Data pada inflasi zona euro dirilis hari ini, dan diperkirakan akan tetap dibawah target ECB.

Namun, jika indikator muncul lemah, ECB mungkin akan terprovokasi untuk mengambil posisi yang serupa dengan Fed AS, yaitu melepaskan lebih banyak uang pada pasar.

"Posisi saat ini dari Fed terlihat sebagai sebuah langkah penting yang menempatkan tekanan pada ECB untuk mengambil langkah sehingga bank lain juga dapat berhasil menahan inflasi yang lebih tinggi, "kata Mark Hefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management.

Investor saat ini menyesuaikan revisi yang disebutkan oleh Ketua Fed Jerome Powell minggu lalu, yaitu sedikit kenaikan dalam inflasi dan periode panjang dalam mempertahankan suku bunga.

Namun, "bahkan bankir dari bank sentral AS senang dengan interpretasi angka mereka, ini belum tentu merupakan kabar baik bagi dolar," ungkap analis di Commerzbank.

"Jika inflasi benar-benar turun, kekuatan pembelian dolar tidak akan dipertahankan dalam jangka panjang, "komentar mereka." Inilah sebabnya mengapa dolar sekarang diperdagangkan di bawah 92,50, dan pasangan EUR / USD diperdagangkan di atas 1,19. "