Grafik per jam pasangan EUR/USD

Pasangan mata uang EUR/USD semalam melanjutkan pergerakan menurun. Sayangnya, indikator MACD sebelumnya naik, sehingga sinyal beli secara resmi terbentuk, dan sinyal tersebut cukup kuat. Jadi, trader yang tidur pada malam hari dan bertransaksi berhak membuka posisi beli atas sinyal ini. Saat ini indikator MACD kembali turun, sehingga sinyal beli dibatalkan. Trading ini bisa berakhir dengan kerugian senilai 15 poin. Tetapi pada saat yang sama, tren naik tetap ada, oleh karena itu, kami akan memantau kembali sinyal beli. Harga kemungkinan akan turun ke garis channel bawah dan di sini nasib euro akan diputuskan. Mungkin akan terbentuk rebound dari garis ini, atau harga akan menetap di bawah channel. Trader akan menerima sinyal beli baru di kasus pertama dan sinyal jual di kasus kedua. Harga berada di dekat batas bawah channel, jadi sinyal mungkin muncul dalam waktu dekat.

Dari segi fundamental, hari ini akan menjadi hari yang membosankan. Kalender acara berisi data untuk Inggris, tetapi tidak ada yang menarik untuk AS dan zona euro. Kami terus menarik perhatian para pemula pada fakta bahwa sebagian besar laporan ekonomi makro dan data fundamental diabaikan. Sayangnya, seluruh dunia tetap dalam keadaan asing. Pandemi virus corona belum berakhir dan umat manusia belum akan dapat mengalahkannya pada akhir 2021. Mata uang dan pasar saham sekarang diperdagangkan dalam kondisi yang tidak biasa, ketika faktor epidemi harus diperhitungkan, dan banyak pelaku pasar menarik kesimpulan yang ambigu, yang kemudian diterjemahkan ke dalam grafik dalam bentuk pergerakan yang ambigu. Dengan demikian, teknik tetap menjadi sahabat trader. Terlebih, euro bergerak setidaknya lebih atau kurang tenang. Sebaliknya, misalnya, pound terlempar dari sisi ke sisi dalam beberapa bulan terakhir, namun sekarang tertahan di level 1,3700 dan tidak dapat gagal untuk terus naik, atau memulai koreksi ke bawah.

Skenario yang mungkin terjadi pada 26 Januari:

1) Posisi beli tetap relevan sementara harga terus berada dalam channel naik. Namun, trader pemula disarankan untuk terus menunggu hingga sinyal beli baru terbentuk dari indikator MACD atau pantulan dari batas bawah channel. Saat sinyal terbentuk, Anda disarankan untuk melakukan trading bullish sambil mengincar level resistance 1,2177 dan 1,2200.

2) Trading menurun saat ini tidak relevan. Untuk melanjutkan trading menurun, tren naik yang baru tidak diragukan lagi harus berbalik. Untuk melakukan ini, channel naik perlu dibatalkan, yaitu harga harus menetap di bawahnya. Konsolidasi semacam itu bisa terjadi dalam beberapa jam ke depan, jadi Anda perlu berhati-hati. Mengingat volatilitas rata-rata pasangan ini, sepertinya harga tidak akan jatuh di bawah level 1,2080 pasca konsolidasi. Oleh karena itu, target terletak di level support 1,2080.

Di grafik:

Level Harga Support dan Resistance adalah level-level yang menjadi target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekat level-level ini.

Garis merah adalah channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana perdagangan sebaiknya berlangsung.

Panah atas/bawah menunjukkan di mana Anda harus menjual atau membeli setelah mencapai atau menembus level-level tertentu.

Indikator MACD (14, 22, 3) terdiri dari histogram dan garis sinyal. Saat keduanya memotong satu sama lain, ini adalah sinyal untuk memasuki pasar. Disarankan untuk menggunakan indikator ini dalam kombinasi dengan garis tren (channel dan garis tren).

Pengumuman penting dan laporan ekonomi yang dapat selalu Anda temukan dalam kalender berita dapat sangat memengaruhi pergerakan suatu pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama keduanya rilis, kami sarankan untuk melakukan trading secermat mungkin atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam.