empty
 
 
08.01.2021 02:00 PM
Indeks AS mencapai rekor baru pada tahun 2021

Kerusuhan spontan yang terjadi di Washington tidak mengganggu reli panjang di pasar saham AS, sehingga indeks-indeks utama dapat mencapai rekor tertinggi.

Pada hari Rabu, pendukung Presiden AS saat ini, Donald Trump, menyerang gedung Senat untuk mencegah pengakuan resmi atas kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden November lalu. Akibat kerusuhan tersebut, empat orang tewas dan gedung DPR rusak. Dan di tengah kekacauan spontan, para pemimpin Senat Demokrat menyerukan pemakzulan Donald Trump atau pemecatan dari jabatannya saat ini di bawah amandemen konstitusi tentang ketidak mampuan presiden.

This image is no longer relevant

Saat ini, banyak pelaku pasar berharap kepada perwakilan Partai Demokrat, setelah mereka menguasai Gedung Putih dan Kongres, akan secara signifikan meningkatkan pengeluaran pemerintah untuk mendukung ekonomi AS selama pandemi COVID-19. Beberapa pihak Demokrat telah mengatakan bahwa setelah pelantikan Joe Biden, perhatian khusus akan diberikan terhadap masalah peningkatan pembayaran langsung ke sektor rumah tangga, khususnya menaikkannya hingga $ 2,000 per orang.

Para ahli percaya bahwa tindakan seperti itu dapat memicu percepatan inflasi di Amerika Serikat. Seringkali, tindakan ini meningkatkan kenaikan harga saham dari perusahaan keuangan, produsen barang konsumen diskresioner, dan perusahaan teknologi.

Namun sementara itu, para analis membuat perkiraan jangka panjang mengenai keadaan global ekonomi AS.

Pasalnya, kemarin, S&P 500 naik 1.6% menjadi 3803.79 poin, sedangkan untuk Nasdaq Composite naik sebesar 2.6% dan mencapai 13067.48 poin. Kedua indeks tersebut mencapai rekor tertinggi baru pada 2021 ini. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average melonjak 0.7% (menjadi 31,041.13 poin) dan mencatat rekor penutupan kedua di tahun ini.

This image is no longer relevant

Adapun pada indeks lainnya, Russell 2000, yang melacak perusahaan-perusahaan kecil, naik 2.0% dan juga membukukan rekor tertinggi

Sektor teknologi juga menjadi pemimpin pertumbuhan pada pasar saham, dengan Nvidia dan Advanced Micro Devices memperoleh lebih dari 5%.

Sebagian besar perbankan juga mencatat dinamika positif. Misalnya, JPMorgan melaporkan kenaikkan yang mengesankan sebesar 3.3%.

Tesla, pabrik mobil listrik Amerika, juga mengalami kenaikan 7.9%, sehingga meningkatkan kapitalisasi pasanya menjadi $ 773 miliar.

DXC Technology juga naik sebesar 9.3%, setelah Reuters melaporkan bahwa perusahaan Perancis, Atos telah membuat tawaran pengambilalihan. Jumlah yang dilaporkan adalah lebih dari $ 10 miliar.

Saham Walgreens Boots Alliance juga naik sebesar 5.2%, setelah pertusahaan tersebut melaporkan pertumbuhan penjualan yang tajam pada kuartal terakhir.

Pada gilirannya, banyak investor mencoba menjual aset defensif, karena mereka cenderubg tidak mengharapkan ketidakstabilan atau ketidakpastian ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini berakibat pada, saham produsen barang konsumsi dan perusahaan utilitas kehilangan nilai secara signifikan pada hari Kamis.

Pasar obligasi pemerintah AS juga melaporkan hasil penjualan, yang oleh karena itu, imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun melonjak dari 1.041% menjadi 1.070%, setelah melewati 1% untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

Para ahli percaya bahwa pada hari Jumat, pelaku pasar akan fokus pada laporan bulan Desember dari Departemen Tenaga Kerja AS mengenai jumlah pekerjaan di luar sektor pertanian.

Adapun indeks saham di Asia Pasifik juga tumbuh secara stabil dan mencatat rekor baru pada hari Kamis.

Indeks Stoxx Europe 600 melonjak 0.5%, yang dipimpin oleh perusahaan konstruksi dan material.

Kospi Composite Korea Selatan membukukan rekor lain dengan kenaikan 2.1%.

Shanghai Composite Cina juga naik 0.7% dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima tahun.

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0.5%, karena saham tiga perusahaan telekomunikasi utama Cina turun secara signifikan setelah New York Stock Exchange sekali lagi mengubah posisinya terkait isu berlanjutnya delisting ADR mereka. Secara khusus, saham China Mobile, China Unicom dan Chine Telecom turun dari 7% menjadi 11%.

Saham Alibaba juga merosot 3.9%, sama seperti Tencent yang juga mencatat penurunan 4.7%, setelah Wall Street Journal menyatakan otoritas AS dapat saja memperpanjang larangan terhadap saham kedua korporasi tersebut.

Irina Maksimova,
Pakar analisis InstaForex
© 2007-2024
Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback