EUR/USD

Euro diperdagangkan dengan rentang 30 poin pada hari Selasa, menutup hari di dekat level pembukaannya. Pasar mengambil jeda singkat setelah aktivitas meningkat di hari Senin. Euro tidak mampu tumbuh menyusul minyak (4,95%) dan emas (0,75%), karena indeks sentimen ekonomi di kawasan euro turun dari 52,3 ke 32,8 pada bulan November dan juga terkait pemahaman bahwa laporan terbaru dari Pfizer mengenai efektivitas vaksin mereka berarti bahwa 94 dari 43.538 peserta yang divaksin terinfeksi covid, diduga bahwa semua peserta tes yang divaksin kemudian terjangkit dengan virus untuk memperoleh bahan statistik. Tentu saja, peserta dalam eksperimen tidak sengaja terinfeksi dan pesan ini merupakan langkah Humas biasa.

Tapi apakah ini artinya euro akan turun? Ini tidak dapat dijawab dalam situasi saat ini, karena harga berada dalam posisi netral dari sudut pandang teknikal - harga menetap di bawah level target 1.1830 dengan Marlin oscillator yang bergerak secara horizontal pada chart harian. Ada kecenderungan untuk membeli saat harga berada di atas garis keseimbangan, tapi tren jangka menengah dan panjang mengarah ke bawah saat berada di bawah garis MACD. Karena tidak ada mood yang jelas, dan jika kita berasumsi bahwa tenaga bulls belum mengering, maka harga dapat mencoba menyerang garis MACD untuk kedua kalinya. Membawa harga menetap di bawah level 1.1750, kemungkinan besar akan mendorong keinginan untuk mencapai level terendah bulan September (1.1620).

Harga mencapai di atas kedua garis indikator pada chart empat jam, sementara Marlin oscillator berada dalam zona menurun. Bersama-sama, ini bisa jadi adalah sinyal konsolidasi dengan kecenderungan untuk menembus di bawah garis MACD, di dekat level target 1.1750.