Dolar Australia dan pasangannya, mata uang AS, gagal untuk melampaui level resistance 0,7200 sejak pertama kali dan dipaksa mundur ke tengah angka ke-71. Prospek masa depan pasangan ini bergantung pada laporan Non-Farm Payrolls yang akan rilis hari ini, yang akan dipublikasikan pada awal sesi AS. Namun, faktor fundamental ini tidak akan "bekerja" lama, karena pertemuan Reserve Bank of Australia berikutnya akan digelar Selasa depan.
Menjelang rilis data utama di pasar tenaga kerja AS, disarankan untuk tidak memperdagangkan pasangan dolar - sulit untuk memprediksi reaksi trader, dan indikator tidak langsung memberikan gambaran yang ambigu. Misalnya, kenaikan angka pengajuan awal tunjangan pengangguran selama lima minggu terakhir bervariasi pada kisaran 880-840 ribu. Kemarin, indikator ini rilis sedikit lebih baik daripada prakiraan (+837 ribu), namun ini tidak mengubah esensi masalah. Selama 11 minggu, sejak pertengahan musim semi, indikator ini terus menurun secara konsisten, namun terhenti pada musim panas - dengan latar belakang lonjakan kasus virus corona di beberapa negara bagian dan "penutupan lokal".
Di sisi lain, jumlah kasus dan rawat inap di negara tersebut secara bertahap mulai berkurang pada bulan September. Misalnya, pada Juli, peningkatan harian jumlah kasus sebanyak 50-60 ribu. Kemudian, selama beberapa hari terakhir, angka ini meningkat sebanyak 32 ribu. Tren tersebut juga dapat memengaruhi dinamika pasar tenaga kerja secara positif. Menurut para ahli, tingkat pengangguran pada bulan September akan turun menjadi 8,1%, dan jumlah orang yang bekerja di sektor non-pertanian akan tumbuh sebanyak hampir satu juta (940 ribu). Dengan mempertimbangkan strategi moneter Fed yang diperbarui, perhatian penuh para trader akan difokuskan pada gaji. Berdasarkan prakiraan awal, "indikator gaji '' akan menunjukkan pertumbuhan tahunan dan bulanan (masing-masing 0,5% MoM dan 4,8% YoY).
Sederhananya, pasar mengharapkan sinyal positif dari laporan Non-Farm Payrolls dan dari semua komponennya. Jika angka riil lebih rendah dari prakiraan, dolar akan melemah terhadap sekelompok mata uang utama. Ekspektasi yang meningkat mungkin "merugikan" bagi bull dolar, baik secara harfiah maupun kiasan. Namun jika komponen utama (terutama yang berkaitan dengan inflasi) rilis pada level prakiraan atau bahkan sedikit lebih tinggi, dolar akan kembali mendukung - kecuali anggota kongres mengumumkan kegagalan hasil negosiasi yang mengecewakan atas paket stimulus baru.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa indeks utama pengeluaran konsumsi pribadi yang diterbitkan kemarin ternyata mendukung greenback. RSE inti naik menjadi 1,6% tahun ke tahun pada bulan Agustus. Indikator ini rilis di "zona hijau" (prakiraan berada di level 1,4%), meningkatkan mood investor terhadap dolar.
Alhasil, mata uang AS mempertahankan potensi penguatan lebih lanjut. Perlu dicatat bahwa pasar tidak terlalu menghiraukan berita bahwa Donald Trump dan istrinya terserang virus corona, atau setidaknya reaksi awal bersifat minim. Pengumuman ini baru diketahui beberapa jam yang lalu, namun indeks dolar AS masih berada pada kisaran yang sama. Namun, S&P 500 futures telah turun lebih dari 40 poin, sehingga pasar mata uang mungkin juga "bangun" selama sesi Eropa.
Untuk melampaui level resistance 0,7200, pembeli AUD/USD membutuhkan pelemahan greenback skala besar. Dan untuk dapat melakukan ini, Anda memerlukan alasan informasi besar yang akan memungkinkan para trader tidak hanya memasuki area angka ke-72 dan mendapatkan pijakan di sana, namun juga untuk mendekati level resistance berikutnya di 0,7250 (batas atas Kumo cloud di grafik harian).
Jika pembeli AUD/USD tidak dapat menerima dukungan dalam bentuk pelemahan mata uang AS, maka pasanganini kemungkinan akan secara bertahap meluncur ke bawah. Perlu diingat bahwa rapat Reserve Bank of Australia berikutnya akan diadakan pada 6 Oktober, Selasa depan. Menjelang acara ini, rumor mulai menyebar di pasar bahwa regulator dapat menurunkan suku bunga pada akhir tahun - baik menjadi nol atau ke area negatif. Menurut saya, skenario tersebut sepertinya tidak mungkin, mengingat retorika anggota RBA pada rapat bulan September.
Sekali lagi menyatakan bahwa dampak virus corona terhadap perekonomian lebih lemah dibandingkan prakiraan sebelumnya, Bank Sentral kemudian mempertahankan posisi tunggu dan lihat yang optimis. Kepala RBA, Philip Lowe, kemungkinan akan membantah rumor di atas, yang mendukung Aussie. Namun, jika perwakilan regulator secara hipotetis memungkinkan suku bunga diturunkan menjadi nol, Aussie akan runtuh di seluruh pasar, termasuk dalam berpasangan dengan greenback. Karena kekhawatiran sehubungan dengan skenario ini cenderung meningkat menjelang rapat bulan Oktober, pasangan AUD/USD akan tetap berada di bawah tekanan latar belakang hingga Selasa.
Dengan demikian, tingkat ketidakpastian untuk pasangan ini cukup tinggi - terutama karena laporan Non-Farm Payrolls, yang dapat memperkuat posisi dolar atau, sebaliknya, menekankan kerentanannya. Oleh karena itu, lebih baik tidak mentradingkan pasangan dolar hingga rilis utama hari ini. Jika kita ambil kisaran harga yang lebih lebar, maka "Aussie" tidak akan dapat menunjukkan karakter hingga rapat RBA bulan Oktober, menurut saya. Ini berarti ada kemungkinan besar penurunan harga AUD/USD ke batas bawah Kumo cloud di grafik harian, yang sesuai dengan level 0,7050.
