Akhirnya, kami telah melihat apresiasi dolar yang nyata, dan semuanya berkat isi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Tentu saja, terlalu dini untuk membicarakan permulaan koreksi penuh, tetapi ketegangan di pasar telah sedikit menurun. Memang, pasar masih terlalu panas secara signifikan, dan dolar masih oversold.

Isi laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat sendiri ternyata jauh lebih baik daripada perkiraan yang agak optimis. Yang terpenting, tingkat pengangguran turun dari 11,1% menjadi 10,2%. Penurunan menjadi 10,5% diharapkan. Ini menjadi mungkin karena fakta bahwa di luar pertanian, 1.763.000 pekerjaan baru diciptakan, bukan 1.620.000 yang diproyeksikan. Dan bahkan jika ini masih merupakan tingkat pengangguran yang sangat tinggi. Fakta dari penurunan stabilnya sendiri merupakan sebuah faktor yang sangat positif. Dan jelas bahwa investor hanya melihat pada kedua indikator ini, namun parameter lainnya berubah tidak ada apa-apanya. Tingkat pertumbuhan secara khusus dari upah rata-rata perjam melambat dari 4,9% menjadi 4,8%, yang juga cukup baik. Pada akhirnya, mereka memperkirakan penurunan dalam tingkat pertumbuhan menjadi 4,5%. Dan pada umumnya, terdapat kekhawatiran bahwa tingkat pertumbuhan dari upah rata-rata perjam akan turun menjadi 4,2%. Itulah mengapa, diperkirakan bahwa pasar tenaga kerja akan pulih ditengah penurunan signifikan pada upah. Namun, sejauh ini tampaknya hal ini telah dihindari. Selain itu, rata-rata minggu kerja telah dikurangi dari 34,6 jam, bukan menjadi 34,4 jam, namun menjadi 34,5 jam. Dan satu-satunya indikator yang mengecewakan merupakan level aktivitas ekonomi, yang harus tetap tidak berubah, namun turun dari 61,5% menjadi 61,4%. Pengurangan tidak penting, dan indikator itu sendiri kemungkinan merupakan yang paling tidak signifikan diantara seluruh indikator lainnya dari pasar tenaga kerja..

Tingkat pengangguran (Amerika Serikat):

Satu-satunya hal yang menarik hari ini adalah lowongan pekerjaan yang dibuka di Amerika Serikat, jumlah yang harusnya dikurangi dari 5,397,000 menjadi 4,900,000. menunjukkan bahwa tingkat penurunan dalam pengangguran hanya akan melambat. Dengan demikian, memperburuk situasi yang telah sulit pada perekonomian. Namun, setelah laporan hari Jumat dari Menteri Tenaga Kerja, hal ini akan terlihat sebagai konsekuensi dari pengurangan yang lebih dinamis dalam tingkat pengangguran. Oleh karena itu dari sudut pandang investor, penurunan dalam jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka hanyalah konfirmasi lain dari pemulihan pada pasar tenaga kerja AS. Tanpa keraguan, akan membantu memperkuat dolar.

JOLTS Open Jobs (Amerika Serikat):

Pasangan euro/dolar berhasil membentuk pergerakan turun Jumat lalu, dimana area 1,1900 memainkan peran resistance pada pasar. Garis bawah dari laju koreksi diperoleh, namun skala perubahan harga sangat kecil saat mengingat nilai tinggi dari mata uang Eropa. Jika kita melanjutkannya dari dinamika periode sebelumnya, terdapat peluang penurunan lebih lanjut dalam nilai euro. Relatif pada volatilitas pasar, terdapat dinamika tinggi yang melampaui rata-rata, yang menunjukkan spekulatif ketertarikan pada pasar.

Melihat pada grafik trading dalam skala pada umumnya (periode harian), anda bisa melihat bahwa pergerakan saat ini merupakan fluktuasi harga di level puncak dari laju inersia.

Kita dapat menduga bahwa jika harga naik dari nilai 1.1800 dan berkonsolidasi lebih rendah dibandingkan dengan 1.1780, kita akan membuka jalan ke arah dari 1.1755-1.1720. Sebuah skenario alternatif mempertimbangkan absensi dari penyesuaian lebih lanjut dari nilai euro, saat mengkonsolidasikan harga lebih tinggi dibandingkan dengan 1,1820 akan mengakibatkan laju pembalikkan.

Dari sudut pandang analisis indikator yang rumit, kita melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada menit dan interval jam menandakan penjualan dikarenakan kenaikan hari Jumat. Indikator harian masih menandakan pembelian terhadap latar belakang dari inersia utama.