empty
 
 
11.01.2021 02:33 PM
Harga emas terus menurun, namun para ahli meyakini bahwa harga emas akan segera kembali ke rekor tertinggi

Harga emas turun pada hari Senin di tengah meningkatnya permintaan dolar AS, hal ini disebabkan oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Di New York Stock Exchange, kontrak berjangka Februari turun sebesar 0.16% dan mencapai nilai $ 1,832.5 per troy ounce, sementara perak berjangka Maret naik 0.33% dan menyentuh angka $26.718 per ounce.

This image is no longer relevant

Berdasarkan data terakhir, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik 1.2% yang juga menyebabkan kenaikan indeks USD sebesar 0.39%. Alhasil, dolar AS mencapai 90.45 poin.

Sayangnya, lonjakan dolar ini berdampak negatif pada harga emas dan membuatnya kurang tersedia bagi pemegang mata yang lainnya.

Jika kita kembali ke tahun 2020, emas melonjak 22% ditengah pandemi COVID-19, tetapi pada tahun 2021, emas menjadi lebih sensitif terhadap dolar. Oleh karena itu, pada akhir minggu pertama Januari, emas kehilangan sekitar 3% nilainya.

Para ahli mengatakan bahwa peningkatan hasil obligasi pemerintah yang menekan emas pada grafik, terutama karena saat ini, pasar belum siap untuk dinamika seperti itu.

Tetapi pada tahun 2020, bertentangan dengan semua ekspektasi, emas, untuk pertama kalinya dalam sejarah mencapai $2,000 per ounce. Namun, menjelang akhir tahun, angkanya kembali turun tajam di tengah pemberitaan mengenai vaksinasi massal.

Meski demikian, para ahli mengatakan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk menjual aset di tahun ini, karena vaksinasi massal yang sedang berlangsung tidak akan dapat menarik perekonomian dari utang dan kerugian yang disebabkan oleh lockdown. Obligasi juga tidak mungkin menjadi pilihan investasi yang efektif, terutama dengan latar belakang kenaikan inflasi.

Oleh karena itu, analis percaya bahwa segera emas dapat berbalik dan diperdagangkan naik di pasar. Ada juga kemungkinan besar untuk kembali ke posisi tertinggi sepanjang masa, terutama jika tekanan inflasi terus berlanjut dan dolar AS melemah.

Namun jika tidak, emas masih akan diperdagangkan secara sideways, sepanjang tren naik. Para ahli memperkirakan bahwa harga tahunannya akan tetap pada $1987 per ounce.

Singkatnya, para analis yakin bahwa harga emas tidak akan turun tajam, bahkan jika terjadi pemulihan ekonomi yang cepat. Harga mungkin akan kembali ke $1400-1500 per ounce di tengah penurunan permintaan spekulatif dan pemulihan harga perhiasan, tetapi ini tidak akan terjadi hingga 2022.

Prospek emas mungkin tidak ideal, tetapi potensi kenaikannya tetap ada.

Irina Maksimova,
Pakar analisis InstaForex
© 2007-2024
Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
    Pada April kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback