Dolar Australia yang berpasangan dengan mata uang AS mengikuti tren umum di pasar, yang melemah di bawah serangan greenback. Setelah kegagalan serangan sebelumnya pada angka ke-73, pasangan mata uang AUD/USD berbalik dan terus menurun selama tiga hari berturut-turut, saat ini jatuh ke dasar level harga ke-71. Terlepas dari semua "kartu truf" Aussie, dolar lebih kuat, sehingga AUD/USD akan segera bergerak setidaknya 100 poin lagi mendekati level support penting di 0,7000.
Pertumbuhan musim panas pasangan ini terutama disebabkan oleh melemahnya dolar AS. Semua faktor fundamental yang terkait dengan Australia tidak mengganggu proses ini, namun juga tidak berkontribusi pada penguatan tren Utara. Misalnya, Reserve Bank of Australia menyampaikan optimisme yang berhati-hati sambil mempertahankan sikap tunggu dan lihat. Perwakilan regulator tidak bosan mengulangi bahwa suku bunga rendah akan tetap berlaku untuk waktu yang lama hingga ekonomi Australia sepenuhnya pulih dari krisis virus corona. Dan dilihat dari dinamika inflasi Australia dan pasar tenaga kerja, perjalanan ini akan panjang. Wabah virus corona dan lockdown berikutnya di negara bagian terbesar di negara ini, Victoria, berdampak negatif pada dinamika pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, optimisme RBA sangat terkendali, tanpa catatan "hawkish".
Dinamika pertumbuhan indikator ekonomi makro utama juga bertentangan. Pertama, kami membahas pasar tenaga kerja. Jadi, kami melihat penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan jumlah orang yang bekerja. Sebaliknya, indikator peningkatan jumlah orang yang bekerja tumbuh hanya karena pertumbuhan lapangan kerja paruh waktu, sementara lapangan kerja penuh waktu menunjukkan dinamika pertumbuhan yang lemah. Ketidakseimbangan ini juga tercermin dalam pertumbuhan upah, karena posisi penuh waktu menyiratkan gaji yang lebih tinggi. Oleh karena itu, aktivitas konsumen Australia menurun dan pertumbuhan inflasi lemah.
Selama beberapa bulan, dolar Australia dengan sengaja mengabaikan semua celah dalam pelaporan ekonomi makro berikut: "Aussie" dipandu oleh optimisme anggota RBA, yang meyakinkan pasar bahwa serangan virus corona lebih lemah daripada prakiraan awal dan ekonomi nasional tengah berada di jalur pemulihan. Ini sudah cukup bagi trader AUD/USD untuk tidak ambil pusing dengan masalah Aussie dan fokus pada dinamika mata uang AS. Secara kiasan, dolar Australia dan dolar AS adalah pemimpin, namun faktor fundamental dari "Aussie" tidak menenggelamkan pasangan ini.
Kini ketergantungan pada perilaku greenback ini menentang pembeli AUD/USD. Mata uang Amerika dengan cepat mendapatkan momentum untuk bereaksi terhadap perubahan latar belakang fundamental. Indeks dolar kembali ke area angka ke-94 selama sesi Asia pada hari Rabu, yang belum pernah terjadi sejak akhir Juli. Penguatan mata uang AS ini disebabkan beberapa faktor fundamental. Pertama, ada lonjakan sentimen anti risiko di pasar terkait dengan meningkatnya jumlah kasus virus corona di seluruh dunia. Amerika Serikat masih menempati urutan pertama di dunia dalam jumlah kasus yang terinfeksi dan kematian. Namun, baru-baru ini, COVID-19 kembali ke negara-negara yang nampaknya telah mengalahkannya, sambil memulai kembali perekonomian. Secara khusus, banyak negara di benua Eropa yang kembali memperketat pembatasan karantina seperti Inggris, Spanyol, Republik Ceko, Jerman, sehingga membayangi perlambatan dalam proses pemulihan.
Selain itu, meningkatnya sentimen anti risiko juga dipromosikan oleh skandal lantang The "FinCEN dossier" - kebocoran besar dokumen keuangan. Kebocoran file FinCEN berbeda dari semua kasus serupa sebelumnya yang bukan hanya dokumen dari satu atau dua perusahaan, tetapi file yang berasal dari bank berbeda dan dari negara berbeda. Dokumen tersebut menyebutkan raksasa, seperti Deutsche Bank, JPMorgan, Standard Chartered, HSBC, Barclays, BNY Mellon dan Societe Generale. Berita mengenai kebocoran data dan kemungkinan konsekuensi menyebabkan saham di bank-bank Eropa jatuh awal pekan ini - yaitu sektor Stoxx 600 Banks turun lebih dari 5%, dan harga saham HSBC mencapai level terendah 25 tahun.
Faktor ketiga dalam kekuatan dolar memiliki nama depan dan belakang. Ini adalah Menteri Keuangan, Steven Mnuchin. Ia mengatakan di Komite layanan keuangan DPR bahwa Gedung Putih terus bekerja dengan Kongres untuk mengeluarkan paket bantuan ekonomi. Pada saat yang sama, ia meyakinkan bahwa pemerintah "siap untuk mencapai kesepakatan bipartisan." Dan meskipun ia telah berulang kali menyuarakan kepercayaan tersebut (sementara negosiasi berikutnya menemui jalan buntu), kali ini kata-katanya bertepatan dengan penguatan umum greenback.
Dengan demikian, pasangan mata uang AUD/USD akan menurun selama mata uang AS terus berkembang, yang pada gilirannya akan lepas dari situasi pasar saat ini. Dari sudut pandang teknis, harga saat ini tengah menguji level support 0,7130 (batas atas Kumo cloud di grafik harian). Dengan tingkat probabilitas yang tinggi, kita dapat berasumsi bahwa penjual akan melampauinya dan membuka jalan ke batas bawah cloud di atas hingga ke level 0,7020. Ini adalah target utama dari pergerakan menurun, karena lebih baik menutup posisi short di dasar angka ke-70 karena target ini mungkin terlalu sulit bagi bear AUD/USD.
