Dolar Australia, dipasangkan dengan mata uang AS, kembali melakukan upaya untuk menuju ke angka 70 selama sesi Asia pada hari Selasa, tetapi diperkirakan mundur dari posisinya. Hasil pertemuan Juli dari RBA tidak berhasil menginspirasi para pembeli pasangan mata uang AUD/USD, sementara berita tentang maraknya coronavirus di negara bagian Victoria meningkatkan tekanan pada AUD. Mata uang Australia tetap kembali berada pada harga 0,68-0,69 untuk mengantisipasi item berita lain. Sementara itu, penjualan pasangan AUD/USD masih relevan dan akan tetap relevan sampai Australia dan China menyelesaikan konflik politik (yang baru saja memburuk).
Sekarang mari kita mulai dengan RBA. Secara umum, investor tidak mengharapkan sesuatu yang menarik dari pertemuan Juli, mengingat pernyataan sebelumnya oleh regulator Philip Lowe dan wakilnya. Tidak diragukan lagi bahwa Bank Sentral akan menjaga semua parameter kebijakan moneter dalam bentuk awalnya dan retorika para anggota Bank Sentral tidak akan berbeda dari retorika pertemuan bulan Juni. Intrik utama adalah, tindakan apa yang dapat diambil oleh Bank Sentral pada musim gugur nanti, mengingat tidak adanya kepastian mengenai nasib program stimulus negara. Faktanya, insentif fiskal pada bulan September yang telah diajukan pada musim semi sebagai tanggapan terhadap krisis virus Corona, telah berakhir. Wakil kepala RBA, Guy Debelle, pekan lalu meminta Canberra untuk terus merangsang ekonomi. Beliau mengakui bahwa jika pemerintah Australia memutuskan untuk membatalkan paket stimulus, maka ekonomi Australia akan menghadapi "masalah yang tak terhindarkan."
Namun, Reserve Bank of Australia tidak fokus pada hal ini selama pertemuan Juli. Hal ini sebagian disebabkan berdasarkan kenyataan bahwa saat ini anggota pemerintah sedang mempertimbangkan perpanjangan insentif - mereka akan mengumumkan hasil keputusan pada beberapa minggu kedepan. Oleh karena itu Bank Sentral pun mengambil sikap menunggu dan melihat, mereka memutuskan untuk tidak ikut campur dalam situasi tersebut.
Secara umum, teks pernyataan yang menyertai, mengulangi retorika pernyataan yang menyertai pada pertemuan di bulan Juni hampir kata demi kata. Regulator menegaskan kembali bahwa kebijakan akomodasi akan didukung "sebanyak yang diperlukan", dan kurs akan tetap pada tingkat saat ini sampai "kemajuan yang stabil dalam inflasi dan pasar tenaga kerja tercapai". Anggota RBA mempertahankan tingkat target hasil pada obligasi tiga tahun dan mengingatkan mereka tentang kesiapan mereka untuk meningkatkan pembelian obligasi lagi jika perlu.
Pada saat yang sama, Bank Sentral sekali lagi menegaskan masalah bahwa "serangan coronavirus" tidak separah yang diperkirakan sebelumnya, tetapi ekonomi Australia masih membutuhkan dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter, karena masih melalui titik yang sangat sulit. Anggota regulator juga mengeluhkan pengeluaran rumah tangga yang stabil di "tingkat baru" - kenyataannya warga Australia lebih sedikit menghabiskan uang untuk perjalanan dan hiburan (yaitu, pada sektor jasa), tetapi pada saat yang sama, meningkatkan pengeluaran untuk barang-barang rumah tangga dan makanan. Perdagangan ritel produk makanan di luar supermarket tumbuh sebesar 33% dibandingkan dengan minggu yang sama tahun lalu, dan sebesar 21% di supermarket.
Namun secara umum, Reserve Bank tidak mengumumkan sesuatu yang sensasional. Pertemuan Juli dianggap "berlalu" - Bank Sentral mempertahankan sikap menunggu dan melihat sampai setidaknya 4 Agustus, saat dimana akan diadakannya pertemuan anggota regulator berikutnya.
Dan jika hasil pertemuan Bank Sentral tidak mempengaruhi investor, maka faktor fundamental lainnya akan memberikan tekanan pada pasangan AUD/USD. Pertama, diketahui bahwa di negara bagian Victoria, 127 kasus infeksi Covid-19 baru telah dicatat per hari - ini adalah angka rekor sejak awal pandemi. Sebelumnya, tidak lebih dari 99 kasus baru dicatat di Victoria setiap hari selama hampir tiga minggu. Pihak berwenang bereaksi cukup radikal terhadap lonjakan ini - mereka sendiri akhirnya menutup perbatasan antara dua negara bagian yang paling padat penduduknya - Victoria dan New South Wales.
Alasan kedua untuk latar belakang tekanan pada AUD adalah konflik politik yang sedang berlangsung antara Australia dan Cina. Saya ingin mengingatkan kepada anda bahwa pada awalnya, sanksi ekonomi yang relatif kecil diikuti oleh Cina, tetapi kemudian konflik juga muncul di daerah lain - khususnya, perwakilan Beijing meminta siswa China untuk tidak kembali ke universitas Australia "karena insiden rasis." Maka, belakangan diketahui bahwa banyak anak muda Cina mendengarkan "rekomendasi" pihak berwenang dan menolak untuk melanjutkan studi mereka di universitas-universitas Australia. Pada saat yang sama, para kedua negara tidak berencana untuk duduk di meja perundingan dalam waktu dekat: menurut perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Australia, rekan kerja China tidak menanggapi permintaan mereka. Pada awal Juli, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan hubungan antara kedua negara "masih sangat sulit."
Latar belakang fundamental seperti itu tidak berkontribusi pada pertumbuhan pasangan AUD/USD setidaknya dalam konteks menembus level resistensi kunci di 0,7000. Oleh karena itu, posisi sell dengan target utama di 0.6890 masih relevan untuk pasangan ini. Level support ini sesuai dengan garis tengah indikator Bollinger Bands, yang bertepatan dengan garis Tenkan-sen dan Kijun-sen pada grafik harian.
