Semuanya relatif. Karena banyaknya kematian akibat COVID-19, tingkat keparahan dan durasi lockdown serta "wajah sosial", ekonomi Inggris akan tenggelam lebih dalam daripada Amerika atau Eropa, namun akan pulih lebih cepat pada tahun 2021, ini menurut Bank of England. PDB tidak akan naik ke level sebelum krisis sebelum akhir tahun depan. Namun, siapa bilang kini itu hal yang mudah bagi negara lain? Optimisme Andrew Bailey dan rekan-rekannya menginspirasi pound, tetapi laporan pasar tenaga kerja AS untuk bulan Juli dengan cepat menahan pembeli GBP/USD.

Fakta bahwa pasar hidup di masa depan, dan investor secara aktif membeli berdasarkan rumor, dapat diyakinkan lebih dari sekali pada tahun 2020. Indeks saham AS akan segera pulih ke level sebelum pandemi, dan kemungkinan besar akan menulis ulang titik tertinggi bersejarah di tengah ekspektasi pemulihan figuratif ekonomi AS. Ya, kemungkinan skenario seperti itu saat ini kecil, namun tetap ada. Yang mengejutkan dari penurunan dolar, pekerjaan di luar sektor pertanian tumbuh selama tiga bulan berturut-turut, yang tampak seperti kejutan menyenangkan di tengah peningkatan tajam jumlah infeksi virus corona pada bulan Juli.

Pound tidak terkecuali. Ya, Inggris berada dalam lubang yang lebih dalam (menurut prakiraan BoE, PDB akan turun sebanyak 9,5% pada akhir tahun ini) daripada zona euro (-8%) atau Amerika Serikat (-5,75%), namun kembalinya tren ekonomi Inggris tampaknya lebih cepat daripada pesaing utamanya menurut Bank Sentral.

Prakiraan untuk GDP

Pound bereaksi positif terhadap pengumuman Bank of England atas penurunan pembelian aset QE dari £6,9 miliar menjadi £4,4 miliar selama seminggu sejak 11 Agustus, serta pernyataan Andrew Bailey bahwa saat ini suku bunga negatif tidak perlu digunakan, karena cenderung mengurangi keinginan bank-bank untuk memberikan pinjaman kepada perekonomian. Hingga rapat terakhir MPC, pasar futures menurunkan tingkat REPO di bawah nol pada paruh pertama tahun 2021 dalam harga instrumennya. Jika BoE tidak akan melakukan ini, maka ini adalah kabar baik untuk pound. Namun, bear tidak terlalu yakin. Menurut City, fakta bahwa regulator tidak mengatakan apapun tentang batas bawah biaya pinjaman mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman akan jatuh ke zona negatif di masa depan.

Menariknya, para ahli Reuters percaya bahwa kebijakan moneter akan menghilang dalam waktu dekat, dan pound akan jatuh di bawah pengaruh Brexit. Prakiraan konsensus mengasumsikan penurunan harga GBP/USD ke 1,29 dan 1,28 dalam 3 dan 6 bulan dengan pemulihan berikutnya ke 1,31 dalam setahun. Menurut pendapat saya, Boris Johnson akan dapat mencapai kesepakatan dengan UE. Menterinya, Michael Gove, menyatakan bahwa Uni Eropa baru-baru ini berubah, yang memungkinkan penandatanganan kesepakatan dapat diandalkan.

Pekan ini, perhatian investor akan tertuju pada rilis data pasar tenaga kerja Inggris dan PDB. Jika ekonomi Inggris tidak tenggelam sedalam prediksi Reuters pada kuartal kedua, hal itu akan mendukung pound dengan baik.Penggunaan pullback GBP/USD ke support di 1,3, 1,2955 dan 1,288 untuk pembelian menjadi masuk akal.

Chart harian GBP/USD