Untuk membuka long position pada EUR/USD, anda perlu:
Siang hari tidaklah begitu produktif karena volatilitas pasar yang rendah. Meski laporan mengenai keadaan ekonomi AS ternyata lebih baik dari prediksi para ekonom, ini menahan pasangan EUR/USD melanjutkan tren penurunan. Beberapa percobaan yang gagal untuk melewati support di 1.2015 dan harga mencapai di bawah level ini menghasilkan koreksi kenaikan euro, namun, tidaklah memungkinkan juga untuk mencapai di 1.2050. Hasilnya, hari ini cukup membosankan.
Hari ini kita hanya akan mendapatkan data mengenai penjualan ritel di zona euro untuk Desember 2020, yang kemungkinan tidak akan berdampak besar pada keseimbangan kekuatan di pasar, bahkan jika laporannya ternyata lebih baik dari prediksi para ekonom. Buletin Ekonomi dari ECB hanya akan menjadi perhatian para ekonom. Dari sudut pandang teknikal, hanya level-level terdekat yang berganti, sementara taktiknya tetap sama. Pembeli euro perlu fokus untuk menjaga support di 1.2005, di mana koreksi kenaikan lanjutan EUR/USD bergantung. Batas bawah descending channel berada di bawah level ini, yang jika ditembus hanya akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini. Laporan fundamental yang bagus dari zona euro, yang menandakan peningkatan dalam situasi ekonomi, akan memungkinkan kita untuk membentuk false breakout di area support 1.2005 dan menciptakan titik entri yang bagus untuk long position. Jika pembeli tidak aktif di level ini, saya sarankan tunda long position hingga level terendah di 1.1965 telah diuji, dari sini anda dapat beli euro langsung pada rebound, dengan mengandalkan koreksi kenaikan sebesar 15-20 poin. Tugas yang tak kalah penting untuk bulls adalah mencapai di atas resistance 1.2042, karena pasangan ini gagal melewati level ini dalam sesi Asia hari ini. Harga menembus dan berkonsolidasi di level ini serta berhasil mengujinya dari atas ke bawah menciptakan sinyal yang bagus untuk beli euro agar dapat mencapai level tertinggi mingguan di area 1.2084, di sini saya sarankan untuk take profit. Target selanjutnya adalah area 1.2129.
Untuk membuka short position pada EUR/USD, anda perlu:
Penjualan di level terendah saat ini bisa jadi berbahaya. Oleh karena itu, pembentukan false breakout di area resistance 1.2042 menghasilkan sinyal untuk membuka short position dalam euro di pagi hari. Data yang lemah dari zona euro tentu akan memungkinkan bears mewujudkan skenario ini, yang dapat menciptakan sinyal untuk memasuki short position dengan target utama kembali ke area support di 1.2005. Level ini tidak dapat dilewati kemarin. Breakout dan harga berhasil menguji level ini dari bawah ke atas akan menciptakan titik entri baru untuk short position agar dapat menopang tren penurunan, yang kemudian akan menarik turun EUR/USD ke level terendah tahunan yang baru di area 1.1965, di mana saya sarankan untuk take profit. Target jangka panjangnya adalah support di 1.1923. Dan jika indikator MACD menciptakan masalah untuk bears kemarin, maka hari ini tidak ada lagi divergensi dan indikator itu sendiri telah kembali ke nol. Jika kita mengamati koreksi kenaikan euro di pagi hari dan bears tidak aktif di resistance 1.2042, maka lebih baik menunda short position hingga level tertinggi 1.2084 telah diuji, dari sini anda dapat jual EUR/USD langsung pada rebound dengan turun untuk turun 15-20 poin dalam sehari.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 26 Januari mencatatkan kenaikan tajam dalam long position dan penurunan short position. Data mendatang membatasi potensi kenaikan euro, begitu juga dengan fakta bahwa vaksinasi di kawasan euro akan berlangsung lebih lambat dari yang diharapkan. Ini tentu akan mempengaruhi PDB untuk kuartal pertama 2021, tapi kemungkinan tidak akan dapat berdampak besar pada prospek jangka menengah untuk pemulihan EUR/USD. Dengan tiap koreksi penurunan yang signifikan dalam pasangan ini, permintaan untuk euro kembali dan semaki rendah koreksinya, maka semakin menarik untuk investor. Prospek pembatalan karantina jelas akan membuat pasar tetap positif di masa depan. Namun, risiko memperpanjang kebijakan karantina di Februari masih menjadi faktor penghambat untuk pertumbuhan euro. Laporan COT menunjukkan bahwa long non-commercial position naik dari 236.533 ke 238.099, sementara short non-commercial position turun dari 73.067 ke 72.755. Karena long position meningkat, total non-commercial net position naik ke 165.344 dibandingkan dengan 163.466 sepekan sebelumnya.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dijalankan di bawah moving average 30 dan 50, yang menandakan euro terus tertekan.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada chart harian D1.
Bollinger Bands
Breakout batas atas indikator di area 1.2042 akan membentuk gelombang baru pertumbuhan euro. Harga menembus batas bawah indikator di area 1.2005 akan meningkatkan tekanan pada euro.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Ditandai dengan warna kuning pada chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Ditandai dengan warna hijau pada chart.
- MACD indicator (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
- Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi syarat tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara jumlah short dan long position dari non-commercial traders.
