Euro berhasil menunjukkan dirinya di pasar mata uang tidak seperti yang lain. Euro berhasil menampilkan diri selama situasi yang buruk, sehingga orang lain akan percaya kekuatannya ketika melemah. Oleh karena itu, para ahli tidak menutup kemungkinan bahwa mata uang yang terindikasi akan kembali mengejutkan pasar sebelum tahun ini berakhir.

Namun, dinamika mata uang ini kontradiktif: posisi long-nya menurun, tetapi meningkat dalam kaitannya dengan Dolar AS. Berdasarkan pengamatan para spesialis Rabobank, posisi long bersih Euro, yaitu tingkat penguatannya, telah turun secara intensif selama delapan minggu terakhir. Mereka menekankan bahwa itu tetap pada posisi yang sangat rendah sejak Juli 2020. Namun demikian, posisi Eurocurrency dalam kaitannya dengan mata uang AS masih berada pada level yang cukup tinggi.

Penguatan Euro yang tidak biasa, yang tidak bisa dijelaskan, mengejutkan pasar minggu lalu. Spesialis memperkirakan pasangan EUR/USD turun ke level 1.1600, tetapi masih bergerak di sekitar level 1.1800. Hari ini, pasangan klasik tersebut menguji kisaran 1.1852-1.1853. Para ahli percaya bahwa pasangan ini masih bisa naik di atas level 1.2100, tetapi koreksi mungkin terjadi. Stimulus moneter baru ECB dan kemungkinan perubahan dalam strategi regulator, yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya di bulan Desember akan memicu hal ini.

Saat ini ada tren kenaikan dalam kaitannya dengan pasangan EUR/USD. Ini didukung oleh harapan pasar untuk vaksin COVID-19 yang efektif lebih awal. Dalam pandangan ini, Euro mendapatkan kekuatan dan menyenangkan pasar dengan peluang baru. Sementara itu, para ahli berpendapat bahwa pelemahan total Dolar akibat pasar yang kendur dan pengetatan tindakan karantina di AS juga berkontribusi pada pertumbuhan Euro. Satu-satunya pemenang adalah aset berisiko yang didukung ekspektasi rilisnya vaksin anti virus Corona.

Para analis juga percaya bahwa Euro mungkin akan mengejutkan pasar bulan depan. Di antara faktor-faktor yang dapat mengubah dinamikanya secara dramatis adalah masalah Brexit, kemungkinan perubahan dalam strategi ECB saat ini, dan dampak dinamika Dolar AS. Para ahli menyimpulkan bahwa saingan Euro dalam pasangan EUR/USD, yaitu Dolar AS akan berhasil menghadirkan banyak kejutan juga.