Perdana Menteri Boris Johnson membuat pernyataan lain yang bertentangan dengan semua yang ia katakan sebelumnya. Dan anehnya, jika pernyataan sebelumnya berdampak negatif pada pound, maka sebaliknya, pernyataan ini kemarin mendukung mata uang Inggris. Bagaimanapun, terlepas dari semua pernyataan sebelumnya, Johnson tiba-tiba mengumumkan bahwa untuk mencapai kesepakatan dalam perjanjian dagang dengan Uni Eropa, London siap mengubah undang-undang tentang perlingdungan pasar internal Inggris. Undang-undang yang sama, pada kenyataannya, menjadi alasan terhentinya negosiasi, karena itu Johnson harus kembali mengalami penundaan. Memang hanya sebulan. Tentu saja, sejauh ini tidak ada perubahan spesifik yang dapat dilakukan terhadap undang-undang kontroversial tersebut, yang bagaimanapun juga bertentangan dengan semua norma hukum internasional. Tetapi bahkan itu sudah cukup untuk memberi pound dosis optimisme yang nyata. Namun, menjelang akhir hari perdagangan, pound mulai menunjukkan kecenderungan untuk bergerak mundur. Alasannya adalah laporan bahwa pemerintah Inggris tengah mempertimbangkan rencana aksi untuk melawan kemungkinan penyelenggaraan referendum kedua atas kemerdekaan Skotlandia. Diduga, ada satu dokumen utuh yang entah bagaimana sampai ke media. Otoritas resmi belum mengomentari masalah ini. Namun demikian, prospek kehancuran total Inggris dan fakta bahwa pemerintah secara serius mempertimbangkan masalah ini, mengurangi minat terhadap pound.

Jelas bahwa hari ini pasar akan menunggu beberapa rincian kedua masalah ini. Statistik ekonomi makro, yang secara praktis saat ini tidak ada, sepertinya tidak akan memberikan dampak signifikan. Lagi pula, hanya data konstruksi di Amerika Serikat yang akan dipublikasikan. Dan data ini memiliki dampak yang agak terbatas di pasar. Namun demikian, jumlah proyek konstruksi baru dapat meningkat sebesar 2,8%, dan jumlah izin bangunan yang diterbitkan sebesar 1,8%.

Konstruksi Baru (Amerika Serikat):

Pasangan GBP/USD menunjukkan aktivitas tinggi, akibatnya terbentuk pergerakan inersia ke arah level psikologis 1,3000, di mana terjadi pelambatan, disusul dengan pemulihan posisi short.

Jika kita melanjutkan dari lokasi harga saat ini, kita dapat melihat bahwa proses pemulihan memiliki bentuk impulsif, di mana titik 1,2935 berfungsi sebagai support variabel, di mana perlambatan yang terjadi di level 1,2935/1,2955 bergantung padanya.

Mengenai volatilitas, kami memiliki dinamika tinggi pada basis yang stabil, yang menunjukkan suasana spekulatif pasar yang berlaku.

Dengan melihat grafik trading periode harian secara umum, kita dapat melihat pergerakan korektif dari titik terendah lokal 1,2674, di mana saat ini terjadi pemulihan lebih dari setengahnya.

Kita dapat beranggapan bahwa stagnasi di perbatasan 1,2935 / 1,2955 akan berakhir selama sesi Eropa, di mana strategi perdagangan terbaik berupa metode menembus perbatasan tertentu, agaer terjadi lonjakan aktivitas lokal.

Dari sudut pandang analisis indikator yang kompleks, kami melihat bahwa indikator instrumen teknikal pada interval menit memiliki sinyal netral karena stagnasi di level 1,2935 / 1,2955. Periode per jam menunjukkan sinyal jual karena momentum penurunan sejak kemarin.