timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - menurun.
Channel regresi linear bawah: arah - menurun.
Moving average (20; diperlancar) - menurun.
CCI: -56.9734
Pasangan mata uang EUR/USD mulai Jumat, 8 Mei, dalam gerakan korektif yang dimulai kemarin malam. Kami telah berulang kali memperingatkan bahwa pada pendekatan ke area 1.0750-1.0740 atau ketika menuju area ini secara langsung, pasangan euro/dolar mungkin berbelok naik, karena di sini terletak batas bawah dari side channel, di mana pasangan ini telah berkonsolidasi dalam beberapa pekan terakhir. Dalam praktiknya, ternyata harga mencapai titik minimum 6 April - 1.0768 dan rebound dari sana. Dengan demikian, sejauh ini, pergerakan saat ini diidentifikasi sebagai koreksi, namun kemungkinan pergerakan penembusan dan pergerakan ke level Murray "2/8" -1.0986 sangat tinggi.
Epidemi "virus korona", jika telah berhenti mendapatkan momentum, jelas tidak pergi ke manapun. Ya, tingkat pertumbuhan infeksi telah turun, dan tingkat kematian akibat "penyakit China" ini juga telah menurun. Namun, ini tidak berarti Anda kini dapat bernapas lega. Menurut penelitian terbaru oleh para ilmuwan, virus tidak menolerir sinar matahari dan suhu tinggi. Karena itu, di musim panas dan bulan-bulan panas, virus dapat menyebar dengan sangat lambat. Namun, dengan datangnya musim yang lebih dingin, virus dapat kembali aktif. Ada obat untuk mengobati virus COVID-2019, tetapi tidak ada obat khusus. Vaksin juga belum ditemukan. Ini berarti bahwa setiap saat, seluruh dunia atau satu negara dapat dilanda gelombang baru epidemi. Apalagi sekarang, ketika banyak negara sudah mulai melonggarkan tindakan karantina. Kami tentu berharap hal seperti ini tidak akan terjadi. Ini demi kepentingan semua umat manusia. Tetapi untuk mengesampingkan skenario seperti itu adalah hal bodoh. Publikasi terbaru prakiraan dari IMF, ECB, Fed, dan organisasi internasional lainnya, lembaga pemeringkat, konglomerat keuangan, dan sindikat perbankan, semuanya memperkirakan ekonomi Inggris, AS, dan Uni Eropa akan turun tajam. Di Uni Eropa, kami tengah membahas penurunan minimal 7,7% pada tahun 2020, dan di Amerika Serikat, mungkin melebihi 5%. Jika Amerika Serikat tidak memiliki masalah dengan pembiayaan ekonomi, usaha kecil dan menengah, serta memberikan bantuan kepada penduduk Amerika, semua paket bantuan diterima dan disetujui oleh Kongres dan The Fed, maka di Eropa, semuanya tidak begitu sederhana. Beberapa hari yang lalu, kami telah menyebutkan bahwa putusan pengadilan Jerman meragukan keabsahan tindakan ECB untuk membeli obligasi sebagai bagian dari program stimulus ekonomi selama 5 tahun terakhir. Namun, sekarang, di masa epidemi dan krisis, ECB tengah melakukan lebih banyak program untuk membeli surat utang melalui bank sentral semua negara anggota UE. Jadi pengadilan Jerman memutuskan untuk menjelaskan legalitas tindakan tersebut oleh ECB dalam waktu tiga bulan. Namun, pejabat Bank Sentral Eropa telah mengatakan bahwa ECB tidak mematuhi pengadilan Jerman, dan tidak ada putusan pengadilan Eropa, dan tidak diketahui apakah ECB akan mematuhinya. Dengan demikian, bukan fakta bahwa cerita ini akan berlanjut, dan ECB akan dilarang melakukan program serupa di masa mendatang. Klaim utama Jerman adalah pembelian kembali surat utang berbagai negara tidak proporsional dan ditujukan untuk pembiayaan utang langsung, yang tampaknya dilarang oleh hukum Eropa.
Namun, di samping itu, beberapa pejabat UE percaya bahwa Aliansi ini sendiri mungkin tidak selamat dari epidemi "virus korona". Mantan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman, Der Spiegel, mengatakan: "Kami tidak pernah menghadapi tantangan seperti sekarang, dengan pandemi. Jika kita melihat Eropa selatan, kita berbicara tentang bencana. Di sini semuanya mengandalkan bantuan cepat, serta simpati dan solidaritas." Menurut Tusk, Italia, Spanyol, Portugal, dan Yunani sama sekali tidak siap menghadapi krisis dan epidemi baru, karena itu, Uni Eropa menderita kerugian reputasi yang besar. Sekarang bergantung pada Brussels, apakah akan menarik negara-negara ini dari bawah atau tidak. Namun, ECB, Parlemen Eropa, dan Dewan Eropa bukanlah organisasi amal yang dapat mencetak uang dalam jumlah tertentu dan membagikannya ke kiri dan kanan. Organisasi-organisasi ini didukung oleh negara-negara anggota Uni Eropa yang sama. Jadi, pada kenyataannya, negara-negara yang lebih stabil secara finansial seperti Finlandia atau Jerman harus membayar tagihan Italia, Spanyol, Yunani, dan Portugal. Tentu saja, pendekatan untuk memecahkan masalah "negara-negara selatan" ini tidak sesuai dengan "negara utara" itu sendiri. "Orang yang memiliki lebih banyak juga harus memberi lebih banyak. Ini adalah prinsip solidaritas. Jerman kuat secara finansial dan dapat melindungi industri dan perusahaannya. Negara-negara UE lainnya tidak memiliki kesempatan ini," kata Donald Tusk. Opsi "coronabonds" saat ini telah gagal, karena Dewan Eropa gagal menyepakati penerbitan surat utang atas nama seluruh UE untuk tujuan penempatan selanjutnya di pasar utang.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memiliki pendapat serupa. Ia juga berbicara tentang solidaritas di pihak negara-negara Nordik (Jerman dan Belanda) dalam membantu negara-negara yang paling terkena dampak epidemi. Macron percaya bahwa jika bantuan itu tidak diberikan, seluruh Uni Eropa akan berisiko runtuh. "Jika Jerman dan negara-negara Uni Eropa yang stabil secara finansial menolak mendukung negara yang paling terkena dampak pandemi, hal itu akan membantu memenangkan populis di Italia, Spanyol, dan Prancis, serta di negara-negara lain yang tidak akan menerima bantuan dari Uni Eropa di saat krisis", kata Presiden Perancis tersebut. "Saya pikir Uni Eropa adalah proyek politik. Kita perlu memberikan bantuan finansial dan menunjukkan solidaritas agar Eropa tetap bersatu. Negara-negara Eropa yang lebih makmur memiliki tanggung jawab besar," Macron menyimpulkan. Dengan demikian, pertanyaan yang kini ada di Eropa adalah pertanyaan paling sederhana: Belanda, Finlandia, Jerman, dan negara-negara lain harus menarik negara-negara yang paling terkena dampak dengan biaya mereka sendiri, atau UE mungkin berakhir.
Publikasi ekonomi makro yang cukup penting kembali dijadwalkan pada hari trading terakhir dalam sepekan. Kali ini semuanya di Amerika Serikat. Hari ini kita akan mengetahui tingkat pengangguran resmi untuk bulan April, yang mungkin naik menjadi 14%. Jumlah lapangan kerja baru yang diciptakan di luar sektor pertanian (Daftar Gaji Non Pertanian) - dapat turun sebanyak 22 juta, serta upah per jam rata-rata dengan prakiraan +3,3%. Perlu dicatat sekaligus bahwa indikator upah per jam rata-rata saat ini tidak penting. Daftar gaji Non-Pertanian akan hampir mengulangi laporan klaim tunjangan pengangguran dan ADP sebelumnya, sehingga laporan ini mungkin tidak membangkitkan minat dari para pelaku pasar. Tingkat pengangguran 14% terlalu optimis, menurut perkiraan terbaru dari jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan. Dengan demikian, laporan-laporan ini dengan tanda-tanda yang sangat "keras" tampaknya tidak menarik minat para trader dalam praktiknya. Sebagai contoh, kemarin sebuah laporan penting mengenai pengajuan tunjangan pengangguran diabaikan - dolar terus tumbuh. Sehari sebelum kemarin, laporan ADP yang penting diabaikan - dolar terus tumbuh.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/dolar pada 8 Mei sebesar 79 poin. Dengan demikian, indikator telah sedikit turun dan sekarang nilainya dicirikan sebagai "rata-rata". Hari ini, kami perkirakan harga akan bergerak di antara level 1.0750 dan 1.0908. Pembelokkan indikator Heiken Ashi ke bawah dapat menandakan akhir dari siklus koreksi naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.0742
S2 – 1.0620
S3 – 1.0498
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0864
R2 – 1.0986
R3 – 1.1108
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD mulai menyesuaikan. Dengan demikian, penjualan pasangan dengan target di daerah 1.0750-1.0740 kini tetap relevan, jika ada rebound dari moving average. Disarankan untuk mempertimbangkan membeli pasangan euro/dolar setelah harga kembali berlabuh di atas garis moving average dengan target di 1.0908 dan 1.0986.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear tertinggi ditandai garis searah warna biru.
Channel regresi linear terendah ditandai garis searah warna ungu.
CCI - garis biru dalam jendela indikator.
Moving average (20; diperhalus) - garis biru di channel harga.
Level Murray - garis horizontal multi warna.
Heiken Ashi adalah indikator yang mewarnai bar dengan warna biru dan ungu.
Kemungkinan jenis pergerakan harga:
Panah merah dan hijau.
