timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
CCI: 102.8927
Mata uang AS yang berpasangan dengan euro diperdagangkan dengan sangat tenang pada hari perdagangan ketiga dalam seminggu, meskipun sejumlah besar peristiwa yang berpotensi penting telah direncanakan untuk hari ini. Namun, para pelaku pasar bereaksi agak lamban, sehingga perubahan besar nilai tukar tidak perlu dibicarakan. Kami telah berulang kali menyatakan bahwa latar belakang fundamental jangka panjang saat ini berperan penting untuk pasangan ini, bukan statistik ekonomi makro atau berita "satu kali". Pada umumnya, para trader terus mengabaikan sebagian besar data ekonomi, karena data ekonomi tersebut kini sepenuhnya dapat diprediksi. Pertama, jatuhnya indikator ekonomi makro, yang tidak mengejutkan siapa pun, karena epidemi dan krisis telah melanda seluruh dunia. Kini, setelah penghapusan "lockdown", pemulihan ekonomi semua negara telah dimulai, yang juga sangat logis.
Berita penting dan menarik mulai berdatangan pada Rabu malam. Pada hari inilah di kota Cleveland, Amerika, debat pertama antara Donald Trump dan Joe Biden terjadi. Perdebatan tersebut berlangsung selama 1,5 jam, yang terbagi menjadi segmen 15 menit yang masing-masing dikhususkan untuk membahas enam topik ("latar belakang" politik; situasi di Mahkamah Agung karena kematian Ruth Ginsburg; epidemi COVID-2019; ekonomi dan pemulihannya dari pandemi; konflik dan masalah rasial; perlindungan proses pemilu). Menurut laporan media, sekitar 100 juta waega Amerika menonton siaran langsung tersebut. Biasanya, kebanyakan dari mereka menginginkan jawaban spesifik untuk pertanyaan spesifik. Menurut statistik, satu dari sepuluh warga Amerika belum memutuskan siapa yang akan mereka pilih dalam pemilu. Debat juga mungkin mengubah (setidaknya sedikit) keseimbangan kekuatan antara Biden dan Trump. Dalam beberapa pekan terakhir, data peringkat politik bervariasi. Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa selisih 8-10% tidak berkurang, beberapa menunjukkan bahwa Trump telah berhasil mengurangi selisih menjadi 2-3%. Kami cenderung percaya bahwa kesenjangannya tetap sama. Secara keseluruhan, debat berpotensi menjadi peristiwa sangat menarik yang mengecewakan semua orang.
Hampir semua media Amerika menyebut acara tersebut sebagai debat terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Kedua calon menghabiskan sebagian besar dari satu setengah jam yang diberikan untuk menghina dan menuduh satu sama lain atas semua dosa berat. Bertengkar, menyela, menghasut, memprovokasi - ini adalah istilah yang paling mencerminkan apa yang terjadi tadi malam di Amerika. Sebagian besar warga Amerika ingin mendapatkan jawaban jelas untuk pertanyaan: apa yang akan dilakukan seorang calon jika ia meraih jabatan Presiden Amerika Serikat? Sebaliknya, mereka menerima pertarungan online antara Trump dan Biden, yang sebelumnya hanya terjadi secara tidak langsung. Patut diketahui bahwa sebagian besar media masih mencatat hasil debat untuk keunggulan Biden. Enam dari sepuluh pengamat percaya Biden berkinerja lebih baik daripada Trump. Kedua calon presiden, bagaimanapun, menggunakan alat mereka sendiri, yang telah lama dikenal semua orang. Trump - kasar, penuduh, penyela, tidak mengizinkan untuk berbicara, menekan Biden dan pembawa acara Chris Wallace. Biden juga "mengendarai" semua "pencapaian" Trump sebagai Presiden di masa jabatan pertamanya, dari "virus corona" hingga skandal rasial. Secara umum, Trump tampak terus memposting pesan di jejaring sosial Twitter. Banyak ahli menyatakan bahwa Presiden AS tersebut terus-menerus membuat pernyataan konyol yang tidak relevan, menceritakan gosip, dan membagikan informasi yang benar-benar tidak berdasar mengenai Biden. Hasil dari "dominasi kasar" Trump ini adalah sebagai berikut: hanya 29% responden percaya bahwa Trump jujur dan tulus dalam pernyataannya, dan hanya 28% yang percaya bahwa kinerja Presiden saat ini lebih baik daripada lawannya. Biden didukung oleh 69% responden, dan 65% lainnya mengatakan bahwa serangan terhadap Trump adil. Dengan demikian, Demokrat dapat dianggap sebagai pemenang putaran pertama konfrontasi ini. Namun, Anda tidak boleh bersikap naif terhadap hasil tersebut. Biden menggunakan "kata-kata tajam" seperti Trump, secara terbuka meminta Trump untuk "diam" dan memanggilnya "badut".
Dengan demikian, menurut pendapat umum media dan pakar Barat, pemilu kemarin hampir tidak akan berpengaruh pada keseimbangan kekuasaan sebelum pemilu, yang hanya tinggal 34 hari lagi. Di akhir debat, Donald Trump hanya dapat memperkuat keyakinan pendukungnya pada dirinya sendiri, dan Joe Biden - untuk menunjukkan bahwa usianya yang kokoh bukanlah halangan dan ia cukup riang menentang lawannya.
Beranjak dari Amerika ke Uni Eropa. Christine Lagarde memberikan pidato lainnya pada awal pekan ini. Dalam kesempatan tersebut, Kepala ECB ini mengatakan bahwa regulator akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk merangsang perekonomian di masa depan dan membantunya pulih dari pandemi virus corona. Ia mengatakan tingkat pemulihan ekonomi saat ini "tidak lengkap" dan prospek pemulihan lebih lanjut "tidak pasti." Menurut Lagarde, konsumen sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang, dan perusahaan sangat enggan untuk berinvestasi. Pada prinsipnya, hal ini tidak mengherankan, mengingat skala krisis dan awal dari "gelombang" kedua epidemi di Eropa. "Krisis kesehatan akan terus menekan aktivitas ekonomi dan menimbulkan risiko penurunan prospek ekonomi," ujar Christine Lagarde. Ia juga mencatat inflasi negatif dan mengatakan bahwa CPI akan tetap negatif untuk beberapa waktu karena tekanan yang tinggi akibat pertumbuhan mata uang Eropa. Secara umum, kinerjanya netral.
Mengenai pasangan euro/dolar dan dampak dari semua peristiwa di atasnya, pasangan ini diam-diam diperdagangkan hampir sepanjang hari di dekat garis moving average. Jelas bahwa para trader kembali bingung. Di satu sisi, tampaknya pembelian mata uang euro terlihat lebih menarik karena ketidakpastian penuh dalam masa depan Amerika Serikat. Di sisi lain, mata uang Eropa telah meningkat cukup banyak dalam beberapa bulan terakhir. Jadi, kita hanya dapat menunggu dan menganalisis gambaran teknikalnya. Kami masih cenderung pada opsi bahwa mata uang euro akan terus tumbuh. Mungkin tidak kuat, namun akan terus berlanjut. Sejujurnya, turunnya mata uang nasional sebelum pemilu adalah praktik yang sangat normal. Hal serupa mungkin terjadi pada dolar dalam enam minggu ke depan.
Hal terakhir yang ingin saya nyatakan adalah bahwa dalam beberapa minggu mendatang, akan ada dua putaran debat antara Presiden saat ini dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat. Meskipun hampir tidak ada reaksi terhadap debat putaran pertama, ini tidak berarti bahwa hal tersebut akan kembali terjadi pada dua babak berikutnya.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 1 Oktober sebesar 71 poin dan dikategorikan "rata-rata". Dengan demikian, kami memperkirakan pada hari ini pasangan ini akan bergerak di antara level 1,1646 dan 1,1788. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mungkin mengisyaratkan akhir dari koreksi naik.
Level support terdekat:
S1 – 1,1719
S2 – 1,1658
S3 – 1,1597
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1780
R2 – 1,1841
R3 – 1,1902
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD ditetapkan di atas garis moving average. Dengan demikian, kini disarankan untuk mempertimbangkan posisi long dengan target di 1,1780 dan 1,1808 sebelum indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah atau harga ditetapkan di bawah moving average. Disarankan untuk kembali mempertimbangkan order jual jika pasangan ini ditetapkan di bawah moving average dengan target pertama di 1,1658 dan 1,1597.
