Saat ini, pasar valuta asing "semi-exiting": Amerika Serikat merayakan Hari Presiden, dan China terus merayakan Liburan Musim Semi (Tahun Baru China). Oleh karena itu, pasangan mata uang Dolar utama memulai minggu trading dengan datar - dengan pengecualian pasangan mata uang Pound-Dolar yang sudah menguji angka ke-39. Inggris bereaksi positif terhadap laporan dari garis depan perang melawan virus Corona: tingkat penyebaran virus Corona di negara itu secara bertahap melambat, sementara jumlah orang yang divaksinasi, sebaliknya, terus bertambah. Menanggapi tren tersebut, pihak berwenang sudah mulai berbicara tentang pelonggaran pembatasan karantina yang telah berlaku sejak awal November.
Di Eropa, insiden virus Corona juga menurun: tren penurunan telah tercatat selama empat minggu terakhir. Tetapi, faktor fundamental ini memiliki dampak terbatas pada pasangan mata uang EUR/USD, karena banyak negara Eropa telah memutuskan untuk memperpanjang karantina hingga setidaknya Maret, meskipun trennya positif. Oleh karena itu, trader pasangan ini sekarang fokus pada faktor fundamental lainnya. Pertama, ini adalah tingkat kepentingan umum dalam aset berisiko dan anti-risiko; kedua, laporan ekonomi makro dari Eropa dan Amerika Serikat.
Sedangkan untuk faktor politik, situasinya unipolar: mendukung Euro yang berisiko dan melawan Dolar yang aman. Secara khusus, proses pemakzulan Donald Trump yang berumur pendek telah berakhir di Amerika Serikat. Para senator diharapkan membebaskan presiden ke-45 dari semua tuduhan. Sekarang, Trump akan dapat mencalonkan diri untuk presiden lagi pada tahun 2024. Namun di Eropa, drama politik lain berakhir dengan "akhir yang bahagia". Mantan presiden ECB Mario Draghi "membentuk" koalisi yang luas, yang dibentuk dan dipimpin oleh pemerintah, mencegah pembubaran parlemen dan pemilihan awal. Dengan kata lain, Italia dapat menghindari skenario politik terburuk, sehingga mendukung Euro.
Dengan latar belakang pemberitaan tersebut, indeks Dolar AS terus merosot di awal trading mengikuti tren sepekan terakhir. Indikator sedang menuju ke bagian bawah angka 90, mencerminkan posisi lemah Greenback di seluruh pasar. Jika laporan ekonomi makro beberapa hari mendatang juga "unipolar", indeks akan turun di bawah angka psikologis penting 90,00.
Seperti disebutkan di atas, hari ini platform trading AS dan China ditutup. Ini berarti bahwa pasar akan mulai bekerja dengan kekuatan penuh besok - meskipun pada hari Selasa kalender ekonomi untuk pasangan ini tidak penting. Berita ekonomi makro utama akan datang dari Eropa, indeks ZEW Februari akan diterbitkan. Baik di Jerman dan di zona Euro secara keseluruhan, dinamika negatif diperkirakan akan terjadi.
Dengan demikian, indeks Jerman secara konsisten meningkat sejak bulan November mencapai 61,8 poin. Saat ini, para ahli pesimis: perpanjangan lockdown, retorika "dovish" Lagarde, inflasi yang melambat, data Jerman yang lemah - semua keadaan ini tidak bisa tidak mempengaruhi mood para pengusaha. Oleh karena itu, menurut pendapat umum para ahli, indikator akan melambat hingga 60 poin. Indikator pan-Eropa telah tumbuh dengan cara yang sama selama tiga bulan, tetapi sedikit penurunan diperkirakan pada bulan Februari hingga 57,8 poin. Tetapi, di sini perlu dicatat bahwa jika angka sebenarnya sesuai dengan nilai prakiraan, maka mata uang Eropa akan tetap bertahan. Jika tren penurunan lebih ekstensif, pasangan EUR/USD akan mendapatkan sebab untuk penurunan korektifnya.
AS akan mempublikasikan data penjualan ritel pada hari Rabu. Pada bulan Desember, indikator ini tetap berada di area negatif, yang mencerminkan aktivitas konsumen Amerika yang lemah. Di bulan Januari, diperkirakan akan tumbuh: indikator keseluruhan akan naik hingga 1,1%, tidak termasuk penjualan mobil hingga 0,9%. Jika indikator ini kembali rilis di "zona merah", Dolar pasti akan jatuh di bawah gelombang penjualan. Juga pada hari Rabu, Indeks Harga Produsen (PPI) akan dipublikasikan, yang merupakan sinyal awal dari perubahan tren inflasi. Baru-baru ini, telah menunjukkan dinamika yang positif, dan di bulan Januari, sekali lagi, diperkirakan akan terjadi sedikit peningkatan - baik secara bulanan maupun tahunan. Tidak termasuk harga pangan dan energi, indikator ini juga harus tetap di atas nol (0,2% mom and 1,3 yoy).
Dokumen penting lainnya akan diterbitkan pada 17 Februari. Kami berbicara tentang risalah rapat Federal Reserve bulan Januari. Di sini perlu mengingat kembali pidato terakhir Jerome Powell. Berbicara di forum ekonomi pekan lalu, kepala Federal Reserve tidak mengeluarkan sinyal yang jelas. Pidatonya seimbang: di satu sisi, dia tidak mengumumkan perluasan QE, di sisi lain, dia menjelaskan bahwa situasi saat ini tidak mendorong pembicaraan tentang pembatasan insentif. Jika risalah Fed diseimbangkan dengan cara yang sama, maka Dolar kemungkinan akan mengabaikan rilis. Tetapi, jika keseimbangan digeser ke satu sisi (petunjuk ekspansi QE atau penghentian awal program stimulus), maka Greenback akan bereaksi sesuai. Mengingat laporan ekonomi makro sebelumnya dan retorika sebagian besar perwakilan Federal Reserve, kita dapat berasumsi bahwa risalah rapat bulan Januari akan bersifat "dovish". Juga perlu dicatat bahwa minggu ini, sebagai bagian dari berbagai acara, banyak perwakilan dari regulator AS akan berbicara seperti: kepala Federal Reserve Bank Atlanta, Kansas City, Dallas, San Francisco, Richmond dan Boston.
Kunci terakhir dalam minggu trading adalah indeks PMI. Jika rilis ini mengikuti lintasan ZEW, maka Euro akan berada di bawah tekanan tambahan. Secara umum, para ahli memperkirakan tren negatif terutama di sektor jasa. Sedangkan untuk sektor manufaktur, perlambatan minimal dibandingkan bulan sebelumnya karena indeks masih akan tetap di atas level kunci 50 poin. Fakta tren negatif mungkin sedikit meningkatkan tekanan pada mata uang tunggal. Tetapi, jika rilis berada di "zona hijau", maka dalam hal ini, mata uang tunggal akan mendapat dukungan luas, karena faktor kejutan (sedangkan hasil pesimistis sebagian sudah diperhitungkan dalam harga).
Dari sudut pandang teknikal, pembeli pasangan EUR/USD masih perlu mengatasi level resistance 1.2150 (garis atas indikator Bollinger Bands pada grafik empat jam) untuk membuka jalan ke tujuan utama pergerakan ke atas – 1.2200 (garis atas Bollinger Bands pada grafik harian, bertepatan dengan batas atas Kumo cloud). Setelah mengatasi target ini, indikator Ichimoku akan membentuk sinyal bullish "Parade Garis": dalam hal ini, kita dapat berbicara tentang mencapai garis atas Bollinger Bands yang sudah ada di grafik mingguan (1.2350). Dianjurkan untuk membuka posisi long setelah bulls EUR/USD menguat di atas level resistance pertama, yaitu di atas angka 1.2150.
