingat positif pada latar belakang statistik China, kami percaya bahwa pembukaan trading di Eropa di zona "hijau", dan indeks saham berjangka sejauh ini menunjukkan ini, akan mengarah pada peningkatan nilai tukar mata uang utama terhadap Dolar, serta pertumbuhannya terhadap Yen dan Franc Swiss.

Prakiraan hari ini:

Pasangan AUD/USD memiliki banyak kesempatan untuk terus tumbuh ke level 0.6365 setelah menembus level 0.6210.

Pasangan USD/JPY juga dapat tumbuh ke target sebelumnya 109.00 setelah menembusnya, arah akan terbuka untuk itu ke level 109.30.