Jika kalender ekonomi makro kosong, maka Brexit yang tidak pernah berakhir akan bertindak. Itu menjadi alasan mengapa Pound tumbuh tak menentu kemarin. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sepertinya telah melupakan semua yang telah dia katakan sebelumnya, dan bahkan apa yang telah dia janjikan kepada para pemilihnya, dan menyatakan bahwa Inggris Raya tidak berniat untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan perdagangan. Artinya, terlepas dari kurangnya kemajuan dalam pembicaraan, seperti yang berulang kali dinyatakan oleh para negosiator dari London dan Brussel, serta ancaman yang tak terhitung jumlahnya dari Johnson, Inggris bermaksud untuk melanjutkan dialog. Pernyataan ini dibuat secara harfiah sehari sebelum KTT Uni Eropa, yang akan mempertimbangkan kemajuan negosiasi kesepakatan perdagangan, yang sebenarnya tidak ada. Meskipun rumusan pertanyaan seperti itu berpihak pada Pound, karena sebelumnya diasumsikan bahwa kepala negara UE harus menerima atau menolak kesepakatan selama KTT ini. Namun masih belum ada, jadi tidak ada yang perlu dipertimbangkan. Apalagi, pembicaraan baru-baru ini diperpanjang selama satu bulan, yakni hingga 15 November. Meski demikian, sejumlah pernyataan mengenai masalah ini bisa disampaikan hari ini. Esensi mereka akan bermuara pada kekecewaan karena kurangnya kemajuan. Apalagi Inggris akan menjadi pelakunya. Ini jelas tidak berkontribusi pada pertumbuhan Pound. Kemarin, Sterling tumbuh cukup signifikan, sehingga koreksi lokal terlihat seperti perkembangan peristiwa yang sepenuhnya logis.

Di saat yang sama, para pelaku pasar sangat terkejut dengan kata-kata Johnson sehingga mereka mengabaikan data harga produsen di Amerika Serikat kemarin. Data menunjukkan bahwa penurunan sebesar -0,2% digantikan oleh kenaikan 0,4%. Oleh karena itu, kita harus mengharapkan inflasi lebih lanjut di Amerika Serikat.

Harga produsen (Amerika Serikat):

Kemungkinan besar, data hari ini tentang permohonan untuk tunjangan pengangguran juga akan tetap belum terselesaikan. Semua orang akan menunggu hasil diskusi Brexit di KTT UE. Meski datanya diharapkan cukup bagus. Jumlah permohonan awal akan meningkat dari 840.000 menjadi 845.000. Tetapi, jumlah permohonan berulang dapat menurun dari 10.976.000 menjadi 10.650.000. Jadi, durasi pengangguran terus menurun, yang merupakan faktor yang sangat positif.

Klaim Asuransi Pengangguran Berulang (Amerika Serikat):

Pasangan GBPUSD menunjukkan minat naik aktif dalam aliran informasi di Brexit, tempat kuotasi sekali lagi kembali ke level psikologis 1.3000, meninggalkan pergerakan harga inersia. Resistance utama adalah puncak pergerakan korektif di 1.3080, tempat stop terjadi di dekatnya.

Jika kita melanjutkan dari lokasi kuotasi saat ini, maka kita dapat melihat kemunduran utama menuju level 1.3000, tempat aktivitas berkurang, dan dalam garis besar fluktuasi seseorang dapat melihat stagnasi di 1.3005/1.3030.

Tingkat minat spekulatif yang tinggi tercatat terkait dengan volatilitas, yang mengakibatkan pergerakan harga inersia baru-baru ini.

Mempertimbangkan grafik trading secara umum, periode harian, kita dapat melihat pergerakan korektif dari terendah lokal 1.2674, yang dianggap relevan untuk hari ini karena harga kembali ke tertinggi baru-baru ini.

Kita dapat berasumsi bahwa karena harga Pound berubah secara signifikan kemarin, kemunduran atau stagnasi dapat terjadi hari ini, yang akan menjadi logis dalam hal urutan analisis teknikal. Kita bisa mengharapkan perkembangan posisi short ketika harga telah menetap di bawah 1.3000, ke arah 1.2950. Pada gilirannya, latar belakang informasi akan terus memberikan tekanan pada pasar, yang mungkin melanggar logika analisis teknikal.

Dari sudut pandang analisis indikator yang komprehensif, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal memberi sinyal beli karena harga kembali ke area di atas level 1.3000.