Rentang waktu 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - ke atas.
CCI: 79.5130
Pound Inggris melanjutkan tren naik dan terus memecahkan semua rekor pertumbuhan. Saat ini, mata uang ini mendekati level tertinggi dua tahun terhadap Dolar dan tidak berhenti di situ sedetik pun. Tidak ada koreksi normal dalam tren yang dimulai pada 29 Juni. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa mata uang Inggris terlalu overvalued saat ini (dari sudut pandang kami), dan mata uang Amerika Serikat undervalued. Terlepas dari banyaknya masalah di Amerika Serikat, baik ekonomi maupun non-ekonomi, kita tidak boleh lupa bahwa perekonomian Inggris juga mengalami kontraksi yang cukup serius pada kuartal kedua. Selain itu, semuanya menuju "hard Brexit". Ini adalah ide asli Boris Johnson, dan dia terus berpegang pada rencananya sekarang. Hal yang paling menarik adalah bahwa Uni Eropa pada awalnya berharap untuk mencapai kesepakatan dengan London. Namun, tujuh putaran negosiasi, yang tidak berakhir dengan apa-apa, menghilangkan semua mitos dan harapan tentang masalah ini. Pernyataan terbaru dari semua yang terlibat mencerminkan demoralisasi total. Michel Barnier telah berulang kali menuduh London tidak mau menyerah, dan dalam pernyataan terbarunya, dia mengatakan bahwa "negosiasi bergerak ke arah yang berlawanan". Kementerian Luar Negeri Prancis secara resmi menuduh London menunda pembicaraan. Jerman menolak mengadakan pembicaraan baru di tingkat diplomatik tertinggi. Dengan demikian, tampaknya Kerajaan dan Aliansi tidak hanya akan menyelesaikan "perceraian" pada 31 Desember 2020, tetapi juga akan tetap berada dalam hubungan yang sangat sulit. Bukan rahasia lagi bahwa Inggrislah yang kurang menguntungkan untuk "bercerai" tanpa kesepakatan. Uni Eropa memiliki perekonomian yang lebih kuat dan akan lebih mudah menerima pukulan atas penyimpangan dari Inggris ke arah yang berbeda. Boris Johnson tampaknya telah memahami hal ini sejak awal. Perdana Menteri Inggris tampaknya berpikir bahwa jika Anda bernegosiasi dari posisi yang lemah, Anda tidak akan bisa mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan. Jadi, Johnson melakukan tipu daya. Dia berpura-pura bahwa Inggris siap untuk mengakhiri semua perjanjian yang ada antara negara dan blok tersebut, dan membiarkan perekonomian Inggris paling menderita. Di satu sisi, gertakannya dimainkan, karena sekarang semua orang percaya bahwa Inggris akan meninggalkan UE tanpa kesepakatan apa pun. Di sisi lain, UE juga tidak membuat konsesi, mungkin memahami apa yang ingin dicapai London. Jadi, dalam situasi ini, kami yakin kedua pihak akan memulai negosiasi baru tahun depan, ketika "perceraian" secara resmi akan selesai dan semuanya bisa dimulai dari awal.
Sementara itu, Amerika Serikat bersiap untuk menyetujui vaksin pertama Amerika Serikat melawan "virus Corona", tanpa menunggu selesainya semua tes yang diperlukan. Kepala FDA di Amerika Serikat, Stephen Hahn, mengatakan bahwa permintaan persetujuan obat tertentu harus datang dari pengembangnya. "Jika pengembang membuat permintaan serupa kepada kami sebelum tahap ketiga pengujian (pengujian manusia skala besar) selesai, kami dapat menyetujui obat tersebut," kata Khan. Dalam wawancara yang sama, Stephen Khan mengatakan bahwa persetujuan vaksin baru tidak bisa mendapat tekanan dari Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menjanjikan vaksin tersebut kepada Amerika hingga 3 November. "Ini bukan keputusan politik," kata Khan. Namun, kami yakin ini akan menjadi "keputusan politik". Trump, yang baru saja mengkritik vaksin Rusia beberapa minggu lalu, yang juga tidak lolos semua tes yang diperlukan, kini dapat memuji dan mempromosikan vaksin Amerika, mirip dengan yang dimiliki Rusia. Salah satu tantangan utama dalam mengembangkan vaksin apa pun adalah waktu. Misalnya, pengujian manusia skala besar tidak hanya melibatkan pengujian itu sendiri, tetapi juga mengidentifikasi efek samping dan menemukan jawaban atas pertanyaan: apakah vaksin tersebut cocok untuk semua kategori manusia? Diperlukan waktu hingga satu tahun untuk mengumpulkan informasi jenis ini, karena banyak efek samping yang dapat terjadi dalam beberapa bulan. Oleh karena itu, vaksin yang benar-benar aman dan efektif seharusnya tidak diharapkan sebelum tahun 2021. Ketergesaan Trump terlihat jelas bahkan bagi anak-anak. Presiden AS merasa kalah dalam pemilihan, jadi dia memutuskan untuk fokus pada masalah yang bisa mengubah sikap para peserta pemilihan umum AS. Kami memiliki sedikit keraguan bahwa vaksin virus Corona di Amerika akan disetujui sebelum 3 November.
Adapun peringkat politik Donald Trump, tetap sangat rendah, untuk seorang kandidat pada periode kedua kepresidenan. Misalnya, sedikit lebih dari dua bulan sebelum pemilihan umum, majalah AS The Economist memberikan peluang kemenangan Joe Biden 87% dan peluang kemenangan suara umum 98%. Menurut para analis majalah tersebut, Biden bisa mendapatkan 340 suara, sedangkan 270 suara sudah cukup untuk menang. Prakiraan lain dari publikasi AS juga memprediksi kemenangan Biden, meski tidak begitu dahsyat. Rata-rata, Biden terus mengungguli Trump di peringkat sebesar 10-12%.
Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa situasi di Amerika Serikat tetap tegang dan tidak membaik, serta tidak berubah. Namun, hal-hal juga tidak lebih optimis di Inggris. Jadi, kami sangat terkejut melihat pertumbuhan Pound Inggris. Namun, kasusnya adalah mata uang Euro. Di Uni Eropa, semuanya relatif tenang, kerugian PDB pada kuartal kedua relatif kecil (relatif terhadap kerugian Amerika), dan "virus Corona" masih ditekan. Tetapi, perekonomian Inggris meninggalkan lebih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Namun, harga mata uang AS terus turun, dan sangat banyak. Karenanya, dalam situasi saat ini, kami terus merekomendasikan trader untuk trading pada tren. Latar belakang fundamental tidak jelas dalam mendukung Pound, namun, para pelaku pasar terus membeli mata uang ini. Ini terutama berlaku untuk pelaku pasar besar dan trader non-komersial. Kemungkinan besar, laporan COT baru akan menunjukkan kenaikan yang kuat dalam posisi net kategori "non-komersial". Dari segi teknikal, kedua saluran regresi linier terus diarahkan ke atas.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 124 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "tinggi". Oleh karena itu, pada hari Rabu, 2 September, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3257 dan 1.3508. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menunjukkan kemungkinan dimulainya kembali tren naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.3367
S2 – 1.3306
S3 – 1.3245
Level resistance terdekat:
R1 – 1,.3428
R2 – 1.3489
R3 – 1.3550
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD memulai putaran pergerakan koreksi dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk menunggu selesainya koreksi ini dan membuka posisi long baru dengan target di 1.3367 dan 1.3428 setelah reversal dari indikator Heiken Ashi ke atas. Direkomendasikan untuk trading pasangan ke bawah dengan target 1.3184 dan 1.3123 jika harga kembali ke area di bawah garis moving average.
