Minggu baru di pasar mata uang secara tradisional dimulai dengan kelanjutan melemahnya mata uang AS, yang menerima pukulan demi pukulan. Yaitu, ekspektasi produksi awal vaksin terhadap COVID-19, yang kemudian tampaknya tanpa henti memperluas langkah-langkah stimulus dari otoritas keuangan AS dan pelaporan perusahaan Amerika yang umumnya positif untuk kuartal kedua, yang mendorong investor untuk membeli saham dengan harapan pemulihan ekonomi tidak hanya akan berlanjut, tetapi akan menguat setelah vaksinasi penduduk Amerika Serikat dan pemulihan penuh kegiatan perekonomian di negara ini.

Mata uang tunggal kemungkinan akan menguji level 1.2000 dalam waktu dekat di tengah rilis data yang mendorong perekonomian Eropa, resolusi perselisihan tentang siapa dan bagaimana dari negara-negara yang membutuhkan akan menerima bantuan dari Dana Pemulihan Uni Eropa.

Adapun data ekonomi, nilai-nilai indeks iklim bisnis IFO Jerman yang disajikan pada hari Senin naik menjadi 90.5 poin pada bulan Juli terhadap nilai bulan Juni yang direvisi naik, 86.3 poin, dengan prakiraan pertumbuhan hingga 89.3 poin. Ekspektasi bisnis di Jerman juga naik menjadi 97.0 poin terhadap 91.6 poin pada bulan Juni dan ekspektasi naik hingga 93.7 poin. Angka-angka ini mendukung pasangan Euro/Dolar, memungkinkannya untuk menguji tertinggi lokal baru.

Yang menarik, kekhawatiran gelombang kedua pandemi virus Corona, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Eropa, tidak mendukung Dolar, yang hanya kehilangan fungsinya sebagai mata uang safe haven. Orang akan berpikir bahwa investor membeli obligasi Treasury AS dengan Dolar lagi, tetapi dinamika imbal hasil acuan pada Treasury 10-tahun menunjukkan bahwa ini tidak terjadi. Ada sedikit permintaan untuk obligasi 2 tahun, tetapi terbatas. Ini berarti bahwa kita dapat berasumsi bahwa investor, yang ketakutan oleh konfrontasi "konsuler" antara Washington dan Beijing, secara aktif membeli semua mata uang lainnya, tentu saja, di antara mata uang utama, untuk entah bagaimana memastikan diri terhadap kemungkinan konsekuensi negatif.

Di sisi lain, Fed memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari hari ini. Regulator diperkirakan akan membiarkan suku bunga, serta parameter lainnya (pembelian kembali aset) tidak berubah. Anda hampir tidak dapat mengharapkan bahwa akan ada sesuatu yang positif dalam siaran persnya. Kami mengharapkan hal yang sama dari pidato di konferensi pers oleh ketua FRS, J. Powell.

Apa dampak pertemuan Bank Sentral terhadap pasar? Kami percaya bahwa jika saja tidak ada ucapan bencana tentang prospek ekonomi Amerika, maka pengaruhnya akan menyebabkan peningkatan volatilitas lokal dan tidak lebih, karena tidak mungkin untuk membayangkan sesuatu yang lebih buruk daripada kata "bencana". Namun, Powell dan rekan-rekannya tidak mungkin berani melakukan ini.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD menguji target kami di 1.1760 dan dikoreksi turun ke 1.1725. Jika tidak bertahan di atas level ini, akan menurun lebih rendah lagi ke level 1.1680.

Pasangan USD/JPY pulih dari penurunan dua hari untuk mengantisipasi keputusan kebijakan moneter akhir Fed. Pada gelombang oversold lokal, pasangan mungkin naik ke 106.00.