Ada kecurigaan bahwa apa yang terjadi kemarin adalah spekulasi skala besar, yang tujuannya adalah penjualan berikutnya pada mata uang yang lebih mahal untuk Dolar. Reaksi pasar memang kebalikan dari data ketenagakerjaan dan Anda tidak perlu membodohi diri sendiri dengan membahas fakta bahwa penyebabnya adalah catatan baru jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat. Data menyedihkan ini diketahui setelah selesainya penggerak di pasar. Isi risalah rapat Komite Federal tentang operasi pasar terbuka tidak akan dapat dirujuk, karena itu sama sekali tidak bersifat pribadi, serta diterbitkan setelah pasar tenang. Oleh karena itu, satu-satunya penjelasan adalah hanya perdagangan spekulatif untuk mendorong mata uang tunggal Eropa dan Pound setinggi mungkin, untuk mendapatkan keuntungan terbesar ketika dijual. Tetapi, sebelum kita membahas penyebab penjualan ini, kita perlu hati-hati mengamati yang terjadi dan akan terus terjadi sebelum publikasi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Jadi, kemarin dimulai dengan publikasi nilai akhir indeks aktivitas bisnis di kawasan Euro, yang sedikit lebih baik dari prakiraan. Estimasi awal menunjukkan kenaikan indeks dari 39.4 menjadi 46.9. Data akhir menunjukkan bahwa indeks naik menjadi 47.4. Pada saat ini, mata uang tunggal Eropa, bersama dengan Pound, dengan cepat muncul.

Indeks Aktivitas Bisnis Manufaktur (Eropa):

Namun, antusiasme ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam setengah jam, data akhir pada indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur Inggris diterbitkan, yang bertepatan dengan prakiraan awal. Jadi, indeks di Inggris tumbuh dari 40.7 menjadi 50.1. Tentu saja, luar biasa bahwa para manajer perusahaan industri Inggris sangat optimis tentang masa depan, tetapi para pelaku pasar belum melihat sesuatu yang baru. Semua ini tercantum dalam kuotasi pada saat publikasi penilaian pendahuluan. Jadi, pada titik inilah Dolar mulai menutup kerugiannya, dan hasilnya, cukup cepat. Sementara itu, Pound dan mata uang tunggal Eropa kembali ke nilai sebelum publikasi data di kawasan Euro.

Indeks Aktivitas Bisnis Manufaktur (Inggris):

Tetapi, hal yang paling menarik dimulai ketika data ADP tentang ketenagakerjaan di Amerika Serikat diterbitkan. Secara formal, menurunnya Dolar dapat dikaitkan dengan fakta bahwa data ternyata lebih buruk dari perkiraan. Memang, ketenagakerjaan diproyeksikan tumbuh 3.000.000, tetapi ternyata hanya tumbuh 2.369.000. Mereka mengatakan, untuk mengantisipasi publikasi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, ini menunjukkan kemungkinan besar bahwa isi laporan ini akan jauh lebih buruk daripada prakiraan. Namun, penjelasan seperti itu akan tepat hanya jika kita mengakui bahwa semua pelaku pasar kehilangan akal sekaligus dan mulai menderita kecenderungan bunuh diri massal. Faktanya adalah bahwa data dirilis dalam tingkat yang lebih baik dari prakiraan. Masalahnya adalah, bahwa data untuk bulan sebelumnya direvisi menjadi lebih baik. Ya, meski direvisi. Jika sebelumnya diperkirakan bahwa pada bulan Mei, jumlah pekerja turun 2.760.000, sekarang ternyata meningkat menjadi 3.065.000. Akibatnya, jika diprediksi bahwa ketenagakerjaan akan tumbuh sebesar 240 ribu dalam dua bulan, pada kenyataannya meningkat sebesar 5.434.000. Yaitu, lebih dari 20 kali lebih banyak. Dengan kata lain, ini menunjukkan bahwa isi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat akan secara signifikan lebih baik dari yang diperkirakan, termasuk karena kemungkinan revisi data untuk bulan sebelumnya. Jadi, pelemahan Dolar jelas murni spekulatif, karena semua orang akan buru-buru membelinya, dan pemegang mata uang tunggal Eropa dengan Pound akan dapat menjualnya lebih mahal. Dengan latar belakang ini, tentu saja, hampir tidak ada gunanya memikirkan indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur, yang juga keluar lebih baik dari prakiraan. Angka ini naik dari 39.8 menjadi 49.8, bukan ke 49.6, seperti prakiraan awal.

Perubahan Ketenagakerjaan dari ADP (Amerika Serikat):

Jelas bahwa begitu pesta ini berlangsung, investor tidak akan bereaksi dengan cara apa pun terhadap statistik Eropa hari ini, meskipun sepenuhnya dalam logika proses. Tingkat pengangguran di Eropa naik dari 7,3% menjadi 7,7%, yang cukup menyedihkan terutama dibandingkan dengan Amerika Serikat, saat semua data terbaru tentang pasar tenaga kerja menunjukkan pemulihan bertahap. Selain itu, tingkat penurunan harga produsen di Eropa harus meningkat dari -4,5% menjadi -5,2%, yang menunjukkan bahwa kenaikan inflasi baru-baru ini adalah fenomena sementara. Deflasi, pada gilirannya, terus mengancam kawasan Euro.

Harga Produsen (Eropa):

Sekarang, kita bertanya-tanya bagaimana data pasar tenaga kerja Amerika Serikat sebelumnya dapat direvisi. Dimulai dari prakiraan yang didasarkan pada data yang akan dipublikasikan. Jadi, tingkat pengangguran sendiri harus turun dari 13,3% menjadi 12,3%. Ya, ini adalah level yang sangat tinggi. Kecenderungan untuk menurunkan pengangguran secara jelas diungkapkan, meski sedang tumbuh di Eropa. Selain itu, 2.900.000 pekerjaan baru harus diciptakan, jumlah yang sangat fantastis. Tingkat kegiatan ekonomi harus naik dari 60,8% menjadi 61,0%. Singkatnya, isi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat harus sangat baik. Ya, jumlahnya menakutkan, tetapi dinamika itu sendiri menunjukkan tepatnya pemulihan bertahap pasar tenaga kerja. Tetapi tanpa ini, tidak akan ada pertanyaan tentang pemulihan ekonomi. Selain itu, jumlah pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran dapat menurun dari 1.480.000 menjadi 1.340,000. Jumlah pengajuan berulang untuk tunjangan pengangguran dapat menurun dari 19.522.000 menjadi 18.800.000. Secara umum, semuanya jelas. Jadi, bahkan jika prakiraan ini dikonfirmasi, maka ada baiknya menunggu kenaikan nyata dalam Dolar. Ada kemungkinan bahwa data akan lebih baik daripada prakiraan termasuk karena revisi data sebelumnya.

Perubahan pekerjaan di luar pertanian (Amerika Serikat):

Pasangan Pound/Dolar kembali dari level 1.2250 ke level 1.2500, tempat secara lokal melambat. Dapat diasumsikan bahwa di wilayah 1.2500/1.2540, resistance mungkin memainkan peran saat posisi short akan muncul dan, pada kenyataannya, harga akan kembali ke level 1.2350. Kita mempertimbangkan skenario alternatif jika harga berkonsolidasi di atas 1.2550, ke arah 1.2620.