Analisis transaksi dalam EUR/USD
Sinyal jual muncul dalam EUR/USD kemarin, yang bersama dengan data yang lemah pada ekonomi Jerman, memicu penurunan kuat menuju 1.2130. Pada waktu yang sama, selama periode tersebut, garis MACD berada dalam zona negatif, yang memperkuat alasan untuk transaksi tersebut. Secara keseluruhan, penurunan sekitar 35 pip.
Rekomendasi trading untuk 26 Januari
EUR / USD diperkirakan akan diperdagangkan dalam channel sideways hari ini, tapi segera setelah sesi AS dimulai, pasar mungkin akan terguncang sedikit, terutama karena perilisan data mengenai sentimen konsumen. Indikator yang lemah akan menghasilkan tekanan lebih besar pada dolar AS, yang dapat mengembalikan tren bullish dalam EUR/USD.
Untuk long positions:
Beli euro saat kuotasi mencapai 1.2149 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di sekitar level 1.2186. EUR/USD akan rally jika data ekonomi mendatang dari AS dirilis lebih lemah dari ekspektasi.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2124 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2081. EUR/USD diperkirakan akan diperdagangkan ke bawah karena proyeksi untuk ekonomi UE menjadi semakin suram.
Tentu saja, sebelum menjual, penting untuk memastikan bahwa garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi GBP/USD
Dua sinyal palsu muncul untuk GBP/USD kemarin, tapi berkat garis MACD, trader berhasil menghindari mereka. Jelas, sinyal untuk beli di 1.3714 sebaiknya diabaikan, khususnya karena saat itu, garis MACD berada dalam zona overbought. Sedangkan untuk sinyal jual di 1.3687, garis MACD berada dalam area jual sepanjang waktu itu, yang jelas membatasi potensi penurunan pasangan ini. Hasilnya, penurunan tidak lebih dari 20 pip.
Rekomendasi trading untuk 26 Januari
Laporan mengenai keadaan pasar buruh Inggris akan dirilis hari ini dan ini dapat memicu kenaikan dalam GBP jika datanya jauh lebih baik dari ekspektasi. Tapi bahkan jika indikator menunjukkan angka yang lemah, pound kemungkinan tidak akan turun banyak karena pekan lalu, Menteri Keuangan Rishi Sunak mengumumkan bahwa semua program bantuan ketenagakerjaan dapat diperpanjang hingga awal musim panas tahun ini.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1.3670 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3721 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). GBP/USD akan diperdagangkan ke atas jika data mendatang pada pasar buruh Inggris lebih baik dari ekspektasi.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3641 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3595. Ingat bahwa sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
