Seperti yang diperkirakan, level support 0,7000 terlalu kuat bagi bear AUD/USD. Meskipun terjadi penurunan harga yang singkat, penguatan umum mata uang Amerika dan penurunan harga bijih besi, dolar Australia berhasil menahan momentum bearish dan bertahan di dekat target utama. Bull AUD/USD mencoba menembus angka 0,7000 selama dua bulan musim panas ini ketika level tersebut berfungsi sebagai level resistance. Saat ini, situasinya sebaliknya. Bear gagal menembus area 69. Setelah mencapai level 0,7007, harga berbalik dan menuju ke atas.
Harga tersebut terutama didorong oleh dua faktor. Pertama, kenaikan dolar AS telah melambat. Indeks dolar AS tertahan di kisaran 94,1-94,5, menunggu pendorong tambahan yang akan memperkuat posisi greenback. Namun, dolar AS memasuki channel mendatar di tengah kurangnya pendorong tersebut. Akibatnya, banyak pasangan mata uang mengalami koreksi. Kedua, seperti yang disebutkan di atas, bear memerlukan pendorong yang kuat untuk menembus titik 0,7000. Selain itu, harga perlu menembus level support utama dan berkonsolidasi di bawahnya. Namun, saat ini tidak ada latar belakang fundamental yang dapat menyebabkan pergerakan harga tersebut.
Secara khusus, lintasan pasangan AUD/USD terutama ditentukan oleh mata uang Amerika. Dolar Australia hampir tidak pernah menjadi mata uang utama dalam pasangan ini. Pasangan ini hanya bereaksi terhadap rilis ekonomi makro utama dari Australia dan pernyataan politik atau keputusan terkait konflik berkepanjangan antara Canberra dan Beijing. The Aussie juga bereaksi terhadap pemberitaan terkait tingkat virus corona di Australia dalam konteks penguatan atau pelemahan langkah-langkah lockdown yang membatasi di negara tersebut. Namun, secara umum, dolar AS menentukan arah perdagangan. Misalnya, pembeli AUD/USD mampu melampaui angka 0,7000 pada musim panas ini hanya karena depresiasi greenback secara keseluruhan. Semua peristiwa lain seperti sikap tunggu dan lihat RBA, perbaikan di pasar tenaga kerja Australia, dan kenaikan tingkat inflasi menjadi faktor pendukung kecil.
Oleh karena itu, saat ini, prospek tren menurun AUD/USD akan sangat bergantung pada lintasan greenback. Selain itu, minggu ini, kalender ekonomi untuk mata uang Australia hampir kosong karena semua rilis utama diterbitkan pada awal September.
Mata uang AS sebenarnya terhenti di tengah sinyal fundamental yang saling bertentangan. Misalnya, minggu lalu Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui RUU stimulus yang membantu menghindari shutdown. Fakta ini memungkinkan asumsi bahwa anggota kongres akan dapat menemukan titik temu atas insentif tambahan. Dengan latar belakang ini, dolar AS secara aktif memperpanjang kenaikan dan menguji titik tertinggi beberapa bulan. Indeks dolar AS terakhir terlihat di level tersebut pada akhir Juli. Selain itu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengatakan bahwa Gedung Putih tengah berkonsultasi dengan anggota kongres untuk menghasilkan RUU bipartisan yang akan didukung oleh Demokrat dan Republik di kedua majelis Kongres.
Namun, akhir pekan lalu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Larry Kudlow, mengatakan perekonomian Amerika tidak membutuhkan paket stimulus darurat lagi. Menurutnya, langkah-langkah yang ditargetkan masih berguna, namun paket multi-triliun dolar yang sangat besar tidak diperlukan. Menyusul pernyataan ini, kemarin dolar AS berhenti menguat. Pelaku pasar menjadi ragu bahwa para pihak terkait akan mencapai kompromi dalam waktu dekat, setidaknya sebelum pemilu presiden.
Suasana skeptis di antara para trader telah meningkat minggu ini. Kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat meluncurkan rancangan undang-undang yang memastikan bantuan keuangan tambahan untuk bisnis dan warga Amerika selama pandemi sebesar $2,2 triliun. Anggota parlemen Demokrat, yang mengendalikan mayoritas di Majelis Rendah Kongres, mengusulkan RUU ini. Paket bantuan virus corona baru turun 1,2 triliun dari proposal sebelumnya. Tampaknya, RUU ini mungkin menghadapi situasi yang sama: RUU ini pasti akan disahkan di DPR, namun kemungkinan besar akan ditolak oleh Senat yang mayoritasnya adalah Partai Republik. Partai Republik percaya bahwa jumlah paket stimulus baru terlalu banyak. Apalagi, Trump memperingatkan beberapa bulan lalu bahwa jika RUU sebesar triliunan dolar ini masih disahkan, ia akan menggunakan hak veto presiden, yang menghalangi penandatanganannya. Pada gilirannya, perwakilan Partai Demokrat pada awal September menolak usulan legislatif dari Partai Republik. Mereka percaya bahwa RUU sebesar $300 miliar ini sedikit dan tidak cukup untuk digunakan sebagai bantuan menyeluruh.
Karenanya, pekan lalu, para trader masih berharap negosiasi antara Partai Republik dan Demokrat akan membuahkan hasil yang positif. Menteri Keuangan AS memicu harapan ini dan memicu minat yang tinggi terhadap mata uang AS. Namun, minggu ini jelas bahwa para pihak terkait masih mempertahankan pendiriannya. Demokrat memperkenalkan RUU senilai $2,2 triliun, sementara Gedung Putih menyatakan bahwa paket bantuan "raksasa" tersebut tidak diperlukan. Dengan latar belakang kontroversial ini, dolar AS menghentikan tren naiknya dan berhenti untuk mengantisipasi pendorong informasi berikutnya.
Mengingat gambaran fundamental saat ini dan level support yang kuat di 0,7000, kami dapat menganggap bahwa pasangan AUD/USD akan melanjutkan koreksi naik. Posisi beli dalam jangka menengah akan ditetapkan dengan target di 0,7150. Ini adalah batas atas Kumo Cloud yang bertepatan dengan garis Tenkan-Sen di grafik harian.
