Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika, wanita kulit hitam terpilih menjadi Wakil presiden dari Partai Demokrat.

Para hari Selasa, kandidat presiden Joe Biden memilih Senato Kamala Harris sebagai pasangan untuk pemilihan presiden AS mendatang.

Ini merupakan keputusan yang sangat sesuai dalam melawan Presiden dari Republik Donald Trump.

Biden, yang kampanyenya di dukung oleh pemilih dari kaum kulit hitam di Februari, tidak melepaskan dukungannya kepada orang kulit hitam dalam perang melawan Trump. Di negara bagian seperti Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin, ini akan menjadi kritis.

Selain itu, karena Bide akan berusia 78 di bulan November, ia mengatakan bahwa jika ia menang, ia kemungkinan besar hanya akan menjalani satu masa jabatan, yang menjadikan Senator Harris calon penantang Presiden pada tahun 2024.

Namun, meskipun Harris terkenal dengan gaya bicara yang agresif, beberapa pendukung Biden khawatir bahwa ia tidak cocok untuk jabatan ini, dan secara khusus meragukan kesetiannya.

Meskipun demikian, menyusul kematian Floyd, seorang warga AS yang tewas pada 25 Mei, 2020 dalam sebuah konflik dengan kepolisian, Harris telah menjadi yang paling menonjol dalam mengejar keadilan rasial dan reformasi polisi, mendukung kampanye dan perdebatan dengan Partai Republik di Senat AS mengenai reformasi hukum.

Sayangnya, Harris telah dikritik oleh beberapa orang dalam komunitas kulit hitam bahwa sebagai Jaksa Agung California, ia belum cukup melakukan penyelidikan dan terlalu sering memihak jaksa dalam kasus hukuman yang salah.

Anak dari seorang ibu suku Indian dan Ayah Jamaika, Harris telah melewati hambatan sepanjang karirnya. Ia merupakan wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa agung wilayah San Francisco hingga posisi di 2003, dan jaksa agung wanita California pertama yang terpilih dalam posisi di 2010.

Selain Harris, Biden juga mempertimbangkan beberapa wanita kulit hitam, termasuk mantan penasihat keamanan nasional pemerintahan Obama Susan Rice, Walikota Atlanta Keishu Lance Bottoms, dan Perwakilan AS Vala Demings, mantan kepala polisi di Orlando, Florida. Biden juga menganggap Senator Asia-Amerika Tammy Duckworth dan Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menjadi Hispanik.

Brian Brokaw, konsultan politik yang berbasis di California yang mengarahkan kampanye Harris, mengatakan bahwa Harris sangat cocok untuk peran tersebut.