Analisis transaksi EUR/USD
Cukup banyak sinyal muncul di pasar kemarin, namun, sebagian harus diabaikan agar tidak kehilangan profit.
Sinyal pertama adalah beli di 1.2045, tapi meskipun garis MACD pada saat itu telah bergerak naik dari nol, pergerakan bullish yang kuat tetap tidak terjadi. Kemudian, sinyal selanjutnya adalah jual di 1.2024, tapi harus diabaikan karena garis MACD saat itu berada dalam zona overbought. Sinyal ketiga, yaitu untuk jual di 1.2024, juga tidak menguntungkan, karena pasangan ini tidak turun sesuai harapan. Hal yang sama juga terjadi dengan sinyal beli di 1.2045.
Rekomendasi trading untuk 9 Februari
Demokrat berupaya mempercepat persetujuan ruu bantuan senilai $1,9 triliun. Oleh karena itu, ini menyebabkan permintaan untuk dolar AS menurun, karena persetujuannya tentu akan memicu pelemahan posisi USD di pasar.
Sedangkan untuk hari ini, sejumlah laporan ekonomi akan dirilis. Khususnya, neraca perdagangan luar negeri untuk Jerman, volume produksi industri untuk Italia, indikator optimisme usaha kecil dan tingkat lowongan pekerjaan dan omset di AS. Angka data-data ini kemungkinan besar akan mempengaruhi dinamika dan sentimen pasar.
Untuk long positions:
Beli euro ketika kuotasi mencapai 1.2088 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di kisaran level 1.2144. EUR/USD akan rally jika muncul kabar baik dari negara-negara UE.
Tapi ingat bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual euro setelah kuotasi mencapai 1.2055 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.2000. EUR/USD akan diperdagangkan menurun jika muncul data ekonomi yang buruk dari Jerman dan Italia.
Tentu saja, sebelum jual, penting untuk memastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
Analisis transaksi GBP/USD
Sinyal untuk jual muncul di pasar kemarin, namun harus diabaikan karena saat itu, garis MACD berada di dalam zona oversold yang membatasi potensi penurunan GBP/USD. Tidak ada sinyal lain muncul sepanjang hari itu.
Rekomendasi trading untuk 9 Februari
Tekanan pada pound mereda setelah Bank of England tidak menyebutkan apapun mengenai suku bunga. Bahkan, permintaan untuk GBP/USD kembali meningkat karena ini, khususnya pada kemarin siang.
Sedangkan untuk hari ini, pergerakan akan dipengaruhi oleh statistik makro terbaru di AS. Khususnya, mengenai optimisme usaha kecil dan angka lowongan kerja serta omset di negara tersebut. Namun, dampaknya tidak akan sangat serius, jadi pound masih dapat tumbuh di pasar.
Untuk long positions:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.3749 (garis hijau pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3811 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Pasar bulls akan berlanjut jika posisi dolar AS terus melemah.
Ingat bahwa sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol dan mulai naik dari sana.
Untuk short positions:
Jual pound setelah kuotasi mencapai 1.3751 (garis merah pada chart) dan kemudian take profit di level 1.3682. Lakukan ini ketika harga turun di bawah 1.3750.
Ingat bahwa sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai turun dari sana.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.
