Efek positif dari laporan uji coba vaksin COVID-19 yang berhasil hanya bersifat sementara. Kepala Fed, Powell, berbicara pada konferensi virtual ECB bahwa masalah utama jelas tentang COVID-19 yang semakin menyebar di AS. Di saat yang sama, indikator ekonomi juga belum bertambah positif – inflasi menunjukkan pertumbuhan nol bulan lalu, yang lebih buruk dari perkiraan.
Jumlah permohonan awal untuk tunjangan pengangguran terus menurun, meskipun dengan kecepatan yang sedikit (lebih dari 700 ribu per minggu saja). Dengan demikian, pasar tenaga kerja yang sangat lemah tetap ada.
Mungkin, alasan sebenarnya dari perubahan mood bukanlah karena ekonomi, tapi berita politik. Perhatian pertama kami adalah paket stimulus baru yang sedang dibahas di Kongres. Jika Demokrat dan Republik sepakat tentang perlunya memberlakukan paket baru sebelum pemilu, maka kemarin, ada rumor bahwa Gedung Putih menolak untuk merundingkan paket insentif baru. Ini berarti bahwa harapan untuk stimulus baru sekarang bergantung pada kemampuan pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnell, dan Ketua DPR, Nancy Pelosi, untuk menemukan titik temu. Akibatnya, perkembangan situasi menjadi negatif bagi pasar – harapan untuk stimulus baru memudar, sementara pemulihan ekonomi AS akan kehilangan momentum karena pembatasan sosial yang lebih ketat diberlakukan.
Ada kemungkinan bahwa Trump yang menolak untuk mengakui hasil pemilu, yang merupakan masalah yang jauh lebih besar daripada semua berita lainnya, bisa menjadi alasan mengapa Gedung Putih menolak negosiasi. Kemarin, Trump men-tweet bahwa Dominion, yang digunakan untuk menghitung suara di beberapa negara bagian, telah menghapus 2,7 juta suara yang memilihnya. Sehubungan dengan ini, 221.000 suara di Pennsylvania terbalik – suara yang diberikan untuk Trump dihitung untuk Biden. Jika informasi ini dikonfirmasi, Biden akan kehilangan keuntungan, dan Trump, pada gilirannya, akan mendapatkan alasan untuk tidak mengalihkan kekuasaan kepada Biden yang terpilih melalui manipulasi curang.
Pertanyaannya di sini adalah apakah Partai Republik akan mendukung Presidennya atau berkolusi di belakang layar dengan Demokrat. Dalam kasus pertama, pemilu hampir dijamin akan dinyatakan tidak sah dengan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi untuk seluruh konfigurasi politik Amerika Serikat, sedangkan untuk yang kedua, Trump akan diberantas dalam proses pengadilan, dan Demokrat dan Republik akan menyetujui Biden sebagai Presiden, menggunakan opsi cadangan yang ditetapkan dalam Konstitusi, melalui pemungutan suara di Kongres.
Bagaimanapun, optimisme sementara akan segera berakhir, sehingga permintaan akan aset defensif akan tumbuh.
EUR/USD
Buletin ekonomi ECB, yang diterbitkan kemarin, jelas negatif. Menurut Bank Sentral, pemulihan PDB tidak lengkap, langkah-langkah untuk mendukung ketenagakerjaan memiliki pengaruh yang terbatas, pertumbuhan belanja konsumen terhenti, kepercayaan konsumen menurun pada bulan Oktober, dan rumah tangga melaporkan memburuknya situasi keuangan mereka.
Hasil serupa diberikan oleh penelitian independen. Indeks ZEW di Jerman turun dari -59.5p menjadi -64.3p pada bulan November, dan dari 52.3p menjadi 32.8p untuk zona Euro secara keseluruhan.
Selain itu, pidato Ms Lagarde kemarin menarik perhatian pada fakta bahwa pemulihan sektor jasa lebih lambat daripada produksi. Menurutnya, ECB harus tetap menggunakan instrumen yang ada. Singkatnya, ECB harus memperluas paket stimulus pada pertemuan berikutnya.
Secara teknikal pasangan EUR/USD saat ini diperdagangkan dalam kisaran, tetapi ada tekanan turun yang meningkat. Jadi, skenario yang paling mungkin untuk hari-hari berikutnya adalah pergerakan ke level support 1.1612 dengan penurunan menuju target 1.15.
GBP/USD
Perekonomian 10% lebih rendah dari sebelum pandemi, meskipun pertumbuhan PDB Inggris di Q3 sejalan dengan ekspektasi. Selain itu, pertumbuhan ini akan berhenti dengan diberlakukannya gelombang baru pembatasan. Namun, kesimpulan dari studi NIESR tersebut ambigu. Penurunan 2,2% dalam PDB akan tercatat untuk Q4, dengan perkiraan penurunan 12% pada bulan November karena pembatasan baru.
Sejauh ini, pasar berasumsi bahwa kesepakatan perdagangan antara UE dan Inggris akan tetap berlangsung. Ekspektasi ini mendukung Pound, yang terlihat lebih baik daripada Euro. Situasi ini akan berlanjut hingga setidaknya akhir minggu. Support tersebut terletak di tengah saluran naik 1.3100/20. Jika mood negatif naik, koreksi ke 1.2950/80 dapat terjadi, dengan target 1.3304.
