Rentang waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -5.0455
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan sangat tidak jelas pada hari Selasa dan Rabu. Setelah para trader berhasil melampaui garis moving average, kami menghitung pembentukan tren turun baru atau setidaknya koreksi ke bawah yang signifikan. Kami telah membuat daftar alasan teknikal untuk opsi ini beberapa kali. Yang paling penting dari daftar itu adalah kebutuhan dangkal untuk koreksi (trader menetapkan keuntungan pada posisi yang dibuka sebelumnya, yang mengarah ke pergerakan ke arah yang berlawanan). Namun, sejauh ini, pasangan Euro/Dolar telah berhasil menurunkan "kosmik" 200 poin. Tampaknya tidak sedikit, namun kami ingatkan bahwa selama tiga bulan terakhir, harga mata uang Euro telah mengalami kenaikan harga terhadap Dolar sebesar 11-12 sen. Jadi, menurun 2 sen itu sangat sedikit. Kami berharap untuk bergerak setidaknya 400-500 poin. Namun, untuk memulai pergerakan ini, trader harus mulai mengurangi posisi long atau mulai membuka posisi short. Tampaknya semua sangat sulit bagi pelaku pasar dengan short sekarang. Masih sangat sulit mencari alasan untuk membeli mata uang AS. Kami telah berulang kali berbicara tentang "empat krisis Amerika" dan tampaknya mereka terus menahan Dolar AS bahkan dari pertumbuhan teknikal. Dengan demikian, dalam waktu dekat, bulls mungkin menjadi lebih aktif, yang dapat memicu dimulainya kembali tren naik.
Pada hari Rabu, 12 Agustus, publikasi paling menarik ada di Foggy Albion. Namun, ada sesuatu di Uni Eropa dan Amerika. Produksi industri di Zona Euro pada bulan Juni turun 12,3% per tahun dan tumbuh sebesar 9,1% per bulan. Kedua nilai tersebut lebih buruk dari prakiraan. Namun, alih-alih terus menurun, kuotasi mata uang Eropa kembali beralih ke pertumbuhan. Di Amerika Serikat, indeks harga konsumen untuk bulan Juli diterbitkan, yang juga secara tidak terduga melebihi nilai prakiraan. Indikator bulanan naik 0,6%, tingkat tahunan - 1%, dan inflasi inti 1,6% y/y, sehingga mendekati level target Fed. Namun, ini adalah dua mata pisau. Di satu sisi, perekonomian AS benar-benar dapat pulih dengan kecepatan yang cukup pesat, karena telah mengucurkan banyak uang. Di sisi lain, pemulihan ini diawali dengan penurunan tajam. Karena skala penurunan inilah pertumbuhan bisa relatif kuat.
Yang sangat disesalkan dari semua pendukung investasi dalam Dolar AS, situasi fundamental di AS tidak berubah menjadi lebih baik. Di kota-kota seperti Portland dan Seattle, unjuk rasa massal dan protes terus berlanjut, yang sekali lagi akan ditekan Trump dengan bantuan Garda Nasional. Jumlah kasus "virus Corona" yang tercatat per hari sudah mulai menurun, tetapi tetap pada level yang sangat tinggi (40-50 ribu). Krisis politik tidak bisa digambarkan dengan dua kata, tetapi terus berkecamuk. Demokrat dan Republik belum bisa menyepakati besarnya paket stimulus baru untuk perekonomian. Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif yang melewati Kongres untuk memberikan bantuan kepada rakyat Amerika yang terkena dampak pandemi dan krisis dan sekarang mungkin menghadapi konsekuensi baru yang tidak menyenangkan untuk dirinya sendiri. Perekonomian, meski mulai pulih, jatuh terlalu banyak di kuartal kedua. Secara umum, di mana pun Anda melempar - wedge ada di mana-mana. Namun, yang paling penting adalah bahwa berita terus berdatangan dari Amerika, yang paling sulit untuk ditafsirkan sebagai positif atau negatif, paling buruk - tampak negatif.
Misalnya, kemarin diketahui bahwa calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah memilih wakilnya. Yaitu, Senator Kamala Harris dari California. Semua akan baik-baik saja, tetapi jika Biden memenangkan pemilu, Harris akan menjadi wakil presiden wanita pertama dalam sejarah AS. Selain itu, Harris adalah keturunan Jamaika dan Indian, dan berwarna kulit gelap, yang menambah keseruan seluruh situasi, mengingat skandal rasis baru-baru ini, berkat unjuk rasa dan protes yang terus berlanjut di beberapa kota di Amerika selama tiga bulan. Kami percaya bahwa dengan cara ini, Joe Biden membuat "langkah ksatria" paling bijaksana. Kini, dia dapat mengandalkan suara tambahan dalam pemilihan dari populasi kulit hitam, serta dari wanita Amerika. "Ini adalah masa-masa yang sangat sulit. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita menghadapi tiga krisis sejarah secara bersamaan. Kita menghadapi pandemi terburuk dalam 100 tahun, krisis ekonomi terburuk sejak Depresi Besar, dan ketidakadilan rasial. KIta juga memiliki seorang Presiden yang gagal mengalahkan virus yang terus merenggut nyawa rakyat Amerika, menghancurkan perekonomian kita, dan menyebar api kebencian dan perpecahan," kata Joe Biden setelah Harris ditunjuk. Patut dicatat bahwa setahun yang lalu, Harris berjuang untuk pencalonan presiden dari Partai Demokrat dan menuduh Biden melakukan rasisme.
Sementara itu, di AS, jajak pendapat lain dilakukan, yang menunjukkan bahwa mantan Wakil Presiden Joe Biden masih di atas Trump dalam peringkat sebesar 10%. Tercatat bahwa Biden mempertahankan keunggulan tidak hanya dalam jumlah total suara, tetapi juga di negara-negara penting Amerika. Dengan demikian, kurang dari tiga bulan sebelum pemilu, peringkat politik Donald Trump terus terpuruk. Donald Trump sendiri terus mengkritik Biden, sebagaimana mestinya sebelum pemilihan. Setelah penunjukan Harris, Trump mengatakan bahwa "Biden, dengan kedatangan Harris, menyerahkan kendali negara kepada mafia radikal". Trump percaya bahwa tandem ini akan menyebabkan kenaikan pajak, berkurangnya dana polisi, dan penurunan jumlah pekerjaan di sektor energi. Secara umum, situasi menjelang pemilu menjadi lebih menarik.
Pada hari trading terakhir minggu ini, tidak ada publikasi yang direncanakan di Uni Eropa. Di Jerman - indeks harga konsumen untuk bulan Juli akan dirilis, yang sepertinya tidak akan menimbulkan reaksi apapun dari para trader, dan di Amerika Serikat - sebuah laporan tentang pengajuan untuk tunjangan pengangguran yang tidak signifikan saat ini. Dengan demikian, saat ini, trader cenderung kehilangan latar belakang ekonomi makro. Namun, dilihat dari laporan kemarin, pasangan Euro/Dolar tidak terlalu membutuhkan latar belakang ini, pelaku pasar masih tidak memperhatikannya, dan juga sangat takut untuk membeli Dolar. Dari sudut pandang teknikal, kembalinya kuotasi ke area di atas garis moving average akan mengembalikan pasangan ke tren naik. Dalam hal ini, kita dapat mengharapkan kelanjutan dari pergerakan naik ke dua tertinggi lokal sebelumnya di sekitar level 1.1911.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 13 Agustus adalah 96 poin dan dicirikan sebagai "tinggi". Jadi, kami perkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.1694 dan 1.1886. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan pergantian pergerakan ke bawah dalam side channel di 1.1719 - 1.1911.
Level support terdekat:
S1 – 1.1719
S2 – 1.1597
S3 – 1.1475
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1841
R2 – 1.1963
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan di dekat moving average, yang menunjukkan flat. Oleh karena itu, saat ini, disarankan untuk trading antara perbatasan side channel berdasarkan sinyal indikator Heiken Ashi, atau menunggu hingga akhir flat dan dimulainya kembali pergerakan tren.
