Kerangka 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - ke atas.
CCI: 88.3625
Poundsterling Inggris yang dipasangkan dengan mata uang AS juga mulai menyesuaikan, serempak dengan mata uang Eropa. Dengan demikian, kesimpulannya adalah bahwa pertumbuhan mata uang Inggris dalam beberapa hari terakhir tidak dipicu oleh latar belakang fundamental dari Inggris. Kami telah berulang kali menarik perhatian trader pada fakta bahwa latar belakang fundamental dari Foggy Albion tidak dapat secara fisik mendukung Pound saat ini. Karenanya, kami yakin bahwa alasannya terletak pada Dolar, karena negara ini terus mengalami krisis politik, ekonomi, dan epidemiologis yang jelas. Hal lain adalah bahwa situasi di Inggris tidak lebih baik, dan Kerajaan dapat "membanggakan" krisis serupa. Namun, jika melihat kerangka waktu hariannya, Anda masih bisa menyimpulkan bahwa mata uang Inggris mulai turun pada 1 September, ketika terdapat informasi tentang gagalnya dua putaran negosiasi Brexit berikutnya, serta informasi tentang skandal "RUU Johnson". Sejak sekitar tanggal 23 September, mata uang Inggris telah menguat, namun, kita dapat mengasumsikan bahwa ini adalah koreksi yang berkepanjangan, setelah itu pergerakan ke bawah akan berlanjut. Seperti yang sudah berulang kali kami jelaskan, yayasan dari Inggris tumpang tindih dengan pondasi negatif dari Amerika Serikat. Dengan demikian, kembalinya penurunan kuotasi pasangan Pound/Dolar yang akan menjadi perkembangan logis peristiwa.
Sementara itu, kantor statistik Inggris menerbitkan data yang menunjukkan bahwa utang nasional negara itu mendekati level tertinggi enam puluh tahun. Kantor tersebut melaporkan bahwa pada tahun 1960, tingkat utang nasional yang tinggi akibat konsekuensi dari perang dunia kedua dan hilangnya koloni Inggris. Pada saat yang sama, tingkat utang publik dan defisit anggaran tertinggi disebabkan oleh Brexit dan pandemi virus Corona. Pada akhir paruh pertama tahun keuangan saat ini, utang nasional bersih adalah 2,06 triliun Pound, yang berarti 260 miliar lebih banyak dari tahun sebelumnya. Lembaga tersebut juga memprediksikan bahwa indikator ini akan terus berkembang, karena Brexit belum tuntas, dan belum mungkin untuk mengatasi pandemi. Jadi, bukan tanpa alasan bahwa kami telah berulang kali memperingatkan bahwa masalah perekonomian Inggris baru saja dimulai dan akan berlanjut pada tahun 2021. Sangat aneh bagaimana, dengan semua berita ini, Bank of England terus menahan diri untuk tidak menurunkan suku bunga utama dan memperluas program pelonggaran kuantitatif. Meski dengan mengorbankan program pelonggaran kuantitatif, tidak ada yang meragukan bahwa hal itu akan diterapkan pada pertemuan regulator Inggris berikutnya.
Sementara itu, artikel ini bisa disebut "Bukan hari Tanpa Brexit". Kali ini, penyedia berita utamanya adalah Boris Johnson, yang strateginya sangat sulit dianalisis. Perdana Menteri Inggris menetapkan batas waktu 15 Oktober untuk negosiasi pada bulan September. Hari ini tanggal 22 Oktober dan, setelah seminggu menuduh Uni Eropa atas semua kesalahan, Johnson memutuskan untuk melanjutkan negosiasi dengan Brussels. Dengan demikian, dalam waktu dekat, kelompok Michel Barnier dan David Frost akan kembali membahas isu-isu paling kontroversial. Kantor pemerintah Inggris membuat pernyataan tertulis resmi, yang penuh dengan tesis yang telah kita dengar berkali-kali. "Sangat mungkin bahwa negosiasi tidak akan berhasil. Jika ini terjadi, Inggris akan mengakhiri "masa transisi" dan memulai perdagangan dengan Uni Eropa dengan persyaratan yang sama seperti yang dilakukan Australia. Sekarang penting bagi bisnis Inggris dan semua pelaku pasar secara aktif mempersiapkan akhir dari "periode transisi" ini, terlepas apakah kesepakatan perdagangan disepakati atau tidak," kata pernyataan itu. Jadi, seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kedua pihak akan melanjutkan negosiasi, meskipun saling tuduh dan mencela, karena tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak jika tidak ada kesepakatan dan negosiasi bisa dilakukan selama diperlukan. Apa yang menghalangi tim negosiasi untuk terus bekerja pada tahun 2021? Boris Johnson dengan tenggat waktunya? Johnson dapat dengan mudah menarik kembali kata-katanya, tetapi dia tidak ingin berdagang dengan UE dengan persyaratan WTO selama bertahun-tahun. Dengan demikian, UE dan Kerajaan dapat memulai tahun 2021 tanpa kesepakatan apa pun, tetapi negosiasi akan terus berlanjut apa pun yang terjadi.
Sementara itu, media dan majalah Inggris menanyakan apa yang telah berubah dalam posisi kedua belah pihak "secara fundamental"? Baiklah, negosiasi telah dilanjutkan atau dilanjutkan (kata-katanya tidak penting), tetapi apa yang berubah jika putaran sebelumnya berakhir tanpa kemajuan yang nyata? Boris Johnson, misalnya, mengatakan bahwa dia tidak melihat ada gunanya melanjutkan negosiasi sama sekali jika Uni Eropa tidak mengubah posisinya secara radikal. Kira-kira kata-kata yang sama juga disuarakan oleh kepala Dewan Eropa, Charles Michel. Tetapi pada saat yang sama, kedua pihak melanjutkan negosiasi. Mungkin "negosiasi yang tidak berarti"?
Secara umum, dari sudut pandang kami, seperti halnya latar belakang fundamental tidak berubah di Amerika Serikat, juga tidak berubah di Inggris. Jadi, dari sudut pandang fundamental, kami percaya bahwa Pound akan terus turun dalam waktu dekat kecuali pasar menerima informasi yang secara fundamental baru dan sangat penting. Saat ini, setelah penurunan di awal September, kuotasi pasangan telah dikoreksi sebesar 61,8%, yang merupakan level Fibonacci penting. Dengan demikian, rebound dari level ini dan dimulainya kembali pergerakan turun dengan target di bawah 1.2700 bahkan lebih mungkin terjadi. Bagaimana pemilu akan mempengaruhi rencana ini akan lebih jelas lagi dengan pemilu itu sendiri. Sejauh ini, harga terus berada di atas garis moving average, jadi terlalu dini untuk berbicara keras tentang perubahan tren ke tren turun.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini adalah 124 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "tinggi". Oleh karena itu, pada hari Jumat, 23 Oktober, kita memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.2970 dan 1.3218. Reversak naik indikator Heiken Ashi menandakan akhir dari koreksi ke bawah.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.3062
S2 – 1.3000
S3 – 1.2939
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.3123
R2 – 1.3184
R3 – 1.3245
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD telah memulai putaran pergerakan korektif dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk trading untuk kenaikan dengan target 1.3123 dan 1.3184 jika indikator Heiken Ashi muncul. Direkomendasikan untuk trading pasangan ke bawah dengan target 1.2970 dan 1.2939 jika harga kembali ke area di bawah garis moving average.
