Dolar Australia memperbarui titik tertinggi minggu ini selama sesi Asia pada hari Rabu, sebagai respon terhadap bagusnya data inflasi di negara tersebut. Pasangan AUD/USD mencapai level 0,7765, namun segera mundur dari puncak ini. Rupanya, para trader tidak terburu-buru membuka posisi besar sebelum hasil rapat Fed bulan Januari diumumkan. Malam ini, regulator AS akan menetapkan pedoman untuk kebijakannya di masa depan, sambil menilai situasi saat ini. Jelang acara ini, para pelaku pasar nampak gelisah, mengabaikan banyak faktor fundamental. Ini menjelaskan reaksi diam trader AUD/USD terhadap rilis inflasi. Namun, ini tidak terlalu penting jika kita berbicara tentang prospek AUD jangka menengah dan panjang. Bagaimanapun, publikasi hari ini akan menjadi faktor fundamental bagi perkembangan tren naik.
Jadi, indeks harga konsumen umum pada kuartal keempat ternyata berada di zona positif, melampaui prakiraan awal sebagian besar ahli, baik dalam skala tahunan maupun kuartala. Berdasarkan data yang dipublikasikan, indikator tersebut meningkat menjadi 0,9% (dengan prakiraan pertumbuhan sebesar 0,7%) setahun, dan menjadi 0,9% (dengan prakiraan pertumbuhan sebesar 0,7%) per kuartal. Menurut RBA (menggunakan metode shortened average dan weighted median), indeks inflasi inti juga menunjukkan dinamika positif yang mencerminkan proses pemulihan.
Harus diingat bahwa data terbaru di pasar tenaga kerja Australia juga dirilis di zona "hijau", meskipun prakiraan para ahli negatif. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,8%, berbanding terbalik dengan prakiraan analis sebesar 7%. Selain itu, tingkat pertumbuhan jumlah pekerja melonjak sebanyak 90 ribu, bukan seperti prakiraan sebanyak 40.000. Dan yang terpenting, indikator tersebut meningkat terutama karena pertumbuhan lapangan kerja penuh. Jadi, komponen penuh waktu dan komponen paruh waktu meningkat masing-masing sebanyak 84 ribu dan 6 ribu. Pada saat yang sama, pangsa penduduk yang aktif secara ekonomi meningkat menjadi 66,1% - ini adalah hasil terbaik sejak Agustus 2019.
Rilis hari ini hanya menambah prospek ekonomi makro yang optimis, meskipun angka yang dipublikasikan masih jauh dari kesepakatan, level sebelum krisis. Tetapi, pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa tingkat pertumbuhan indikator utama melampaui prakiraan. Fakta ini menunjukkan bahwa ekonomi Australia secara keseluruhan dapat bertahan dari pandemi virus corona.
Data yang dipublikasikan hari ini signifikan dalam konteks prospek pertumbuhan pasangan AUD/USD jangka menengah dan panjang. Selama rapat sebelumnya, anggota regulator Australia telah berulang kali menunjukkan ketidakseimbangan proses pemulihan. Secara khusus, RBA pada Desember lalu mengumumkan bahwa jika indikator pasar tenaga kerja dan inflasi tidak menunjukkan pemulihan yang cukup dalam waktu dekat, mereka akan mempertimbangkan untuk memperluas program stimulus. Dengan mempertimbangkan dinamika Nonfarm dan Inflasi Australia, dapat diasumsikan bahwa regulator akan tetap menunggu dan akan menyuarakan retorika optimis yang terkendali di rapat berikutnya pada 2 Februari.
Latar belakang fundamental ini memungkinkan pembeli AUD/USD untuk mengklaim titik tertinggi baru harga. Namun, para trader tidak tergesa membuka posisi besar sebelum pengumuman hasil rapat the Fed bulan Januari. Di satu sisi, rapat ini kemungkinan besar akan diabaikan, karena regulator diperkirakan tidak akan mengubah parameter kebijakan moneter. Di sisi lain, intrik tertentu masih tetap ada karena banyak hal yang terjadi sejak rapat Desember lalu. Di sini, kita tidak hanya memiliki kemenangan Biden, penunjukan Yellen, paket bantuan senilai hampir 2 triliun (meskipun belum disetujui oleh Kongres) dan kampanye besar-besaran vaksinasi virus corona bagi warga Amerika, tetapi juga laporan ekonomi makro yang mengecewakan: kegagalan Nonfarm, pertumbuhan inflasi yang lemah, penjualan ritel yang hancur, dll. Jadi, masih belum diketahui aspek apa yang akan difokuskan oleh Jerome Powell. Patut juga dicatat bahwa di tengah optimisme terkait dengan kemenangan Biden dalam pemilu, pasar mata uang mulai mendengar lebih banyak rumor bahwa The Fed akan mengurangi program stimulus lebih cepat dari jadwal. Menurut pendapat saya, Kepala Fed hari ini akan membantah rumor itu dan mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakannya. Jika ini terjadi, dolar AS akan berada dalam tekanan, dan pembeli AUD/USD akan berhasil memanfaatkan data inflasi sepenuhnya.
Secara teknis, pembelian dolar Australia masih relevan dalam jangka menengah dan panjang, meskipun minat pasar terhadap mata uang AS melonjak. Posisi beli dapat dipertimbangkan dengan target utama di 0,7800 (garis atas Bollinger Bands di grafik harian). Di grafik D1, harga terletak di antara garis tengah dan atas indikator ini, serta di atas semua garis indikator tren Ichimoku. Semua ini menunjukkan bahwa skenario ke atas menjadi prioritas utama. Level support menjadi target di 0.7650 - garis bawah Bollinger Bands, yang bertepatan dengan garis Kijun-sen pada timeframe yang sama. Stop loss dapat ditempatkan dari level ini, karena skenario naik akan kehilangan relevansinya jika pasangan ini jatuh ke bawahnya. Namun, skenario ini tampaknya tidak mungkin terjadi mengingat keseluruhan latar belakang fundamental pasangan AUD/USD.
