empty
 
 
14.12.2020 09:55 AM
GBP/USD: pound di antara pertumbuhan dan penurunan, sehingga pencapaian kompromi Brexit diperlukan hingga akhir

This image is no longer relevant

Pound kembali berada dalam kondisi tidak pasti di tengah tindakan cukup tegas para pemimpin Eropa, yang bertekad melanjutkan negosiasi Brexit. Para ahli menekankan bahwa mereka bermaksud untuk membuat kemajuan dalam menemukan syarat perdagangan yang saling menguntungkan dan menutup masalah ini.

Masalah menemukan kesepakatan untuk Uni Eropa dan Inggris sehubungan dengan keluarnya Inggris dari blok Eropa telah meluas sejak lama. Kedua pihak tidak dapat menyetujui sejumlah masalah perdagangan seperti perikanan, undang-undang ketenagakerjaan, dukungan pemerintah, dan standar lingkungan. Ketidaksepakatan tersebut meningkatkan tekanan pada pound, serta menghancurkan ekonomi Inggris, yang dilemahkan oleh pandemi COVID-19.

Apalagi, perundingan London dan Brussel ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Pembahasan tentang ketentuan perjanjian dagang, yang akan berlaku setelah Brexit, tidak membuahkan hasil. Para pengamat mengatakan bahwa sebagian besar kontroversi mengenai rezim perikanan. Pemerintah Inggris tengah memperjuangkan kedaulatan atas zona penangkapan, dan para pemimpin Eropa ingin memiliki hak untuk menangkap ikan di daerah ini. Batas waktu penandatanganan perjanjian dagang telah mendesak, yang menambah tekanan pada situasi ini. Perlu diingat bahwa dokumen tersebut harus disahkan agar berlaku efektif mulai Januari 2021, sehingga para negosiator tidak memiliki waktu untuk melakukan kompromi.

Situasi saat ini sangat memengaruhi dinamika pound. Para analis yakin bahwa masalah ekonomi internal, dan masalah Brexit mengguncang mata uang Inggris. Pada saat yang sama, kemungkinan besar Inggris meninggalkan UE tanpa perjanjian berkontribusi pada penurunan mata uang ini lebih lanjut.

Perlu diingat bahwa pasangan GBP/USD telah berbalik arah dari tren menurun lima kali, bergerak di sekitar level 1,3500 selama dua setengah tahun terakhir. Pagi ini, pasangan mata uang tersebut dibuka di level 1,3320, mencoba bergerak lebih tinggi. Upayanya berakhir dengan sukses: berhasil berkonsolidasi di kisaran 1,3321-1,3322, meskipun penurunan masih sangat mungkin terjadi.

This image is no longer relevant

Pada gilirannya, pelemahan dolar AS saat ini di seluruh spektrum pasar mendukung pound. Menurut para ahli, ini memberikan peluang bagus bagi pembeli GBP yang bisa mendapat profit bahkan jika negosiasi gagal. Namun, para ahli Standard Bank memiliki pendapat berbeda. Jumat lalu, mereka menyarankan untuk menjual pound, khawatir jika negosiasi Brexit kembali tersendat atau tercapai keputusan negatif. Namun, di tengah optimisme terhadap keberhasilan diskusi selanjutnya, pound melonjak pada hari Senin, yang menginspirasi pasar. Tetapi, ahli strategi mata uang di IG Securities mengklaim bahwa ini hanya pertumbuhan sementara. Mereka menyimpulkan bahwa memburuknya situasi akan kembali menyebabkan aksi jual pound. Namun demikian, para ahli yakin bahwa kesepakatan parsial dengan kemampuan untuk melanjutkan negosiasi pada tahun 2021 dapat menyelamatkan pound.

Sebelumnya, Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, menyatakan keprihatinan atas kemungkinan tidak tercapainya kesepakatan dengan Uni Eropa. Perbedaan mendasar atas hak penangkapan ikan terus menjadi masalah utama. Sejumlah masalah ekonomi yang masih belum terselesaikan menjadi beban tambahan. Para ekonom khawatir bahwa omset perdagangan triliun dolar kedua negara akan berada di bawah aturan WTO jika Brexit tanpa perjanjian diterapkan. Para ahli menekankan bahwa ini berarti bea perdagangan akan meningkat berlipat ganda. Akibatnya, kedua pihak akan mengalami kerugian, dan perdagangan timbal balik menjadi tidak menguntungkan. Meningkatnya tekanan terhadap euro, yang berisiko turun, juga akan memperburuk situasi.

Menurut para ahli, ketidakmampuan untuk berkompromi atas keluarnya Inggris dari blok Euro akan mengarah pada pemulihan bea cukai dan kontrol perbatasan skala penuh. Penerapan skenario tersebut pada bulan-bulan awal tahun ini akan memastikan keruntuhan di perbatasan dan gangguan besar dalam pasokan barang. Para analis mengatakan bahwa dampak negatif lainnya adalah penurunan PDB Inggris sebesar 7,6% dalam 15 tahun. Namun, jika Inggris meninggalkan UE dengan perjanjian perdagangan bebas, PDB negara tersebut akan turun hanya sebesar 4,9%. Para ahli menyimpulkan bahwa dokumen ini akan meminimalkan dampak negatif terhadap perekonomian Inggris.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback