Sebelum publikasi laporan pasar tenaga kerja AS pada bulan Juni, APD mempresentasikan laporan tentang ketenagakerjaan di sektor swasta, yang tidak menambah kejelasan dan juga semakin membingungkan situasi.

Pada bulan Juni, 2.369.000 pekerjaan telah diciptakan, dan ini akan menjadi angka yang luar biasa di masa lalu. Namun, pertama, 3 juta pekerjaan baru diperkirakan, dan kedua, total setelah kegagalan pada bulan April menciptakan kurang dari sepertiga dari level pengurangan, yang berarti perekonomian AS sangat jauh dari zona pemulihan.

Di bagian ekonomi manakah pemulihan telah dimulai? Jawaban untuk pertanyaan ini mengecewakan – pada kenyataannya, belum ada. Rebound kecil diamati hanya di sektor jasa, yang mampu bekerja setelah blok, tetapi dalam perekonomian fisik, semuanya tidak hanya buruk – semuanya sangat buruk.

Misalnya, sektor konstruksi kehilangan 2,499 juta pekerjaan pada bulan April-Mei, hanya 394 ribu yang dipulihkan pada bulan Juni, atau 15,8% dari tingkat sebelum krisis. Industri bahkan lebih buruk - 2.393.000 pekerjaan hilang, 88 ribu, atau 3,8% dari tingkat sebelum krisis, diciptakan pada bulan Juni. Bahkan, belum ada tanda-tanda pemulihan, tetapi hanya ada reaksi terhadap penghapusan tindakan pembatasan.

Sementara itu, laporan ISM menyatakan bahwa ekonomi berkembang untuk bulan kedua berturut-turut setelah kontraksi April – pada bulan Juni, indeks PMI adalah 52,6%.

Hanya satu kesimpulan yang dapat diambil dari laporan yang dipublikasikan - situasinya sangat tidak pasti. Pasar akan menunggu publikasi laporan ketenagakerjaan hari ini, reaksi mungkin ke segala arah, tergantung pada seberapa banyak data akan berbeda dari ekspektasi. Dolar pada Kamis pagi terus berada di bawah tekanan dan karenanya, tidak ada alasan untuk mengharapkan pertumbuhannya.

EUR/USD

Harga konsumen naik di bulan Juni sebesar 0,3% y/y, melebihi ekspektasi, indeks dasar tetap tidak berubah pada 0,8% y/y. Inflasi yang rendah disebabkan oleh pengaruh signifikan dari harga energi yang lebih rendah. Meskipun tingkat pertumbuhan lemah, tidak ada tanda-tanda deflasi, tetapi ini tidak berarti bahwa ECB tidak melihat ancaman. Pekan lalu, ECB telah mengomentari topik ini, mengakui bahwa "ekspektasi inflasi para pelaku pasar kurang dapat diandalkan."

Saat ini, ECB memfokuskan semua upayanya untuk mendukung ekonomi agar dapat dengan cepat keluar dari krisis virus Corona, yang melemahkan kondisi keuangan, tetapi setelah masalah ini dipecahkan, fokus akan bergeser ke ekspektasi inflasi. Ada beberapa faktor yang akan menahan pertumbuhan harga untuk beberapa waktu - pertama-tama, biaya minyak berjangka dan pertumbuhan yang kuat dalam pengangguran, tetapi juga patut dicatat kurangnya kejelasan tentang seberapa berhasil tugas pemulihan ekonomi.

Sebagai contoh, Komisi Eropa mencatat bahwa ada kemunduran dari posisi rendah di bulan Mei, yang di satu sisi, mengindikasikan pemulihan ekonomi secara bertahap, dan di sisi lain, langkah pemulihan ini terlalu lemah.

Markit, pada gilirannya, mengakui bahwa sentimen di sektor manufaktur tetap lebih rendah daripada sebelum pandemi, dan lemahnya permintaan akan memperlambat pemulihan. Selain itu, tidak mengecualikan kemungkinan penyelesaian impuls positif.

Sejumlah bank besar sudah menyatakan kekhawatiran bahwa penurunan inflasi di kawasan Euro ke area negatif memiliki prasyarat serius, dan bahwa ECB akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah untuk mendukung inflasi dalam waktu dekat.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan sideways sambil menunggu data ketenagakerjaan AS. Peluang untuk pertumbuhan tetap ada, target terdekat adalah zona resistance 1.1340/50 dan selanjutnya 1.1420.

GBP/USD

Pound memenangkan kembali pertumbuhan ekspektasi positif, seperti yang kami harapkan sebelumnya, berkonsolidasi di atas zona resistance 1.2410/20. Peluang sukses penyelesaian 1.2530/40 telah meningkat, setelah itu, target selanjutnya 1.2700/20 akan terbuka, tempat batas atas saluran ke bawah jangka menengah melintas. Uji yang berhasil akan memberikan kenaikan kedua bagi bulls, karena akan meningkatkan gambaran teknikal, tetapi belum ada prasyarat mendasar untuk pertumbuhan Pound yang kuat, dan pertumbuhan ini disebabkan oleh hanya dua faktor – kelemahan Dolar dan pertumbuhan ekspektasi positif untuk perekonomian global secara keseluruhan.