Sebagian besar analis sepakat bahwa dolar akan melemah dan mungkin kehilangan peran dominannya dalam pasangan EUR / USD dalam waktu dekat. Namun, dolar tidak terburu-buru berbagi kekuasaan dengan lawan. Para ahli percaya bahwa mata uang AS ini akan bertahan hingga akhir, memperkuat posisinya sekuat mungkin.
Pekan lalu, pasar dikejutkan oleh statistik di pasar tenaga kerja Amerika, yang, di satu sisi, mendukung dolar, dan di sisi lain, merupakan langkah lain menuju pelemahannya. Beberapa kontroversi dalam laporan dari badan ADP dan dinamika Daftar Gaji Non-Pertanian sedikit membingungkan pasar, tetapi secara umum, menambahkan kepositifan, baik pada ekonomi AS dan mata uang nasional.
Dapat diingat bahwa, menurut ADP, jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian Amerika Serikat diproyeksikan sebanyak 2.368.000, tetapi sebenarnya berjumlah 4.767.000. Tingkat pengangguran, yang menurun di bulan Juni menjadi 11,1% dibandingkan dengan 13,3% yang tercatat di bulan Mei juga menginspirasi pasar. Sebelum resesi yang dipicu oleh COVID-19, tingkat pengangguran AS tidak lebih dari 3,5% - titik minimum selama 50 tahun terakhir.
Para ahli melihat laporan Daftar Gaji Non-Pertanian cukup kuat. Terlepas dari indikator-indikator negatif jangka panjang pasar tenaga kerja Amerika dan meningkatnya pengangguran selama pandemi COVID-19, jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian di negara ini meningkat sebanyak 4,8 juta pada akhir Juni 2020. Mengenai pengajuan sekunder tunjangan pengangguran, jumlah nya naik menjadi 19,3 juta. Namun, para analis menafsirkan statistik ini dengan cara yang berbeda: di satu sisi, ini menunjukkan kebangkitan ekonomi Amerika setelah krisis, dan di sisi lain, ini cukup bertentangan.
Pertentangan tersebut sangat mengguncang posisi dolar, yang saat ini kehilangan stabilitasnya. Komponen negatif laporan Non-pertanian membuat berperan mengecewakan. Dapat diingat bahwa pada akhir bulan, total indeks harga konsumen berada di zona "merah", jatuh menjadi -0,1%. Indikator inflasi dasar, tidak termasuk biaya makanan dan energi, juga turun menjadi -0,1% sebulan, dan menjadi 1,2% setahun.
Meskipun demikian, indikator ekonomi utama berada di sisi dolar. Mereka menjadi, dalam ucapan Presiden AS, Donald Trump, "bukti lain pemulihan ekonomi Amerika." Namun, banyak ahli tidak begitu puas. Mereka memperingatkan dampak traumatis yang jauh bagi ekonomi AS terkait dengan hilangnya dominasi dolar.
Menurut para ahli, mata uang utama dunia ini akan kehilangan kepemimpinannya pada akhir 2020 dan awal 2021, kehilangan euro dalam pasangan EUR / USD. Pendorong penurunan ini akan menjadi prospek suram ekonomi AS dan melemahnya permintaan global terhadap likuiditas dolar. Bulan lalu, ketika Federal Reserve menuangkan dana tambahan ke dalam aliran keuangan global, dolar turun hampir 1,0%. Para analis menganggap ini indikator terburuk sejak Desember 2019.
Sebagian besar ekonom (sekitar 80%) yakin bahwa mata uang AS akan diperdagangkan di dekat level saat ini selama enam bulan ke depan, bergantian profit dengan pelemahan. Para analis tidak memperkirakan lompatan tajam dinamika USD, tetapi mengakui bahwa USD akan menghadapi pilihan antara pertumbuhan dan penurunan. Selain itu, "kereta musik" terhadap dolar dapat digantikan oleh taktik sebagian besar ahli strategi mata uang yang cenderung ke arah tren "bearish".
Di sisi lain, mata uang Eropa tidak melewatkan kesempatan untuk memanfaatkan pelemahan dolar saat ini. Para ahli sepakat bahwa kemenangan beruntun bagi Euro tengah dimulai. Diperkirakan euro akan tumbuh secara bertahap dalam waktu dekat. Mata uang tunggal memenuhi harapan ini: untuk kuartal saat ini, EUR bertambah 1,8%, dan meningkat 1,2% pada bulan Juni dibandingkan dengan dolar. Menurut perkiraan awal, harga euro akan naik harga 2.5%, menjadi 1.1500. Sebelumnya diasumsikan bahwa mata uang yang ditunjukkan akan naik ke 1.1400 pada akhir 2020. Para ahli mencatat tren positif dalam pasangan EUR / USD: pada hari Senin pagi, 6 Juli, pasangan menuju puncak berikutnya, memulai minggu baru dari titik 1.1290. Aktivitas lebih lanjut dalam pasangan EUR / USD meningkat, dan sekarang bergerak dekat 1.1294-1.1295. Para analis tidak mengecualikan bahwa pasangan ini akan menembus level 1.1300.
Menurut para ahli, dolar harus bekerja keras untuk tetap bertahan dan akhirnya tidak kehilangan euro dalam waktu dekat. Masa-masa sulit akan datang bagi mata uang ini dan pemilu presiden AS mendatang akan memperburuk situasi, setelah itu USD akan turun secara nyata. Namun, para ahli mengandalkan kemampuan pemulihan yang kuat, yang masih siap bersaing dengan euro, tidak menghasilkan kepemimpinannya dalam pasangan EUR / USD.
