Kabar mengenai penyakit virus corona yang diderita D. Trump mulai surut menjadi rencana kedua atau bahkan ketiga. Banyak ahli politik mulai mengklaim bahwa ini adalah pentas kampanye pemilu politik, karena ia mulai pulih dengan cepat. Namun, waktu akan membuktikan apakah ini benar atau tidak. Sementara itu, perhatian investor di pasar keuangan masih tertuju pada apakah langkah-langkah stimulus baru akan diterapkan di Amerika Serikat atau tidak.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, N. Pelosi, yang kemarin menyatakan tidak akan mendukung langkah-langkah untuk membantu maskapai penerbangan yang diprakarsai oleh D. Trump cukup menahan rally di pasar saham AS, namun para investor terus memastikan bahwa langkah-langkah tersebut cepat atau lambat akan disahkan, karena beberapa alasan.

Pertama, ekonomi AS tidak dapat lagi bertahan tanpa bantuan keuangan, seperti yang ditekankan oleh Jerome Powell, kepala Fed. Keinginan pihak berwenang untuk mempertahankan segalanya dan tidak kehilangan apa pun tidak realistis, yang mengarah pada keadaan tidak menguntungkan. Selain itu, langkah-langkah sebelumnya yang diambil untuk membantu perekonomian setelah krisis 2008-2009 tidak menyelesaikan masalah struktural ekonomi AS yang mendalam, melainkan hanya menunda masalah tersebut. Sekarang, sejak tahun ini dimulai, lebih banyak tindakan insentif telah diambil untuk mengatasi pandemi COVID-19, yang tanpa akhir. Oleh karena itu, pasar menuntut lebih banyak.

Kedua, siapa pun yang memenangkan pemilu presiden AS tidak memiliki pilihan selain memberikan lebih banyak paket bantuan kepada warganya, yang diperkirakan akan habis dan kemudian semuanya akan kembali dimulai dari awal.

Faktanya, langkah-langkah berulang untuk mendukung ekonomi, yang keberhasilannya semakin turun di setiap putaran, dapat menyebabkan kondisi mata uang AS melemah secara permanen. Satu-satunya hal yang mencegahnya turun drastis adalah keinginan Bank Sentral negara lainnya untuk melemahkan nilai mata uang nasional mereka dan fakta bahwa USD masih menjadi mata uang cadangan dunia.

Kami yakin bahwa gambaran keseluruhan di pasar mata uang tidak akan berubah secara signifikan selama minggu berikutnya. Ekspektasi langkah stimulus baru di AS akan tetap menjadi faktor negatif utama bagi dolar AS, namun pelemahannya akan tertahan oleh hasil pemilu presiden AS yang tidak jelas.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD terus berkonsolidasi di kisaran sempit 1,1725 - 1,1780. Jika 1,1780 ditembus ke atas, pasangan ini akan terus naik ke level 1,1810.

Pasangan USD/CAD mungkin terkoreksi naik ke 1,3200. Jika pasangan ini tetap di bawah level ini, pasangan ini akan melanjutkan penurunannya ke level 1,3140.