Minggu sebelumnya ternyata cukup positif untuk pasar saham dan Dolar AS, yang menerima dukungan signifikan di pasar mata uang terhadap mata uang utama dan tidak hanya untuk mereka.

Selama sepekan terakhir, pasar saham secara aktif pulih – pertama pada gelombang normalisasi di AS, bahwa regulator mulai secara aktif mengadakan trading spekulatif di pasar saham melalui jejaring sosial, dan kemudian pada gelombang pelaporan sejumlah perusahaan yang positif untuk kuartal ke-4 tahun lalu. Itu adalah rally yang sangat kuat, yang semakin intensif pada hari Jumat di tengah data ketenagakerjaan yang sangat negatif dari Departemen Tenaga Kerja AS. Meski demikian, investor tetap mengabaikan semua negativitas yang ada dan fokus ke masa depan.

Berdasarkan data yang disajikan, perekonomian AS hanya menambah 49.000 pekerjaan baru di bulan Januari, bukan 50.000 seperti prakiraan. Angka bulan Desember juga direvisi turun menjadi 227.000. Satu-satunya data positif adalah pengangguran, yang turun dari 6,7% menjadi 6,3%.

Para trader pasar saham dengan jelas menganggap berita ini positif. Tampaknya aneh bahwa data yang sangat buruk dinilai sebagai positif, tetapi tidak ada yang aneh di sini. Sejak krisis global 2008-09, Bank Sentral dunia, dan FRS adalah yang pertama di antara mereka, mulai memompa perekonomian negara mereka dengan likuiditas dalam jumlah besar, yang sebenarnya mendekati tingkat nol baik di Amerika Serikat maupun di zona Euro. Hal ini menyebabkan naiknya permintaan aset berisiko, yang menyebabkan terjadinya inflasi gelembung keuangan. Jadi sekarang, mengingat data pasar tenaga kerja yang negatif, investor percaya bahwa situasi ini akan memaksa Kongres AS untuk bertemu dengan J. Biden di tengah jalan dan sepenuhnya menerima langkah-langkah stimulus yang diusulkan sebesar $1,9 triliun.

Di pasar mata uang, nilai Dolar AS berhenti naik dengan latar belakang angka ketenagakerjaan yang negatif. Namun, kemungkinan ini hanya sementara, karena pertumbuhan imbal hasil obligasi negara AS belum berhenti. Hari ini, imbal hasil pada benchmark Treasury 10-tahun melanjutkan pertumbuhannya dan naik 1,510% di pagi hari, menjadi 1,188%.

Kami percaya bahwa dinamika kenaikan akan terus berlanjut dan mendukung nilai Dolar selama pertumbuhan imbal hasil tidak turun. Dalam situasi ini, korelasi yang telah berkembang selama beberapa tahun terakhir antara dinamika nilai tukar Dolar dan pasar saham di Amerika Serikat, ketika bergerak ke arah yang berbeda, akan berhenti. Karenanya, kami akan mengamati kenaikan permintaan saham dengan kenaikan Dolar AS secara simultan.

Prakiraan hari ini:

GBP/USD tetap di kisaran 1.3750-1.3630. Ada kemungkinan untuk menjual pasangan setelah turun di bawah level 1.3715, dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut ke 1.3595.

Pasangan USD/JPY berada di level 105.50 lagi. Diperkirakan akan terus naik ke 106.00.