Data PMI manufaktur China dirilis hari ini dari Caixin, serta nilai-nilai PMI manufaktur kemarin, ternyata lebih tinggi dari yang telah diperkirakan, tetapi sebaliknya, gagal memberikan dorongan positif kepada pasar.

Indikator yang disajikan berhasil tumbuh di atas level penting 50 poin menjadi 50,1 poin di bulan Maret terhadap penurunan Februari sebesar 40,3 poin dan perkiraan kenaikan 45,5 poin. Tetapi secara umum, pasar saham baik di China sendiri maupun di Asia tidak menanggapi mereka, masih fokus pada situasi dengan virus Corona di dunia.

Selain statistik China, penjualan ritel di Jerman pada bulan Februari dirilis hari ini. Mereka berada dalam kondisi terbaiknya, setelah menunjukkan pertumbuhan bulanan sebesar 1,2%, dan secara tahunan sebesar 6,4%. Namun, kami berharap angka bulan Maret akan jauh lebih rendah, karena puncak pengaruh COVID-19 menurun pada FRG khususnya dan di seluruh Eropa secara keseluruhan pada bulan Maret, saat langkah-langkah karantina yang ketat diberlakukan untuk membatasi penyebaran infeksi ini.

Pasar mata uang berada dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi dari konsekuensi dampak COVID-19 terus berayun. Indeks Dolar ICE saat ini berkonsolidasi dalam kisaran sempit di bawah 100,00 poin setelah jatuh pekan lalu di tengah gelombang permintaan untuk aset berisiko. Sekali lagi, dinamika seperti itu dapat dijelaskan oleh faktor ketidakpastian dampak infeksi ini terhadap perekonomian dunia. Para investor memahami bahwa hal ini tidak akan bertahan tanpa batas waktu, tetapi semakin lama perekonomian negara-negara terkemuka dikarantina, maka semakin kuat pukulannya. Kami, seperti sebelumnya, percaya bahwa bulan April yang akan datang akan menentukan dalam hal ini. Jika tingkat infeksi menurun bulan ini, kita dapat berharap bahwa perekonomian Eropa dan Amerika akan mulai pulih secara aktif.

Dengan skenario ini, kami mengharapkan pertumbuhan permintaan untuk mata uang yang sangat menguntungkan, yang akan mulai menerima dukungan terhadap Dolar AS. Pemulihan permintaan produk China akan mendorong Dolar Australia dan Selandia Baru naik. Naiknya harga minyak akan membawa efek menguntungkan pada mata uang Kanada. Pada gelombang umum pertumbuhan permintaan risiko, Euro akan tumbuh, dan setelah itu, Pound. Pada saat yang sama, kami memperkirakan depresiasi Yen dan Franc Swiss.

Terkait dinamika umum minggu ini, dapat dikatakan bahwa pasar bisa mendapatkan tekanan lain setelah publikasi data tentang ketenagakerjaan di Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Jumat dan diperkirakan akan sangat negatif. Tetapi sekali lagi, kami mencatat bahwa secara umum pasar sudah terbiasa dengan semua jenis guncangan dan, melihat situasi di sekitar virus Corona, mereka menunggu dengan ketegangan untuk sinyal positif pertama untuk memulai kenaikan pasca virus Corona.

Prakiraan hari ini:

Pasangan AUD/USD menurunkan gelombang ekspektasi data negatif pada pekerjaan di Amerika Serikat, yang akan dirilis hari ini dari ADP dan hari Jumat dari Departemen Tenaga Kerja AS. Penurunan harga di bawah level 0.6060 akan menyebabkan penurunan lokal dari pasangan ke level 0.5945.

Kami memperkirakan dinamika serupa pada pasangan NZD/USD, yang dapat diarahkan ke level 0.5780 jika melintasi level 0.5900.