Hasil dari pertemuan UE meninggalkan aset-aset berisiko dalam channel sideways. Pertemuan molor hingga hari Minggu dan kemungkinan akan berlanjut hari ini, namun masih belum ada konsensus yang dicapai pada isu-isu utama. Jika keputusan memicu hasil yang negatif, euro, pound dan mata uang lainnya dapat tenggelam terhadap dolar AS.
Pada pertemuan Jumat lalu, presiden Dewan Eropa Charler Michel mengajukan solusi kesepakatan dan mengusulkan untuk mengeluarkan hibah sebesar 450 miliar euro dan bukan 500 miliar euro. Namun, negara-negara Nordic seperti Polandia dan Belanda menentangnya dan mengatakan bahwa mereka dapat menghadang proposal tersebut jika kondisi saat ini didukung oleh sebagian besar negara. Program ini awalnya sebesar 750 miliar euro, namun ditentang oleh negara-negara Nordic karena mereka harus mendanai negara-negara selatan yang paling terdampak oleh krisis virus corona, dengan uang mereka sendiri. Sebagai tambahan, Michel mengusulkan untuk memberikan diskon pada kontribusi yang diberikan ke anggaran UE untuk Jerman, Austria, Denmark, Swedia dan Belanda agar dapat menyimpan uang untuk masa depan. Batu sandungan lainnya adalah adopsi rencana anggaran tujuh tahun UE untuk 2021-2027 dengan total volume 1,074 triliun euro, yang juga memiliki sejumlah batasan yang mencegah negara-negara tersebut mencapai kesepakatan.
Sementara itu, di AS, Federal Reserve mengumumkan rencananya pada Jumat lalu untuk memperluas program pinjaman daruratnya ke organisasi-organisasi nirlaba. Ketentuan pinjaman yang baru direncanakan di dalam rangka kerja dari program pinjaman untuk usaha kecil dan menengah, yang telah diluncurkan sejak wabah virus corona. Proposal untuk memberikan bantuan kepada organisasi nirlaba seperti sekolah, rumah sakit dan perusahaan sosial telah berulang kali digalang sebelumnya, yang jumlahnya sekitar $600 miliar. Sebagai tambahan, sejumlah syarat keuangan untuk memperoleh pinjaman juga diperlunak, sehingga memungkinkan lebih banyak organisasi nirlaba untuk memanfaatkan bantuan tersebut.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga memberikan pidato, dimana ia mencatat bahwa Kongres sebaiknya mempertimbangkan untuk menghapus pinjaman PPP yang kecil serta memperluas cakupan program bantuan darurat agar bisnis-bisnis yang terdampak paling parah dapat mengambil pinjaman tambahan demi menopang aktivitas bisnis mereka. Menurutnya, penting untuk merestrukturisasi pinjaman kredit yang digunakan untuk membayarkan gaji dan pengeluaran lainnya yang diperbolehkan dalam persyaratan program sebagai bantuan untuk meredakan dampak akibat virus corona, dan usul untuk menghapus sepenuhnya dan mengubah pinjaman di bawah $150.000 menjadi hibah akan menyelamatkan banyak perusahaan yang ingin mengajukan aplikasi tambahan untuk penghapusan pinjaman dan meredakan beban pada aktivitas komersil.
Untuk laporan makroekonomi, data terbaru mengenai sentimen konsumen di AS dirilis lemah, ini mengecewakan banyak trader. Penurunan indeks dikarenakan oleh lonjakan terbaru kasus virus corona di negara tersebut, serta komplikasi dalam pasar buruh. Menurut data yang dirilis oleh University of Michigan, indeks sentimen konsumen awal turun dari 78,1 poin pada Juni ke 73,2 poin pada Juli, sementara para ekonom sebelumnya memperkirakan indeks sebesar 77,8 poin. Namun, banyak opini yang mengatakan bahwa penurunan tidaklah mengejutkan, karena konsumen butuh lebih banyak waktu untuk meninjau ulang kemungkinan dampak virus corona.
Sehubungan dengan pasar buruh AS, gelombang baru infeksi virus corona di negara tersebut menciptakan permasalahan tambahan untuk perusahaan dan karyawan yang sangat selektif mengenai isu mempertahankan pekerjaan. Ini menjadi alasan baru untuk konsumen memikirkan mengenai pengeluaran mereka, yang tentu mempengaruhi pemulihan ekonomi setelah pandemi. Dengan infeksi yang terus naik di banyak negara bagian, pemulihan dalam berbagai industri semakin lambat, dimana para pakar yakin bahwa gelombang kedua pandemi akan menyebabkan permasalahan ekonomi yang sama di daerah selatan dan barat.
Sementara itu, laju konstruksi di AS naik pada bulan Juni karena meningkatnya permintaan, yang tentu akan menopang industri setelah penurunan tajam selama pandemi virus corona. Menurut laporan dari Departemen Perdagangan AS, konstruksi rumah baru naik 17,3% pada bulan Juni, mencapai 1,186 juta unit per tahun, sementara izin mendirikan bangunan naik 2,1% dan mencapai ke 1,241 juta unit per tahun. Data-data ini mengisyaratkan bahwa di masa depan, permintaan untuk perumahan akan naik di AS, dan akan terus menstimulasi aktivitas dalam sektor konstruksi. Namun, masalah dapat kembali jika wabah baru Covid-19 sekali lagi menyebabkan kebijakan jaga jarak sosial diberlakukan di sejumlah bisnis dan organisasi konstruksi.
Untuk Eropa, data mengenai inflasi yang dirilis hari Jumat, diabaikan pasar karena laporan tersebut sama dengan perkiraan para ekonom. Menurut data, CPI di zona euro naik 0,3% pada bulan Juni dan 0,3% per tahun, sangat jauh dari angka 2,0% yang dihitung oleh ECB. Sementara itu, inflasi inti ternyata sedikit lebih baik, bahkan di sini kita dapat mengatakan adanya perbedaan yang besar dengan perkiraan. Menurut data, indeks harga konsumen inti, diluar kategosi volatil dan pengangkut energi, naik 0,3% pada bulan Juni dan 0,8% per tahun, sementara CPI diluar produk tembakau naik hanya 0,1% per tahun. Pertumbuhan ekonomi yang lemah terlihat setelah pandemi virus corona menetralkan suku bunga nol, yang tidak membantu kenaikan tajam inflasi seperti halnya dalam situasi siklus ekonomi normal.
Terkait gambaran teknikal pasangan EUR/USD, hanya breakout dari level resistance 1.1455 yang akan meningkatkan permintaan untuk aset-aset berisiko, yang akan membuka jalan langsung ke level tinggi di 1.1510 dan 1.1570. Namun, untuk sepenuhnya mendukung bulls, statistik makroekonomi yang bagus atau keputusan baru diperlukan dari para pimpinan UE untuk menopang ekonomi. Jika dalam waktu dekat euro tidak berhasil keluar dari rentang yang disebutkan di atas, koreksi penurunan dapat terjadi dan dapat meningkat setelah breakout dari level support 1.1410, dan ini akan dengan cepat mendorong kuotasi ke level terendah di 1.1310 dan 1.1255.
