Pertarungan terakhir Donald Trump berakhir dengan pendudukan sementara Capitol, tetapi aksi tersebut tidak berdampak serius. Dampak kecil terjadi di pasar, meskipun rekaman dari Capitol cukup kacau. Terlebih, tidak ada yang percaya bahwa Trump akan dapat mencegah Joe Biden mengambil sumpah. Kongres, pada gilirannya, melanjutkan penghitungan suara elektoral pasca jeda singkat.

Kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan Senat di Georgia berarti penerapan skenario "gelombang biru", dengan Demokrat yang memegang kendali atas kedua majelis Kongres. Perkembangan situasi ini meningkatkan kemungkinan pelonggaran kebijakan fiskal lebih lanjut dalam waktu dekat. Namun, ini berarti penurunan dolar lebih lanjut.

Berakhirnya ketegangan politik AS berarti sinyal hijau bagi pasar untuk terus naik. Rendahnya ketegangan akan meningkatkan permintaan bahan mentah, mata uang pasar berkembang dan aset berisiko lainnya.

Di sisi lain, risalah FOMC tidak memberikan informasi baru yang signifikan. Semua anggota FOMC mendukung laju pembelian obligasi saat ini ($80 miliar dalam obligasi Treasury dan $40 miliar MBS per bulan), sementara beberapa anggota mengisyaratkan bahwa penurunan akhirnya harus sama seperti setelah krisis keuangan. The Fed juga tampaknya puas dengan kebijakan pelonggaran kuantitatif berwawasan ke depan dan tidak akan terus memperkuatnya dengan mengikatnya ke angka atau target tertentu.

Indeks ISM di sektor jasa akan dipublikasikan hari ini. Pada hari Jumat, semua perhatian akan difokuskan pada laporan pasar tenaga kerja. Terlepas dari pentingnya laporan ini, dampaknya terhadap pasar akan terbatas, karena jelas bahwa pihak lain akan mengikuti tujuan politik awal partai Demokrat, khususnya niat untuk menyediakan $2.000 bagi masing-masing warga AS untuk memerangi pandemi.

NZD/USD

Harga produk susu meningkat sebesar 3,9%. Stabilnya pertumbuhan tersebut terpantau selama hampir 2 bulan, sedangkan indeks harga ini menjadi yang tertinggi sejak Desember 2019, melampaui level sebelum pandemi.

Menurut tinjauan bisnis ANZ Bank bulan Desember, kenaikan harga susu merupakan indikator tidak langsung dari naiknya tekanan inflasi. ANZ mencatat bahwa 35,1 responden yang mengikuti survei menyatakan niat untuk menaikkan harga jual, dan ini adalah level tertinggi sejak 2010. Seperti yang kita lihat, dinamika harga susu sejalan dengan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.

Estimasi harga wajar untuk NZD masih lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang. Arus keuangan mendukung dolar Selandia Baru.

Belum ada alasan fundamental untuk pembalikan ke bawah, karena liburan ternyata berlangsung cukup lama. Tidak ada publikasi ekonomi makro yang signifikan dan posisi RBNZ dalam menilai kembali ekspektasi inflasi dan mungkin, dalam membuat perubahan kebijakan moneter, tidak diketahui.

Target masih di level 0,7500, namun probabilitas koreksi teknis meningkat. Jika itu terjadi, pullback dapat diperkirakan hingga ke zona 0,6900/50, tetapi harus ada alasan penguatan tajam dolar AS, yang tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini. Ini berarti bahwa skenario utama tetap tidak berubah - pertumbuhan berlanjut ke level resistance 0,75.

AUD/USD

Dolar Australia menikmati lingkungan pasar yang baik dan terus naik dengan kuat, yang didukung oleh pertumbuhan harga minyak dan logam. Meskipun laporan CFTC pertama tahun ini menunjukkan sedikit peningkatan dalam posisi spekulatif short bersih dalam dolar Australia, eksportir juga secara aktif meningkatkan posisi short mereka dalam mata uang ini.

Tidak seperti spekulan, ini memiliki pengertian yang berlawanan, karena eksportir melakukan lindung nilai risiko dengan cara ini, dengan meletakkannya di muka untuk pembayaran premi di masa depan, tetapi berharap mendapatkan lebih banyak keuntungan dari operasi ekspor. Dengan kata lain, dinamika di pasar berjangka menunjukkan bahwa pemain besar menunggu AUD untuk terus naik.

PMI Desember di sektor jasa dan industri sedikit lebih buruk daripada PMI November, tetapi secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan yang kuat - masing-masing 57,0 dan 55,7. Hampir tidak ada alasan mendasar untuk pembalikan tersebut. Target masih di 0,8110/20 sebelumnya dan selanjutnya di level 0,83 dan momentumnya masih kuat. Untuk koreksi teknikal, pasar perlu melihat alasan meningkatnya kepanikan, tetapi saat ini pasar tidak melihat alasan tersebut.