Secara teori, mata uang tunggal Eropa seharusnya menurun hampir sepanjang hari, tetapi melemah hanya untuk sementara, kemudian mulai tumbuh dengan stabil. Semuanya berawal ketika laporan ekonomi makro Eropa dirilis, yang ternyata sangat berbeda dari yang diperkirakan. Laju penurunan harga produsen, seperti yang diperkirakan, melemah menjadi -2.0%. Namun, bukan -2,4%, tapi dari -2,3%, karena data sebelumnya direvisi. Revisi terbesar dilakukan pada laporan angka pengangguran. Tidak hanya data bulan sebelumnya yang direvisi dari 8,3% menjadi 8,5%, tetapi semua data selama tiga bulan terakhir direvisi. Alhasil, ternyata selama ini pengangguran di Eropa tidak bertambah, melainkan justru menurun, dan saat ini sudah mencapai level 8,4%. Oleh karena itu, ternyata situasi pasar tenaga kerja di Eropa sama sekali berbeda dengan asumsi sebelumnya, yang menjadi alasan Euro mulai naik.

Angka pengangguran (Eropa):

Dolar terus kehilangan posisinya setelah data ketenagakerjaan dirilis, karena ketenagakerjaan hanya tumbuh 307.000, bukan prakiraan 370.000. Data sebelumnya direvisi naik, dari 365.000 menjadi 404.000. Namun, peningkatan tersebut tidak mengkompensasi pertumbuhan ketenagakerjaan yang lemah.

Perubahan Ketenagakerjaan (Amerika Serikat):

Data akhir mengenai indeks aktivitas bisnis di sektor jasa, serta indeks gabungan akan dipublikasikan hari ini. Data awal menunjukkan bahwa indeks sektor jasa turun dari 46,9 menjadi 41,3, dan indeks gabungan dari 50,0 menjadi 45,1. Namun, di sini kita perlu mengingat kembali indeks aktivitas bisnis di sektor manufaktur, yang ternyata jauh lebih baik daripada estimasi sebelumnya. Jadi, sangat mungkin indeks lain akan sedikit lebih tinggi. Tetapi yang lebih penting, angka pertumbuhan penjualan ritel di Eropa akan meningkat dari 2,2% menjadi 2,6%, yang akan mengkompensasi dampak negatif dari deflasi yang berkepanjangan.

Penjualan Ritel (Eropa):

PMI manufaktur AS cocok dengan estimasi awal, jadi hal yang sama juga diharapkan dari indeks jasa, bersama dengan indeks gabungan. Estimasi awal menunjukkan peningkatan indeks aktivitas bisnis di sektor jasa dari 56,9 menjadi 57,7 dan indeks gabungan dari 56,3 menjadi 57,9. Tetapi, karena data harus sesuai dengan estimasi awal, maka data tersebut tidak akan mempengaruhi pasar dengan cara apa pun. Berbeda dengan data permohonan tunjangan pengangguran yang jumlahnya terus turun. Dengan demikian, jumlah permohonan awal dapat menurun dari 778.000 menjadi 774.000. Jumlah permohonan berulang akan menurun dari 6.071.000 menjadi 5.890.000. Yang penting di sini adalah jumlah permohonan berulang dapat turun di bawah angka enam juta untuk pertama kalinya sejak awal pandemi virus Corona. Ini bisa berdampak psikologis dan investor akan mulai melihat dengan optimisme baru pada prospek Dolar.

Klaim Asuransi Pengangguran Berulang (Amerika Serikat):

Setelah sedikit kemunduran (rollback), pasangan EURUSD kembali bergerak naik, yang berarti bahwa kuotasi berada di atas level psikologis 1.2000. Mata uang Eropa telah menguat lebih dari 200 poin sejak awal minggu trading, yang dianggap sebagai perubahan harga yang cepat di pasar, bahwa faktor overbought tidak boleh dikecualikan dari pertimbangan.

Volatilitasnya tinggi, yang dibuktikan dengan rasio spekulatif yang berkembang di pasar.

Berdasarkan lokasi kuotasi saat ini, Anda dapat melihat harga bergerak di puncak pergerakan inersia.

Dengan mempertimbangkan grafik trading secara umum (periode harian), kita dapat melihat bahwa dengan mempertimbangkan lonjakan harga baru-baru ini, kita berakhir di level musim semi 2018.

Kita dapat mengasumsikan bahwa posisi long sudah overheated, yang mengarah ke status overbought di pasar, tetapi pergerakan inersia mungkin bertahan secara lokal, mengarahkan kita menuju level 1.2200, tempat koreksi akan terjadi.

Dari sudut pandang analisis indikator yang komprehensif, kami melihat bahwa indikator-indikator instrumen teknikal secara bulat menandakan pembelian, karena kurs Euro yang berkembang pesat.