Menurut laporan CFTC Jumat, sentimen spekulatif pada mata uang utama tidak banyak berubah minggu lalu. Total short dolar sedikit turun, terutama karena mata uang komoditas CAD, AUD dan NZD meningkatkan net short, yang, bersama dengan peningkatan short minyak yang cukup mencolok, meningkatkan peluang dimulainya kembali penjualan dan gelombang kepergian dari risiko.
Dalam mendukung penguatan dolar, juga ada penurunan net long emas, yang, lazimnya, menunjukkan perkembangan gelombang penguatan USD. Mendekatnya pemilu AS memaksa para kandidat untuk mencari langkah-langkah yang dapat meningkatkan dukungan pemilu, dan dalam gelombang ini, argumen anti-China Trump pasti akan meningkat. Ada cukup alasan - misalnya, kesepakatan perdagangan yang belum direalisasi, yang diselesaikan sebelum pandemi. Sangat tidak mungkin untuk meningkatkan pembelian produk pertanian hingga 32 miliar karena harga bahan baku yang rendah; sejumlah bank memperkirakan pertumbuhan USD / CNY dalam hal ini dan, sebagai akibatnya, tekanan pada mata uang komoditas akan meningkat.
Sejumlah bank (khususnya, Nordea dan Scotiabank) menyarankan bahwa tekanan terhadap China menciptakan prasyarat serius untuk pengembangan tren deflasi, karena China mengekspor momentum disinflasi baik selama konfrontasi perdagangan maupun selama pandemi. Secara khusus, model Nordea mengasumsikan penurunan inflasi di Amerika Serikat menjadi 0,5%, yang, pada gilirannya, menempatkan Fed di depan kebutuhan untuk mencari langkah-langkah tambahan untuk mempertahankan permintaan. Cara menerapkan tugas ini sama sekali tidak dapat dipahami.
Sebagian besar bank (DanskeBank, Mizuho, dan NAB dapat ditambahkan ke atas) setuju bahwa tindakan karantina yang diangkat dengan cepat tidak akan mengarah pada pemulihan ekonomi nasional, dan krisis akan berlarut-larut untuk jangka waktu yang jauh lebih lama daripada yang dilihat pasar. Oleh karena itu kesimpulan - tekanan pada aset berisiko akan terus berlanjut dalam jangka panjang.
EUR/USD
Terlepas dari kenyataan bahwa net long pada euro sedikit pulih (sebesar 257 juta menurut laporan CFTC) setelah tiga minggu penjualan, situasi keseluruhan euro terus memburuk. Ini terlihat dalam komponen-komponen lain estimasi harga wajar - yield Bundes 10 tahun telah jatuh selama 4 minggu terakhir, sementara kekayaan AS bertahan di atas 0,6%, memberikan, meskipun minimal, peningkatan spread yield dalam mendukung dolar.
Penyebab utama pembalikan sentimen secara bertahap dalam euro adalah bahwa periode keluarnya dari aset berisiko dengan panik telah berakhir, yang secara otomatis mengurangi permintaan euro sebagai mata uang pendanaan utama. Alasan lain adalah geopolitik. Sementara Federal Reserve AS dan Donald Trump berdebat di ruang publik, pengadilan Jerman mengambil langkah signifikan secara hukum, menimbulkan keraguan pada legitimasi sejumlah keputusan ECB. Terlepas dari kenyataan bahwa ECB tidak bermaksud untuk mengeksekusi keputusan pengadilan, sejumlah ketidakpastian telah ditambahkan ke sentimen investor, karena Bundesbank menggunakan keputusan ini untuk memperkuat posisinya.
Pada hari Selasa, ZEW akan menyajikan indikator sentimen ekonomi bulan Mei. Mengingat bahwa ada korelasi 87% antara ZEW dan PDB, dapat diasumsikan bahwa pasar akan menerima prakiraan pertumbuhan PDB yang cukup akurat. EUR / USD masih bertahan di atas support 1.0775, tetapi kemungkinan penembusan ke bawah tetap tinggi, yang secara otomatis akan mengarah untuk menguji support 1.0726.
GBP/USD
Pound tidak memiliki alasan untuk mengharapkan pemulihan pada Senin pagi. Posisi net short pada CME meningkat menjadi 1,049 miliar, ini bukan keuntungan yang sangat tinggi, tetapi trennya negatif dan dikonfirmasi oleh sejumlah indikator lainnya.
Kegagalan negosiasi perdagangan antara UE dan Inggris meningkatkan tekanan pada pound, karena investor kembali ke topik Brexit. Bagaimanapun, periode transisi akan selesai sebelum akhir tahun, dan di tengah krisis global, kedua belah pihak, Uni Eropa dan Inggris, mati-matian memperjuagkan persyaratan perdagangan yang lebih menguntungkan.
Sebuah laporan tentang pasar tenaga kerja akan dirilis pada hari Selasa, tetapi akan berubah menjadi tidak informatif, karena akan menyertakan data untuk bulan Maret dan tidak akan memberikan gambaran umum tentang penurunan pasar tenaga kerja pada bulan April. Pada hari Rabu, sebuah laporan mengenai inflasi dan harga di sektor manufaktur akan dirilis, dari data keduanya, kejutan mungkin terjadi karena tidak ada data pasti mengenai kedalaman penurunan ekonomi. Bagaimanapun, peningkatan sentimen anti-risiko tidak berpihak pada pound.
Pasangan GBP / USD menuju bawah level support 1.2160, tren tetap negatif, dan bahkan peluang koreksi ke 1.2230 / 50 terlihat rendah. Dorongan saat ini belum berhasil, penurunan ke support di titik 1.1950 / 60 dibenarkan, dan jelas terlalu dini untuk mencari dasar untuk pembelian.
